Jujur aja nih, ketika melihat update lomba ASUS OLED dari Mba Manda di tamasyaku.com, aku baru tau ternyata ada teknologi baru layar bukan sembarang layar yang bikin mata sehat tapi tetap produktif berkarya.
Gak asing ya dengan sedikit lirik layar bukan sembarang layar? Yups, itu ada di video klip Fiersa Besari Bukan Lagu Laptop Biasa. Setelah meresapi lagunya, loh kok ini ASUS OLED jadi kaya menemukan pasangan hidup?
Selain Suami, Dari Laptop Adalah Separuh Pemasukan Saldo Rekeningku
Dari kuliah, kerja, kuliah lagi, menikah sampai punya anak, laptop adalah hidup dan matiku. Ya gimana enggak? Laptop ini sebelum menikah jadi andalanku menyelesaikan studi sampai jenjang Magister, lalu jadi andalah alat kerja ketika masih single.
Terus setelah menikah, apakah laptopku nganggur?
Oooo, tentu tidak! Kebetulan setelah menikah saya memutuskan ikut suami pindah ke Jogja. Saat itu masih awal pandemi, bersyukur banget sebelum virus ini muncul di kehidupan kita, aku sudah mempersiapkan kehidupan baru di Jogja.
Yups, cari kerja biar gak jadi beban suami setiap hari dan pengen produktif aja gitu. Awalnya aku kira setelah jadi mbak-mbak karyawan kantoran bakal dapet kursi panas dan PC yang canggih dari kantor.
Lah ternyataaa, pakai laptop pribadi dong cuy! Mulai dari awal diterima pas masih aktif WFH sampai aku resign. Padahal laptopku udah sepuh banget, mana mesti nyolok listrik terus pas dipakai, belum lagi layar laptop warnanya sinar biru yang bikin sakit mata, ditambah warnanya gak valid buat edit foto dan video.
Selama 8 bulan jadi mbak-mbak karyawan, laptop sepuhku ini belum muncul tanda-tanda harus pensiun bekerja. Oh iya, FYI mbak-mbak karyawan Jogja itu UMR-nya super kecil bangeet dan saat itu aku merasa UMR segitu cuma abis buat jajan makanan aplikasi online di kantor aja, hahaha
Akhirnya aku triple job, selain karyawan aktif di Perusahaan, nyambi juga jadi freelance content writer dan masih aktif jadi blogger juga kok yang nerima job review produk gitu.
Nah, triple job inilah yang membuat laptop sepuhku ini akhirnya tamatlah riwayatmu....
Ya gimana enggak, laptop 24 jam non-stop nyala deh kayaknya! Bayangin aja jam 8 pagi - 5 sore buat kerja di kantor, lanjut jam 9 malem sampai jam 3 pagi dipakai kerja freelancer di rumah.
Kebayang gak gimana sakitnya mataku dan makin rapuh laptop sepuhku ini?
Keluhan Mata Selalu Gatal dan Kepala Pusing Setelah Bekerja
Dulu pas masih pegang triple job, aku sering ngeluh sama suami mata kok sering gatal sampai merah ya? Eh, suami juga sering ngeluh setiap pinjem laptopku sering pusing dan lelah rasanya mau tidur.
Awalnya aku mengira ini disebabkan ruangan ber-AC dan kipas angin di rumah. Tapi kok saat tidak menghadap layar laptop, aku dan suami baik-baik aja matanya?
Akhirnya akupun mencari berbagai artikel segala kemungkinan penyebab mata gatal dan kepala pusing ini. Ternyata salah satu penyebabnya adalah riadiasi sinar biru (blue light) dari layar laptop. Sinar biru ini udah disinggung loh sama Fiersa Besar, resapi deh "Mantan membuatmu sulit tidur, begitupun sinar biru menggempur"
Kalau suami bikin pengen tidur karena saking lelahnya mata, beda denganku malah susah tidur kadang bisa tuh seharian setelah kelar deadline jam 3/4 pagi, mataku tetap terjaga sampai matahari terbit.
Kenali Bahaya Layar Laptop dari Sinar Biru
Sinar biru adalah sinar tampak tingkat energi tinggi dan panjang gelombang pendek sekitar 415-455 nm. Sinar biru atau blue light bisa ditemukan secara alami dari cahaya matahari, sebenarnya punya manfaat seperti meningkatkan mood dan perhatian.
