Tren desain ruang tamu 2025. Foto : Pixabay

Selain teknologi, tren interior juga mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun. Untuk bisa mewujudkan hunian dengan model interior terbaru tahun 2025, tentu kamu perlu mempersiapkan dananya dengan matang. Salah satu cara yang bisa kamu pertimbangkan untuk kebutuhan mempercantik rumah ialah dengan mengajukan pinjaman.

Bagi kamu yang tertarik mengubah dekorasi rumah sehingga terwujudnya suasana baru di hunian, artikel ini akan mencoba membahas prediksi konsep yang diperkirakan akan menjadi tren di tahun 2025. Simak uraian lengkapnya di bawah ini untuk mendapatkan pembahasan lebih lanjut.

7 Konsep Interior yang Diprediksi menjadi Tren di 2025

Seiring berjalannya waktu, perkembangan konsep interior juga kian bervariasi. Desain interior, selain berfungsi untuk mempercantik sebuah ruangan, umumnya juga mempertimbangkan banyak faktor, termasuk keramahan terhadap lingkungan dan aspek fungsionalitas.

Tanpa perlu berbasa-basi, berikut ini akan diberikan beberapa konsep interior yang diprediksi akan menjadi sebuah tren di tahun 2025.

1. Mengaplikasikan Teknologi

Pengaplikasian teknologi di sebuah hunian sudah menjadi tren sejak beberapa tahun ke belakang. Nyatanya, konsep ini diprediksi masih akan menjadi tren interior di tahun 2025.

Dengan adanya bantuan teknologi di lingkungan hunian, hal ini bisa sedikit banyak mempermudah dan lebih meningkatkan kenyamanan serta keamanan untuk para penghuni.

Beberapa contoh pengaplikasian teknologi canggih di rumah di antaranya yaitu fitur menyalakan lampu hanya dengan suara hingga kamera keamanan untuk memantau kondisi ruangan-ruangan di rumah.

Selain memiliki manfaat yang bisa membuat pekerjaan rumah menjadi lebih mudah dan efisien, faktanya penintegrasian teknologi memiliki nilai kerennya tersendiri yang membuat rumah terlihat lebih canggih dan futuristik.

Teknologi smart home. Foto : Pixabay

Menggunakan Material Ramah Lingkungan

Konsep interior berikutnya yang juga diperkirakan akan menjadi tren di tahun depan yaitu penggunaan material yang ramah lingkungan. Untuk itu, jika kamu berencana menghadirkan suasana baru di hunian, kamu bisa mempertimbangkan penggunaan material alami layaknya bambu dan juga kayu daur ulang, agar sesuai dengan tren.

Penggunaan material ramah lingkungan ini dijadikan sebagai tren karena dipelopori oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat terhadap permasalahan lingkungan yang kian tahun kian meningkat.

Agar kamu bisa mendapatkan interior dengan material alami yang berkualitas, maka kamu bisa merencanakan dananya dengan mengajukan pinjaman di bank.

Menggunakan Material Bertekstur

Pada tahun 2025, material bertekstur juga diperkirakan akan menjadi salah satu tren utama. Material bertekstur, selain bisa menambahkan kesan yang lebih estetik di sebuah rumah, nyatanya juga menawarkan keunikan tersendiri yang membuatnya menarik.

Dalam hal interior, pengaplikasian material bertekstur ini bisa ditemukan pada pemilihan furnitur hingga pada bagian dinding rumah. Beberapa opsi tekstur yang bisa dimunculkan di antaranya yaitu penggunaan material marmer, potongan kaca, hingga material kayu.

Memilih Warna yang Hangat

Beralih dari konsep material, tahun 2025 diprediksi akan cenderung mengadopsi palet warna yang hangat untuk mengisi rumah. Warna-warna hangat dinilai bisa memberikan suasana yang lebih nyaman. 

Beberapa pilihan warna yang bisa kamu pertimbangkan mulai dari warna oranye, coklat, hingga warna alami dari rotan dan juga kayu. Perpaduan warna-warna tersebut akan mewujudkan desain yang tidak hanya estetik, melainkan juga menampilkan keharmonisan.

Mengoptimalkan Pencahayaan Alami

Rumah dengan banyak pencahayaan alami memang sangat menarik. Konsep ini lagi-lagi akan menjadi tren di tahun 2025. 

Untuk bisa membuat masuknya cahaya matahari ke dalam rumah dengan leluasa, maka kamu bisa melakukan beberapa opsi, seperti membuat jendela besar di ruangan yang tepat, membatasi ruangan dengan sebatas partisi, memanfaatkan pintu kaca, hingga membuat skylight. 

Jika kamu tertarik dengan ide konsep satu ini, maka kamu bisa mewujudkannya dengan mengandalkan pendanaan dari pinjaman bank. Pastikan kamu mengajukan di tempat yang terkenal aman agar lebih tepercaya.

