Ingin mewujudkan impian memiliki usaha brand pakaian sendiri? Perlu Kamu ketahui, industri garment punya banyak ketentuan penting. Tujuannya untuk memastikan hasil akhir sesuai standar yang telah ditentukan. Salah satu elemen paling krusial dalam proses produksi adalah spec sheet.

Dokumen penting proses produksi garment tersebut berisi tentang desain, bahan, ukuran, hingga instruksi perakitan. Lalu, apa saja fungsi spec sheet dalam produksi garment? Simak penjelasannya berikut ini. 

foto : freepik.com

1. Panduan Utama dalam Produksi

Elemen penting produksi salah satunya dokumen panduan pakaian yang akan dibuat dijelaskan dengan rinci. Mulai dari pola desain, jenis kain yang digunakan, warna, hingga ukuran dan jahitan yang harus diikuti.

Tanpa spec sheet yang jelas, proses produksi bisa mengalami kesalahan, seperti pemilihan bahan yang tidak sesuai atau ukuran yang tidak konsisten. Dengan adanya panduan ini, produsen bisa memastikan bahwa setiap tahap produksi berjalan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

2. Mengurangi Kesalahan Produksi dan Cacat Produk

Salah satu tantangan terbesar dalam industri garment adalah memastikan setiap produk yang dihasilkan memiliki kualitas seragam. Kesalahan dalam produksi bisa terjadi akibat kurangnya informasi atau miskomunikasi antara desainer dan tim produksi.

Adanya spec sheet membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan ini dengan memberikan informasi detail tentang spesifikasi produk. Misalnya, jika suatu pakaian harus memiliki panjang lengan tertentu atau pola jahitan khusus, semuanya akan tercantum dalam dokumen ini. Dengan begitu, setiap produk yang dihasilkan bisa tetap konsisten dan minim cacat.

3. Mempermudah Komunikasi antara Desainer dan Tim Produksi

Dalam industri garment, komunikasi yang efektif antara desainer, tim produksi, dan pemasok sangat penting. Spec sheet berperan sebagai alat komunikasi yang menjelaskan desain secara teknis kepada pihak-pihak terkait.

Tanpa spec sheet, desainer mungkin hanya memberikan sketsa atau gambaran kasar tentang produk yang diinginkan. Hal ini bisa menyebabkan kesalahpahaman yang berdampak pada hasil akhir produk. Dengan adanya dokumen ini, tim produksi bisa memahami dengan lebih jelas detail produk yang harus mereka buat, sehingga hasil akhirnya sesuai dengan desain yang dirancang.

4. Memastikan Kepatuhan terhadap Standar Kualitas

Spec Sheet // credit: pinterest

Setiap merek fashion atau perusahaan garment memiliki standar kualitas tertentu yang harus dipenuhi. Spec sheet membantu memastikan bahwa setiap produk yang diproduksi telah sesuai dengan standar tersebut.

Misalnya, dalam produksi pakaian olahraga, spec sheet bisa mencantumkan jenis bahan yang harus digunakan agar produk memiliki daya tahan yang baik dan mampu menyerap keringat dengan optimal. Jika ada perbedaan antara produk jadi dan spesifikasi yang ada dalam dokumen, maka tim quality control bisa segera mengidentifikasi masalahnya dan melakukan perbaikan sebelum produk dikirim ke pasar.

5. Mempermudah Proses Produksi Massal dan Reproduksi Produk

Bagi perusahaan yang ingin memproduksi pakaian dalam jumlah besar, spec sheet menjadi dokumen yang sangat penting. Dengan adanya dokumen ini, produksi massal bisa dilakukan dengan lebih efisien karena setiap tahapan produksi telah diatur dengan jelas.