Berbeda dengan sinar biru buatan manusia seperti yang ada di layar laptop yang memiliki dampak negatif. Dari beberapa artikel yang aku baca, paparan sinar biru ini bisa menyebabkan gangguan masalah kesehatan seperti.
1. Gejala Digital Eye Strain
Apa sih digital eye strain? gejala ini dikenal sebagai kegiatan yang menyebabkan kondisi mata lelah salah satunya akibat menatap layar digital terlalu lama. Gejala digital eye strain antara lain susah fokus, mata iritasi dan kering, sakit kepala, dan pegal-pegal.
Wah, terjawab sudah kenapa aku dan suami selalu mengalami mata gatal dan sakit kepala setelah bekerja di depan laptop sepuhku.
2. Siklus Tidur Terganggu
Banyak juga loh yang mengalami terlalu lama bekerja di depan laptop hingga malam hari menyababkan sulit tidur. Ternyata paparan sinar biru ini mempengaruhi produksi hormon melatonin yang mengatur siklus tidur.
3. Kesehatan Mata Terganggu
Sebenarnya mata manusia memiliki filter khusus yang bisa menyaring berbagai spektrum berbahaya seperti sinar Ultra Violet (UV). Tapi, tidak semuanya bisa disaring dan aman untuk mata, salah satunya spektrum yang paling berbahaya yaitu sinar biru.
Berdasarkan laporan penelitian “Blue Light Hazard: New Knowledge, New Approaches to Maintaining Ocular Health” oleh Essilor America pada tahun 2013, radiasi sinar biru dalam waktu panjang bisa merusak sel retina dan menyebabkan gangguan penglihatan. Ini disebabkan oleh rekasi partikel oksigen berbahaya dari sinar biru yang dapat mengganggu proses fotokimia pada retina mata.
Ngeri ya ternyata?
Kabar baiknya, dari penelitian tersebut ternyata tidak semua kok spektrum sinar biru punya efek bahaya yang sama.
FYI, dari peneliti Essilor Paris dan Paris Vision berhasil mengidentifikasi sinar biru dengan spektrum antara 415nm hingga 455nm adalah yang paling berbahaya untuk mata dengan spektrum 420nm hingga 430nm memiliki efek rusak paling tinggi.
Salah satu solusi yang ditawarkan dari laporan penelitian tersebut adalah membuat mata hanya menerima spektrum sinar biru yang aman sehingga efek terhadap kesehatan mata dalam jangka waktu panjang dapat terhidarkan.
Setelah membaca informasi artikel tentang radiasi sinar biru, reflek lah aku ngomng sama suami, "kalau mau ganti laptop harus cari layar yang bukan sembarang layar, cahayanya harus yang bisa bikin mata tetap sehat"
Tak Lagi Mencari, ASUS OLED Bikin Jatuh Hati
Setelah resign dari bulan Maret 2021 lalu, aku memutuskan untuk bekerja dari rumah saja. Gak berhenti berkarya, suami juga mendukung untuk istrinya tetap produktif meskipun hanya di rumah saja.
Keputusan ini ternyata hal yang paling baik dan indah bagi kami berdua, sebab setelah melahirkan, saya tetap bisa fokus mengurus bayi lucu yang kini sudah berusia 7 bulan.
Tapi, mulai muncul masalah nih tepat 1 bulan setelah resign laptop sepuhku mulai koma. Tiba-tiba mati sendiri, gak bisa hidup karena hardwarenya rusak! Waah, minita diganti baru ini, begitu kata suami.
Nah karena saat ini pekerjaanku full di rumah dan masih harus mengandalkan Laptop, kami berdua berpegang teguh untuk menemukan tambatan laptop yang tepat layaknya jodoh tidak akan mencari lagi.
Tahun 2021 berlalu, kemudian tiba-tiba saya dipertemukan dengan Bukan Lagu Laptop Biasa si ASUS OLED.
Bukan Hanya Canggih Aja, Penting Juga Memilih Kualitas Layar Sebelum Membeli
Terlintas jadi ingat pasangan pengantin baru waktu main ke rumah, suaminya nyeletuk "Tuh gak usah beli TV kaya Mba Farha, mending Laptop aja sekalian"
Iya bener kan, sekarang ini kebutuhan laptop bukan cuma untuk bekerja saja. Apalagi saat pandemi, aktivitas apapun di rumah jadi lebih produktif menggunakan Laptop mulai dari Work From Home, menikmati hiburan nonton film, bermain game, editing foto dan video hingga Pembelajaran Tatap Muka.