Penggunaan Desain Melengkung

Konsep selanjutnya yang kemungkinan akan menjadi tren di tahun depan yaitu penggunaan desain melengkung pada interiornya. Pengaplikasian konsep ini bisa dilakukan pada apa saja, mulai dari bentuk furnitur seperti meja dan sofa, hingga bentuk pintu maupun jendela.

Lengkungan garis ini tidak hanya bisa menambahkan estetika visual, namun bisa memberikan harmoni tersendiri di sebuah ruangan. 

Minimalis Modern

Konsep minimalis tidak pernah lekang oleh waktu. Di tahun 2025, ini dinilai masih menjadi salah satu tren dalam konsep interior. Minimalis modern membuatmu perlu berfokus untuk memilih furnitur dan juga elemen lainnya yang esensial serta fungsional. 

Untuk menambahkan aksen, kamu bisa bermain dengan sentuhan material yang mewah layaknya dari marmer hingga logam. Jika kamu ingin mewujudkan suasana yang berbeda dari rumah sebelumnya dengan mengaplikasikan konsep ini, kamu bisa mengajukan pinjaman bunga rendah sebagai salah satu solusi yang dipertimbangkan.

Rumah yang ditinggali setiap hari ada kemungkinan membuatmu dan penghuni rumah lainnya merasa bosan. Supaya bisa menghadirkan suasana yang baru, salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan renovasi atau sekadar mengganti konsep interiornya.

Berdasarkan pembahasan di atas, beberapa konsep interior yang diprediksi akan menjadi tren di tahun 2025 di antaranya ialah pengaplikasian teknologi, penggunaan material ramah lingkungan, penggunaan material bertekstur, pemilihan warna hangat, pengoptimalan cahaya alami, penggunaan desain melengkung, hingga konsep minimalis modern.

Untuk membantumu mewujudkan suasana baru di rumah dengan konsep-konsep tren interior di atas, kamu bisa merencanakan dananya dengan mengajukan produk pinjaman, misalnya digibank KTA.

Dengan meminjam dana dari digibank KTA, maka kamu bisa mengajukan limit hingga Rp200 juta. Dengan dana maksimal tersebut, kamu bisa mencicil hingga 36 bulan. Keunggulan yang juga bisa kamu rasakan dengan meminjam digibank KTA yaitu proses pengajuannya hanya dalam 60 detik dan kamu tidak perlu repot mempersiapkan dokumen fisik sebagai syarat.

Jika kamu ingin mencari tahu lebih lanjut tentang produk pinjaman digibank KTA, kamu bisa dapatkan informasi lengkapnya di sini. 

Tips menabung beli rumah impian gaya modern ala Gen Z.

Membeli rumah adalah impian banyak orang, termasuk kamu si Gen Z yang mulai memasuki usia produktif. Namun, menabung beli rumah bisa menjadi tantangan tersendiri di tengah tingginya biaya hidup dan gaya hidup modern yang serba instan. Berikut adalah 7 tips menabung untuk beli rumah yang bisa membantu kamu, kaum Gen Z, mewujudkan impian memiliki hunian sendiri.

Ikuti Tips Menabung Beli Rumah Bisa Bikin Gen Z Punya Hunian 

1. Tentukan Target dan Buat Rencana Keuangan

Langkah pertama untuk mencapai impian membeli rumah adalah dengan menentukan target yang jelas. Cari tahu harga rumah di lokasi yang kamu inginkan dan hitung berapa uang muka yang perlu kamu siapkan. 

Setelah itu, buat rencana keuangan yang rinci. Tentukan berapa banyak uang yang harus kamu sisihkan setiap bulan untuk mencapai target tersebut dalam jangka waktu yang realistis. Dengan strategi menabung yang tepat dan konsisten, impian memiliki salah satu perumahan di Depok bukanlah hal yang mustahil.

2. Buat Anggaran Bulanan

Membuat anggaran bulanan adalah langkah penting dalam menabung beli rumah. Catat semua pemasukan dan pengeluaran kamu, dan pastikan kamu mengalokasikan sebagian dari pemasukan tersebut untuk tabungan rumah.

Kurangi pengeluaran yang tidak perlu dan fokus pada prioritas utama. Dengan memiliki anggaran yang jelas, kamu bisa lebih disiplin dalam mengelola keuangan.

3. Manfaatkan Rekening Tabungan Khusus

Buka rekening tabungan khusus yang didedikasikan untuk menabung beli rumah. Hal ini akan membantu kamu memisahkan dana tabungan rumah dari pengeluaran sehari-hari, sehingga lebih mudah untuk mengontrol dan memantau perkembangan tabungan. 

