Menjalani hubungan Long Distance Relationship (LDR) memang tidak mudah. Hanya hati yang pasrah dan kepercayaan penuh yang bisa menjalani hubungan LDR. Percaya gak aku ini sudah menjalani hubungan LDR selama 9 tahun lebih, jangan tanya kenapa belum beranjak nikah, hahaha.

Jadi, setelah kita berdua lulus SMA dimana dulu kita sama-sama jadi santri di sebuah Pondok Pesantren, lalu berpisah karena aku kuliah di Jakarta dan dia di Jogja dan kita baru deket itu pas sama-sama awal masuk kuliah. Umurku waktu itu masih 17 tahun dan dia 18 tahun, mohon maap aja masih anak labil kita berdua.

Awalnya sih gak bakal kira bisa jalanin LDR lebih dari satu tahun, eh ternyata berjalan 2, 4, sampai 9 tahun boskuh. Tentunya hubungan kita gak adem ayem, penuh pasang surut, terjangan badai, serangan negara api. Tapi, itu semua menjadi jalan proses kedewasaan kita masing-masing.

Dari pengalaman menjalani hubungan LDR selama 9 tahun, aku mau berbagi tips menjalani hubungan LDR dengan catatan (notice loh ya) kalian berdua memang punya tujuan dan komitmen sedari awal. FYI, pasanganku dari awal jalanin hubungan memang udah komitmen gitu maunya kita berjodoh huakaka, padahal aku enggak tapi ujungnya balik lagi ke dia.

Ini sih paling penting ya, menurutku jangan pernah ada satu hal kebohongan di antara kalian jadi masing-masing punya kepercayaan yang tidak bakal ternodai. Jujur meskipun pahit, kalau apa yang dilakukan menyakiti pasangan ya kasih alasan kenapa terpaksa melakukan, contoh nih ya kepaksa bonceng temen cowok atau boncengin temen cewek. 

Selama 9 tahun ini, kecuali dalam keadaan ngambek atau berantem, jujur aja nih ya aku gak pernah skip balas chat pasangan. Sesibuk apapun itu, sempatkan balas chat, jangan chat jam 9 pagi di balas 9 malam, haduuh bubyaaar nanti cuy.

Walaupun ada jarak terbentang, selama 9 tahun ini aku gak pernah skip menyampaikan kegiatan yang akan ataupun sedang dilakukan. Contohnya pas bangun pagi atau malam sebelum tidur sampaikan kegiatan yang bakal dilakuin "besok aku mau ada bla..bla..bla..".

Tujuannya biar pasangan tau kegiatan kamu, jadi misal chat gak dibales 10 menit aja tau kalau kamu lagi gak bisa pegang hape, kembali lagi komunikasi itu penting.

Hal yang bikin gak betah LDR itu selalu iri lihat teman kita dengan mudahnya ketemu pasangan, hal kecil contohnya makan siang bisa bareng. Lah apa kabar LDR? cuma ngabarin aja menu makan siang yang disantap. Sabar, yakin pasti ada waktunya, kalau kalian iri yang ada gak bakal betah LDR.

Dimasa umur labil, baik aku maupun pasangan emang super protektif ya maklum namanya juga umur labil. Over protektif ini bikin kita gak nyaman, bisa sejam sekali debat, berantem atau ngambek-ngambekan. Makin dewasa, kita berdua semakin memberikan ruang tapi tau batasnya ya. Untungnya, pasanganku ini tongkrongan dan sahabatnya cuma laki-laki, hahaha.

Walaupun jauh, keberadaan pasangan akan terasa semakin ada di dekat kalau kita saling support, gak jalan masing-masing. Apapun kegiatan yang dijalani asal itu positif ya sok atuh support aja, mumpung belum terikat pernikahan.

Jadilah laki-laki yang bertanggung jawab, jaga komitmen, ya coba pakai akalnya ngapain main-main sama hubungan percintaan, apa untungnya di kalian? begitulah kurang lebihnya. Catatan untuk perempuan nih, sekali aja laki-laki itu gak bisa jaga komitmen, yaudah tinggalin shaay, tapi kalau dia berjuang jaga komitmen, pertahankan ceu!

Kalau dekat ungkapan sayang mungkin bisa terlihat dari sikap pasangan, gimana kalau jauh?. Ya jangan pernah bosen ungkapkan rasa sayang dan kangen, contohnya pas mau bangun dan mau tidur. Jujur aja, 9 tahun ini aku ga pernah skip zheyeng (temen deketku pasti paham isi chatku kaya apa, haha).

Kalau sudah srek dan klop, pasangan juga punya komitmen yang jelas, yakin dan pasrahkan urusan jodoh kepada yang Berkehendak. Jangan lupa tetap berdoa agar kalian berdua dipasangkan sebagai jodoh, ikhtiar kan perlu cuy.

Terus gimana caranya tau kalau pasangan kita punya komitmen yang jelas? next aku bakal share juga. Buat kalian yang lagi menjalani LDR, semangat ya, jangan lupa bangun komunikasi yang baik dan saling terbuka. Semangat gaes!.

#KelanaFarHafidz

salam,