Maka itu, memilih Laptop juga harus mempertimbangkan kualitas teknologi layarnya juga. Terbukti nih dari survey yang dilakuakn Detik Network bersama ASUS, lebih dari 500 responden sebanyak 80.20% mengatakan pengaruh kualitas detail warna dan visual pada layar laptop sangat penting.
Apalagi dari survey 500 responden tersebut menunjukkan bahwa 47.30% menghabiskan waktu 5 sampai 10 jam di depan laptop. Dan 68.10% sudah mengetahui bahwa paparan radiasi sinar biru dapat merusak kesehatan mata.
Lalu, tren gaya hidup yang berubah semenjak pandemi ini meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mata terutama dari paparan sinar biru yang berasal dari layar laptop.
Terbukti juga nih, sebanyak 66.50% responden mengatakan tingkat paparan sinar biru menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi saat membeli laptop. Sama halnya seperti aku dan suami, mungkin kamu juga nih yang mulai sadar pentingnya kualitas layar laptop.
Itulah mengapa, ASUS bukan hanya berinovasi pada perfoma saja, tapi juga melakukan inovasi teknologi visual pada layar laptop. Tidak hanya detail warna yang akurat, invoasi teknologi layar ASUS OLED juga memberikan fitur lebih aman untuk kesehatan mata.
Penasaran gak keunggulan layar ASUS OLED apa saja?
5 Keunggulan Teknologi Layar Asus OLED
Simak detailnya yuk, kamu bakal gagal move on juga kaya aku setelah melihat keunggulannya berikut ini.
1. Visual Warna Lebih Kaya dan Akurat
Pernah gak punya pengalaman seperti aku? Pas tim desain konten lagi cuti, mau gak mau harus bikin desain sendiri di laptop pribadi. Tau lah ya, layar laptop sepuhku jauh banget teknologinya dengan ASUS OLED.
Hasil gambar di laptop udah oke aja nih, tapi begitu dipindah ke PC kantor ternyata tampilan warnanya jauh berbeda. Setelah kejadian itu, aku gak berani edit gambar apalagi video pakai laptop sepuhku.
Tapi kalau udah punya ASUS OLED lain lagi nanti ceritanya, bakal percaya diri aja tuh editing foto atau video sendiri.
Sebab layar ASUS OLED sudah mampu mereproduksi 100% warna pada color space DCI-P3 setara dengan 133% warna pada color space sRGB. Tingkat reproduksi warna yang tinggi dibarengi juga dengan akurasi warna tinggi pula, sehingga warna yang dihasilkan sangat akurat.
Apalagi ASUS OLED ini memiliki standar kalibrasi yang tinggi dan sudah mendapatkan Sertifikasi PANTONE Validated Display.
2. Fitur Eye Care Untuk Kesehatan Mata
ASUS OLED memiliki fitur eye care yang dapat mengurangi tingkat paparan radiasi sinar hingga 70%. Meskipun tingkat paparan radiasnya berkurang, kualitas reproduksi dan akurasi warna layarnya tidak berkurang. Sehingga layar ASUS OLED akan lebih nyaman digunakan dan kesehatan mata terjaga tanpa mengurangi kualitas visual layarnya.
Metode yang digunakan ASUS OLED ini sudah mendapatkan Sertifikasi Low Blue Light dan Flicker Free TÃœV Rheinland.
3. Layar Tetap Jernih Meski Tingkat Kecerahan Rendah
Pada tingkat kecerahan yang rendah, seringkali tingkat akurasi warna pada layar akan menurun. Pada umumnya layar laptop hanya mampu mereproduksi warna sebesar 11%. Sebab sebagian besar laptop hanya menggunakan 2D color gamut sebagai referensi.
Berbeda dengan ASUS OLED, berkat color volume 60% lebih besar dan menggunakan 3D color gamut, laptop ini dapat mereproduksi warna yang sangat tinggi pada tingkat kecerahan yang lebih luas.
4. Detail Warna dan Visual Terbaik
Ingin menikmati film atau drama Korea dengan pengalaman visual terbaik? Ya, pakai ASUS OLED jawabannya!
Soalnya nih, layar laptop ASUS OLED tidak lagi menggunakan panel backlight. Layar laptop terbaik ini terdiri dari jutaan lampu LED berukuran sangat kecil, setiap LED ini dapat dimatikan secara sepenuhnya. Sehingga layarnya mampu menghasilkan warna hitam sempurna dan memiliki kontras warna sangat tinggi hingga 1.000.000:1 , waw fantastic baby!
