Kuliah Jurusan Farmasi: Apakah Belajarnya Hanya Tentang Obat-Obatan?
Baca Juga
Kuliah jurusan Farmasi hanya meracik obat? Emangnya Iya?. Foto: freepik.com |
Mengenal Jurusan Farmasi Lebih Dekat
Farmasi adalah salah satu cabang ilmu kesehatan yang fokus pada studi obat-obatan dan penggunaannya. Namun, jangan salah sangka ya, mahasisww farmasi tidak hanya mengenal dan menghafal nama obat.
Selama menempuh bangku kuliah, mahasiswa farmasi juga mendapatkan berbagai disiplin ilmu yang berkaitan. Contohnya, kimia, biologi, fisika, farmakologi, pelayanan kefarmasian, hingga kewirausahaan. Menarik bukan?
Ini yang Dipelajari Mahasiswa Farmasi
Penasaran tidak mata kuliah apa saja yang akan diperoleh mahasiswa farmasi selama 8 semester? Eits, tidka hanya tentang formulasi obat saja loh. Jurusan farmasi juga mengenalkan formulasi zat senyawa dalam membuat minuman, makanan, hingga kosmetik. Coba saja cek informasi seputar farmasi di pafimalukubaratdata.org ya.
Berikut ini contoh beberapa mata kuliah Jurusan Farmasi yang umum diperoleh di tingkat Universitas.
Mata Kuliah Dasar
Praktikum
Mulai semester 4 hingga semester 6, mahasiswa farmasi akan mendapatkan mata kuliah praktikum. Tentunya untuk bisa meracik obat, harus paham juga mengenai penelitian di laboratorium ya.
Mata kuliah yang membutuhkan praktikum di laboratorium seperti praktikum Fitokimia, praktikum Farmakoognosi, analisa Fisikookimia, dan praktikum Farmasi Fisika.
Mata Kuliah Tanpa Praktikum
Ternyata jurusan Farmasi juga mendapatkan mata kuliah tanpa membutuhkan praktikum. Jadi, tidak hanya meracik obat atau melakukan penelitian saja. Mahasiswa juga akan mendapatkan ilmu Pelayanan Kefarmasian, Kewirausahaan, Biofarmasetika, Obat Inflamasi, dan Kimia Medisinal.
Mata Kuliah Pilihan
Peluang Karir Lulusan Farmasi
Lulusan S1 Farmasi pasti jadi apoteker? Eits, salah besar! Profesi dari lulusas Farmasi juga luas dan memiliki peluang karir besar di Indonesia. Apa saja ya?
1. Apoteker
Lulusan farmasi bisa bekerja sebagai apoteker di apotek, rumah sakit, atau klinik. Profesi ini bertanggung jawab untuk memberikan obat sesuai resep dokter, memberikan konsultasi kepada pasien, dan memastikan penggunaan obat yang tepat.
2. Industri Farmasi
3. Regulator dan Konsultan
Ada juga peluang di bidang regulasi dan konsultasi. Lulusan farmasi bisa bekerja di badan pengawas obat dan makanan atau menjadi konsultan yang membantu perusahaan farmasi mematuhi peraturan dan standar yang berlaku.
Nah, kalau kamu ingin memperluas jaringan dengan satu lingkup lulusan jurusan Farmasi, bisa loh tergabung dalam satu organisasi PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia). Organisasi ini memiliki cabang di seluruh pelosok Indonesia, salah satunya pafimalukubaratdaya.org ini.
Jadi, apakah belajar di jurusan farmasi hanya tentang obat-obatan? Tentu saja tidak! Jurusan farmasi menawarkan kurikulum yang luas dan beragam, mencakup berbagai disiplin ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia kesehatan. Dengan pengetahuan yang luas dan keterampilan yang komprehensif, lulusan farmasi siap menghadapi berbagai tantangan dan peluang di dunia profesional.
Jika kamu tertarik dengan ilmu kesehatan, kimia, biologi, dan ingin berkontribusi dalam pengembangan obat dan pelayanan kesehatan, jurusan farmasi bisa jadi pilihan yang tepat untukmu. Jangan ragu untuk menjelajahi lebih dalam dan menemukan passionmu di dunia farmasi!
0 comment
Hi! Terima kasih sudah membaca sampai selesai-
Jika ingin bertanya, silahkan sign in Google Account/ Isi Nama dan URL terlebih dahulu agar kolom komentar kamu terlihat dan terjawab disini ya :)