Beberapa bank juga menawarkan rekening tabungan dengan bunga yang lebih tinggi atau program tabungan berjangka yang bisa membantu kamu mencapai target lebih cepat.

4. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu

Evaluasi kembali kebiasaan belanja kamu dan kurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, kurangi makan di luar, belanja pakaian atau gadget baru yang tidak mendesak, serta langganan layanan streaming yang tidak terpakai.

Setiap pengeluaran yang bisa kamu hemat, alokasikan untuk tabungan rumah kamu. Ingatlah bahwa setiap rupiah yang kamu tabung akan membawa kamu selangkah lebih dekat ke rumah impian.

5. Cari Sumber Penghasilan Tambahan

Mencari sumber penghasilan tambahan bisa menjadi cara efektif untuk mempercepat proses menabung beli rumah. kamu bisa mencari pekerjaan sampingan, seperti menjadi freelancer, menjalankan bisnis kecil-kecilan, atau bahkan menjual barang-barang yang tidak terpakai.

Penghasilan tambahan ini bisa langsung dialokasikan ke tabungan rumah sehingga target kamu bisa tercapai lebih cepat.

6. Investasikan Uang kamu

Menabung beli rumah dengan cara berinvestasi

Selain menabung secara konvensional, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian uang kamu. Investasi yang bijak bisa memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa.

Beberapa instrumen investasi yang bisa kamu pertimbangkan antara lain reksa dana, saham, atau obligasi. Namun, pastikan kamu memahami risiko yang terkait dengan investasi tersebut dan pilihlah instrumen yang sesuai dengan profil risiko kamu.

7. Manfaatkan Program dan Insentif Pemerintah

Di Indonesia, terdapat berbagai program dan insentif pemerintah yang bisa membantu kaum muda untuk membeli rumah. Misalnya, program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan suku bunga rendah atau subsidi uang muka bagi pekerja berpenghasilan rendah.

Cari tahu informasi terbaru mengenai program-program tersebut dan manfaatkan jika memenuhi syarat. Dengan memanfaatkan program dan insentif yang ada, kamu bisa mengurangi beban biaya dan mempercepat proses menabung beli rumah.

Menabung untuk membeli rumah memang membutuhkan disiplin dan kesabaran, namun bukan berarti tidak mungkin dilakukan. Dengan menentukan target yang jelas, membuat rencana keuangan, dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, kamu bisa mencapai impian memiliki rumah sendiri. 

Manfaatkan juga sumber penghasilan tambahan, investasi, serta program dan insentif pemerintah untuk mempercepat proses menabung.

Bagi kaum Gen Z, memulai menabung sejak dini adalah kunci utama. Semakin cepat kamu memulai, semakin besar peluang untuk mencapai target yang diinginkan. 

Jangan ragu untuk mencari informasi dan belajar dari pengalaman orang lain yang sudah berhasil membeli rumah. Dengan semangat dan usaha yang konsisten, impian memiliki rumah bukan lagi sekadar angan-angan.

Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang kamu ambil hari ini akan membawa dampak besar di masa depan. Mulailah dari sekarang, dan nikmati hasilnya di masa depan.

Jenis fintech atau layanan keuangan digital, foto : unsplash

Dari pembayaran online hingga pinjaman peer-to-peer, teknologi finansial telah membuka peluang baru dalam ekosistem keuangan. 

Untuk yang belum memahami tentang Fintech, kali ini kami akan bahas jenis-jenis fintech yang hadir dan berkembang di Indonesia. 

Karena dengan memahami berbagai jenis fintech, kita dapat lebih mengapresiasi peran mereka dalam mendorong akses keuangan yang lebih luas dan efisien bagi masyarakat Indonesia. 

Jenis-Jenis Fintech di Indonesia

Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki perkembangan dunia digital yang pesat dengan ditandai adanya berbagai jenis perusahaan fintech yang menawarkan solusi finansial inovatif. 

Berikut adalah gambaran umum dari enam jenis fintech di Indonesia.

1. Sistem Pembayaran Digital (Digital Payment System - DPS)

Fintech jenis ini telah merevolusi cara kita melakukan pembayaran, dengan menyediakan layanan pembayaran tagihan secara online, termasuk pulsa, kartu kredit, listrik, dan penggunaan dompet digital. 

Contoh populer di Indonesia adalah GoPay, OVO, Dana, dan LinkAja, yang memudahkan pembayaran non-tunai untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.

2. Crowdfunding

Melalui platform ini, individu dapat mengumpulkan dana atau donasi untuk mendukung berbagai program sosial.

Crowdfunding telah menjadi populer di berbagai negara sebagai cara efektif untuk mendapatkan modal atau pendanaan kolektif yang berdampak pada sosial.

3. Microfinance Marketplace

Jenis fintech ini fokus pada layanan pendanaan yang menghubungkan investor dengan penerima dana, biasanya pengusaha mikro. 