Bukan hanya detail warna yang jelas aja, ASUS OLED juga sudah memiliki Sertifikasi DisplayHDR 500 True Black dari VESA. Yaudahlah, cukup nonton di ASUS OLED aja sudah bisa menikmati video dengan format HDR yang sempurna.
5. Visual Tanpa Efek Blur
Pernah gak liat film animasi atau action, dan teks yang bergerak cepat tampilannya nge-blur, bikin pandangan mata jadi tidak nyaman? Nah, itu disebabkan oleh response time yang kurang kencang.
Maka itu, ASUS OLED juga berinovasi pada response time yang sangat kencang hingga 0.2ms atau 50 kali lebih kencang dari laptop pada umumnya.
Ini baru inovasi teknologi layar dari ASUS OLED, lalu yang gak bisa bikin move on adalah ketika bermimpi "Andaikan laptop sepuh ini tergantikan dengan ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) untuk berjuang meraih mimpi bareng suami"
ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513), Meraih Rezeki Halal dengan Aplikasi Office Asli!
Selain pertimbangan teknologi layar yang ramah dengan kesehatan mata, salah satu pertimbangan lain dari suami adalah "Harus ada aplikasi office yang asli bukan bajakan!".
Waktu awal menikah sempat dimarahin suami karena Office bawaan dari laptopku ternyata bajakan. Ya gimana gak dimarahin ya? Laptop ini kan jadi alat pencari rezeki, kalau software atau apapun yang digunakan didalamnya bajakan, hukumnya haram dong?
Mulai lah semenjak dimarahin, aku tidak lagi pakai Office bawaan dan hanya mengandalkan Aplikasi Google aja.
Gak salah sih akhirnya jatuh hati pilih ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) ini. Meskipun ada berbagai pilihan laptop ASUS OLED yang sudah tersedia di Indonesia, mulai dari jenis ZenBook, StudioBook hingga VivoBook, dengan pilihan Processor AMD Ryzen, Intel Evo hingga Intel Core.
Tetap saja, ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) jadi pilihan terbaik karena spesifikasinya oke banget, teknologi layarnya ramah kesehatan mata, desain mewah dan ramah lingkungan pula. Satu lagi yang penting! Harga laptop ASUS OLED cukup terjangkau loh, mulai 8 jutaan aja!
6 Alasan Memilih ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513)
Penasaran juga kan alasan apa aja nih yang bikin kepincut sama laptop ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513)? Simak ulasan detailnya, yuk!
1. Teknologi Layar OLED Ramah Mata Tapi Berkualitas Tinggi
Umumnya kualitas layar dengan warna dan kontras tinggi membuat mata lebih cepat lelah dan sakit. Berbeda dengan ASUS OLED yang memiliki kualitas visual dengan warna lebih kaya dan detail lebih akurat.
Layar ASUS OLED ini sepertinya akan memberikan experience menggunakan laptop untuk kegiatan apapun lebih nyaman. Contohnya untuk zoom meeting, pastinya kualitas gambar lebih jernih dan terlihat jelas wajah cantik kita.
Lalu, untuk pengalaman menonton film drama korea menggunakan ASUS OLED paling tepat deh. Seperti ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) sudah memiliki layar luas berukuran 15.6 inci dengan resolusi Full High Definition (FHD) 192- x 1080 piksel dengan ratio 16:9 dan bezel tipis screen-to-body 85% punya tingkat reproduksi hingga 100% berkat color space DCI-P3 standar warna industri perfilman.
Tenang saja, kesehatan mata lebih aman! Sebab ASUS OLED memancarkan 70% lebih sedikit sinar biru yang berbahaya. Nah, gak kebayang kan gimana puasnya nonton di layar laptop ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513)? Apalagi bezel tipisnya memberikan viewing angle 178 derajat, luas banget itu layar!
2. Spesifikasi dengan Intel Core Generasi ke-11
Gak cuma teknologi layarnya aja, Laptop modern ASUS OLED sudah diperkuat oleh prosessor Intel Core generasi ke-11 terbaru (Tiger Lake) yang menghadirkan keseimbangan performa dan responsivitas dalam platform berdaya rendah yang dibuat berdasarkan teknologi proses 10nm generasi ketiga.
Ngerti gak kalian? Sebenarnya aku gak paham, cukup tau aja Intel Core Tiger Lake, hahha. Oke skip, lanjut spesifikasi lainnya.
