Baca Juga
Kali ini mau sharing pengalaman pertama kalinya ikut kelas playdate di Jogja. Btw, anakku usia 18 bulan atau termasuk Toddler. Sebenarnya gak terlalu urgent untuk segera sekolah, tapi karena ada masalah dengan stranger anxiety akhirnya memutuskan untuk mencoba ikut preschool harian atau playdate.
Sebelum ikut playdate, anakku sudah 2 kali ikut program sekolah harian di Preschool Budi Mulia Dua. Next, aku bakal sharing sekolah harian di BDM yah!
Kelas Pacu, Kelas Playdate Jogja
Bingung mau ajak anak main kemana pas weekend? Cobain deh daftarin anaknya di program playdate dari Kelas Pacu. Kebetulan aku dapet informasi Kelas Pacu dari iklan Instagram, mungkin karena sering searching "playdate Jogja".
Nah, yang baru aku tau sih untuk playdate umur toddler se-usia anakku cuma Kelas Pacu yang available. Kelas lainnya ada sih, Akar Mungil namanya tapi bisa mulai diikutin anak usia 2 tahun.
Kelas Pacu ini buka program kelas bermain anak-anak tiap hari Minggu dengan tema yang berbeda. Anyway, bulan Desember 2022 ini Kelas Pacu buka di hari Sabtu dan Minggu untuk kelas Baby, Toddler dan Preschool.
Kayaknya sih, pembagian kelas berdasarkan usianya seperti ini.
- Baby class - usia sampai 12 bulan
- Toddler class - usia 12 sampai 2,5 tahun
- Preschool class - usia 2,5 tahun sampai 5 tahun
Untuk kelas pertama anakku kemarin dengan tema "Movie Theater". Apa saja kegiatan selama kelas playdate bersama Kelas Pacu? Terus simak review aku ini ya!
Kegiatan Bermain dan Belajar Kelas Pacu
Untuk kelas Toddler dimulai dari jam 08.30 WIB, dan kebetulan playdate dari Kelas Pacu diselenggarakan di Esco Restaurant & no.27 Coffee Caturtunggal, Depok, Sleman.
Nah, lokasi rumahku ada di selatan Jogja dimana jaraknya lumayan banget ke tempat playdate. Makannya nih, pertama masuk kelas akhirnya telat. Apalagi kelasnya di hari Minggu, si bapaknya anak lagi libur otomatis bangunnya siang.
Menurutku, kalau masuk pertama itu usahakan jangan telat supaya anaknya bisa warming dulu atau adaptasi kenal sekeliling di tempat yang baru.
Untung aja, Qiya udah pernah ikut sekolah program harian di Budi Mulia Dua. Jadi, pas datang telat gak terlalu kaget dan cranky.
Kegiatan pertama yang dilakukan saat playdate, bermain dulu dan diputar musik gitu. Masing-masing anak dikasih mainan dan duduk di tempatnya bersama orangtua.
Selanjutnya sesi belajar tema "Movie Theater" dimulai, anak-anak dikasih karus dan tempelan kertas untuk membuat mobil-mobilan. Jadi, anak masuk dalam kardus seperti naik mobil sambil mendengarkan dongeng.
Fasilitator atau Miss yang mengisi kelas mendongeng dengan boneka tangan. Beberapa anak diatas 18 bulan sudah bisa mendengarkan dengan baik. Tapi, untuk dibawah 18 bulan masih sulit konsentrasi dan duduk diam berlama yah.
Untuk anakku, malah menikmati naik kardus dan main tempelan warna-warni yang dibuat seperti lampu mobil. Sesekali, melihat dan mendengarkan gerakan boneka tangan yang diperagakan Miss-nya.
Selesai mendongeng, diisi dengan kegiatan "Membuat Popcorn". Sesi ini anak diberikan stimulasi motorik halus dengan meremas kertas, lalu menempel di kertas.
Selanjutnya, anak-anak diajak "mengenal warna" dengan cara memindahkan sedotan ke tempat masing-masing yang disediakan. Disini snak-anak terlihat excited, karena harus berlari kecil dari tempat mengambil sedotan ke gelas warna-warni.
Nah, anak-anak juga excited pas bermain bola. Tadinya, Miss memperagakan permaianan bola yang dilempar ke belakang dan anak harus menangkap. Disini, menurutku kurang pas dan ibu-ibu lainnya pun juga membalas celetukan "susah kayaknya miss".
Akhirnya, cuma memindahkan bola aja deh seperti kegiatan mengenal warna pakai sedotan.
Sesi terakhir, stimulasi motorik halus dengan menjepit popcorn dan meremas buah jeruk. Ada juga fasilitas seperti memukul paku pakai palu kayu kecil.
Sayangnya, anakku malah lebih tertarik main perosotan. Jadi, pas sesi playing outdoor dia ga bisa menikmati. Apalagi wadah sensorinya cuma tersedia dua aja, sepertinya minimal ditambah 2 lagi biar semua anak bisa ikut mencoba sesi ini.
Sesi closing kelas ini ditutup dengan bermain bubble, cuma sebentar sih gak ada 5 menit tapi anak-anak super happy main balon bareng.
Kurang lebih kegiatannya berikut ini ya aku rangkum.
- Opening
- Sesi tema utama
- Sesi sensori motorik halus
- Sesi sensori motorik kasar
- Sesi playing outdoor
- Closing
Harga Kelas Playdate Jogja
Untuk harga kelas bermain anak-anak Kelas Pacu ini 120ribu / sesi, tapi dapat voucher 30K ditukar dengan makanan dan minuman di tempat kafe.
Worth it gak?
Menurutku tergantung tema dan isi materi belajarnya. Untuk kelas pertama Qiya ini, beberapa materi kurang cocok untuk usia Toddler. Per-sesi kelasnya 75 menit, dibilang murah yaa murah juga karena semua materi stimulasi sensori diberikan meskipun cuma sebentar ya.
Nilai plus dari ikut kelas playdate ini anak jadi terlatih bertemu dengan orang baru. Dilatih juga berinteraksi, jadi stranger anxiety anak akan berangsur berkurang. Sebe narnya bisa aja ajak anak sering ke playground, atau bermain ke lapangan tapi lebih ada nilainya gak sih kalau ikut kelas bermain seperti Kelas Pacu gini?
Nah, sekian review dari aku ya! Next, mau coba ikut kelas program harian di tempat lain dan bakal aku share yah! See you, bunda-bundi:)
0 comment
Hi! Terima kasih sudah membaca sampai selesai-
Jika ingin bertanya, silahkan sign in Google Account/ Isi Nama dan URL terlebih dahulu agar kolom komentar kamu terlihat dan terjawab disini ya :)