Contoh nyatanya adalah Amartha, yang mengkhususkan diri dalam memberdayakan pengusaha perempuan di desa.

Layanan ini menawarkan keuntungan, seperti memberikan imbal hasil bagi pemodal sekaligus memajukan perekonomian lokal.

4. Market Aggregator

Fintech ini menyediakan layanan perbandingan berbagai produk finansial, membantu pengguna dalam mengambil keputusan finansial yang lebih tepat. 

Dengan adanya market aggregator, pengguna dapat meminimalisir risiko dengan membandingkan aspek positif dan negatif dari setiap produk finansial.

5. Payment Gateway

Sejalan dengan pertumbuhan e-commerce, payment gateway memainkan peran penting dalam menghubungkan pelanggan e-commerce dengan metode pembayaran virtual. 

Keamanan transaksi terjamin berkat regulasi dari Bank Indonesia dan sistem pelacakan seperti Card Security Code, Address Verification System, dan 3D Secure Password.

Produk Amartha Microfinance Marketplace Indonesia

Amartha, sebagai salah satu microfinance marketplace di Indonesia, menawarkan berbagai produk finansial. 

Tujuannya dirancang untuk mendukung pengusaha UMKM dan memenuhi kebutuhan mendesak melalui solusi finansial yang fleksibel dan mudah diakses. 

Berikut adalah beberapa produk Amartha tersebut:

1. Pinjaman Kelompok

Produk ini memungkinkan peminjam memperoleh pinjaman mulai dari Rp3,000,000 dengan tenor pinjaman selama 50 minggu. 

Cicilan dibayar secara mingguan dan dapat dilakukan melalui aplikasi digital Amartha atau secara tunai langsung ke petugas. 

Produk ini ditujukan bagi pelaku UMKM dengan profil usaha yang jelas. 

Sebagai tambahan, setiap mitra harus memiliki seorang penanggung jawab laki-laki dari keluarga inti. 

Setelah melunasi pinjaman yang sedang berjalan, mitra memiliki kesempatan untuk mendapatkan kenaikan limit pinjaman. 

Amartha juga memberikan keleluasaan bagi mitra untuk melakukan pelunasan dini tanpa dikenakan biaya penalti atau tambahan.

2. Amartha Paylater

Amartha Paylater merupakan solusi cepat dan praktis bagi agen AmarthaOne dan mitra Amartha untuk memenuhi kebutuhan mendesak atau menjaga kelangsungan usaha. 

Produk ini menawarkan kemudahan transaksi non-tunai yang aman dan terpercaya. 

Beberapa fitur unggulan dari Amartha Paylater meliputi kemungkinan pembayaran di awal bulan 

berikutnya untuk membantu pengelolaan arus kas, opsi untuk peningkatan limit pinjaman hingga Rp500.000, dan biaya administrasi yang terjangkau mulai dari Rp10.000 per bulan. 

Program ini khusus ditujukan untuk Mitra Terpilih Amartha, dengan seluruh transaksi tercatat dalam aplikasi Afin di bawah menu Pinjaman -> Tagihan & Riwayat Transaksi. 

Saat ini, pembayaran AmarthaPaylater hanya bisa dilakukan secara tunai melalui agen AmarthaOne.

3. Pinjaman Modal Kerja

Produk Pembiayaan Modal Kerja dari Amartha menawarkan solusi keuangan bagi UMKM di Indonesia. 

Dengan fitur plafon besar mulai dari Rp5 juta hingga Rp500 juta. Opsi pembayaran bunga awal untuk meningkatkan produktivitas usaha, dan proses pengajuan yang mudah hanya dengan invoice atau PO. 

Ini termasuk pembiayaan faktur yang membantu UMKM dalam pembayaran bahan baku, upah pegawai, dan pengeluaran rutin, mendukung kelancaran dan pertumbuhan bisnis.

4. Pinjaman Multiguna

Produk Amartha selanjutnya menyediakan solusi pinjaman multiguna yang praktis dan fleksibel untuk karyawan. 

Dengan cicilan terjangkau dan tanpa jaminan, pinjaman ini memenuhi berbagai kebutuhan seperti biaya kesehatan mendesak, dukungan gaya hidup, atau untuk mewujudkan mimpi yang tertunda. 

Besaran pinjaman disesuaikan dengan gaji, memastikan cicilan tidak memberatkan. 

Uniknya, cicilan dipotong langsung dari gaji bulanan melalui payroll, membuat proses pembayaran lebih mudah dan teratur. 

Amartha menawarkan solusi keuangan yang aman dan nyaman bagi karyawan di Indonesia.

Nah, itu dia informasi lengkap mengenai jenis-jenis Fintech serta beberapa produk dari Amartha. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencoba salah satunya?