Untuk ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) sudah tertanam RAM mulai dari 4GB DDR4 dan bisa ditingkatkan lagi sesuai kebutuhan. Untuk storage laptop series ini menggunakan SSD PCIe berkapasitas 256GB, penyimpanan berkapasitas besar ini membuat perfoma penyimpanan lebih cepat.
3. Dilengkapi Teknologi AIPT
Teknologi terbaru lagi dari inovasi ASUS OLED, menggunakan ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT). Teknologi ini juga membuat kinerja lebih tinggi hingga bisa ditingkatkan mencapai 40%, bahkan dalam mode Balance default kinerjanya bisa sampai 30% lebih baik.
Uniknya, dengan menekan tombol pintas Fn + F pada keyboard bisa dengan mudah mengatur profil AIPT dengan 3 mode pengaturan yaitu Performance, Whisper dan Balanced.
Teknologi AIPT ini menggunakan algoritma eksklusif yang dikombinasikan dengan smart sensor, yaitu desain kipas IceBlades aerodinamis dan daya 65 watt. Dengan teknologi ini, kinerja CPU bisa meningkat dengan stabil.
Selain itu, adanya teknologi AIPT ini menjadikan Laptop ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) lebih ramah lingkungan. Sebab, dengan kipas IceBlades aerodinamis ini mempercepat perpindahan panas secara efisien. Sehingga konsumsi daya menjadi lebih rendah, lebih hemat baterai dan tidak perlu sering menghubungkan laptop ke sumber listrik.
Jadi inget mantanku kan, iya laptop sepuhku yang harus nyolok ke sumber listrik tiap dipakai!
4. Dapat Gratis Office Home & Student 2019 Seumur Hidup
Selain fitur teknologi inovasi terbaru, ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) juga dilengkapi dengan Office Home & Student 2019 seumur hidup secara gratis! Tidak bajakan, sudah dilengkapi alplikasi office lengkap yang bisa digunakan maksimal untuk bekerja ataupun mengerjakan tugas studi.
Tidak perlu repot, software yang diberikan asli dan akan ada pembaruan kemanan yang rutin untuk melindungi program, data pengguna dan perangkat.
5. Windows 10 Home dengan Sistem Keamanan Terintegrasi
Selain aplikasi Office, tentunya ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) juga dilengkapi sistem operasi terbaru dari Microsoft yaitu Windows 10 Home. Dengan fitur windows Hello, penggunanya dapat login ke sistem hanya dengan sidik jari saja.
Selain itu, ada dukungan built-in apps MyASUS yang bisa semakin mempermudah aktivitas bersama ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513). Dengan fitur ini pengguna bisa langsung menghubungkan perangkat mobile dengan laptop beserta ragam fitur MyASUS lainnya.
6. Desain Mewah, Lebih Ringan
Desain ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) tidak perlu diragukan ya, tampilan luarnya saja mewah banget dengan 3 pilihan warna yaitu Indie Black, Silver Transparan dan Hearty Gold. Menariknya desain laptop ini dipercantik tampilan keyboardnya dengan aksen warna berbeda pada tombol enter.
Ketebalan laptop ini hanya 17.9mm dengan berat keseluruhan 1.8kg, gak bikin pundak pegel-pegel lah ya cuma berat segini aja.
Gimana? Kalau dilihat dari perfoma, detail spesifikasi, desain ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) sudah cocok dibayar mahar mulai 8 Jutaan? Menurutku sih, bakalan tidak lagi mencari yang lain.
Jadi inget lagi kan lirik dari Bukan Laptop Biasa, Kita bisa produktif berkarya - hidup sehat - juga bahagia. Ini bener banget, kalau laptop canggih kaya ASUS OLED (bisa aja ehem), layarnya gak bikin sakit mata, ini mendukung banget deh hidup jadi lebih sehat dan bahagia soalnya kerjaan bakal kelar tepat waktu!
Yuk, move on dari mantanmu dan #SeeTheDifference bareng ASUS OLED. Untuk informasi lebih detail bisa cek ASUS OLED ini, semoga kamu bisa dapat pasangan hidup seperti ASUS OLED ya, karena dia punya lebih banyak warna untuk kau pandangi.
source :
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3633397/efek-menatap-layar-laptop-terlalu-lama-bagi-kesehatan-mata
https://oled.asus.web.id/?utm_source=Blogger&utm_campaign=BloggerCompetition&utm_id=BloggerCompetition