farhati mardhiyah: Skincare

Kulit Bayi Sensitif? Coba Pakai Yuri Baby Dee, Skincare yang Aman dan Hypoallergenic Tested

By Farhati Mardhiyah - 4:22 AM

Dulu ketika anakku baru usia 5 hari pernah mengalami iritasi kemerahan karena salah memilih produk sabun bayi. Meskipun termasuk kategori sabun bayi, Saya kurang teliti memilih produk perawatan kulit bayi.

Walaupun termasuk produk khusus untuk bayi, ternyata tidak semua diformulasikan khusus untuk kulit sensitif. Padahal kulit bayi itu tergolong mudah rapuh, sangat sensitif dengan kandungan tertentu.

Seperti yang dialami Qiya, setelah beberapa hari lahir muncul ruam kemerahan pada area tertentu. Ketika mandi pun Qiya sering menangis tidak nyaman. Parahnya lagi, cuaca Jakarta saat itu sedang panas sekali.

Terbayang kan bagaimana rewelnya bayi yang kegerahan, ditambah lagi kulitnya sedang iritasi kemerahan. Akhirnya, konsultasi ke Dokter Anak dan dikasih rekomendasi untuk mengganti semua produk perawatan kulit bayi yang lebih aman.

Apa sih Produk Perawatan Kulit Bayi yang Aman?

Momfluencer Gathering Jogja bersama Yuri Baby-dee

Gak cuma tumbuh kembang anak yang harus diperhatikan sejak lahir. Perawatan kesehatan kulitnya pun benar-benar harus terjaga dengan baik.

Kebetulan kemarin Saya mengikuti event Momfluencer Gathering Jogja bersama Yuri Baby-dee. Acara ini intimate sekali, Saya dan Momfluencer lainnya berkesempatan mendapatkan ilmu baru dari sharing session bersama Dokter Kulit.

Semua penjelasan Dokter Anak saya hampir mirip apa yang dipaparkan oleh Dokter Dermatologi dan Venereologi, dr. He-Yeon Asfa Nafaisa. MSc, Sp.DV. Untuk memilih produk perawatan kulit bayi, sebaiknya menghindari kandungan berbahaya.

Contohnya, Alcohol, pewangi, pewarna, dan SLS/SLES yang biasanya terdapat dalam produk sabun, detergen. SLS/SLES merupakan surfaktan yang menimbulkan busa di cairan pembersih. Surfaktan ini bisa merusak lapisan kulit paling luar dan memicu iritasi.

Sebaiknya memilih produk sabun bayi yang ada pH Balanced, sebab kulit bayi cenderung asam. Dengan adanya pH Balanced, kulit bayi akan tetap terjaga di pH 5,5 yang berfungsi untuk melawan bakteri dan jamur.

dr. He-Yeon Asfa Nafaisa. MSc, Sp.DV

Dokter He-Yeon Asfa Nafaisa juga menyampaikan, setelah mandi lebih baik memberikan pelembab untuk kulit bayi. Biasanya ibu-ibu kan pasti memberikan minyak telon, padahal paling tepat memberikan nutrisi kulit bayi agar tetap lembab.

Pentingnya memilih produk kulit bayi yang aman juga disampaikan Influencer kondang Jogja Mom Trisna Risiani Karya. Mom Ina juga pernah mengalami stress merawat kulit anaknya yang mengalami dermatitis atopik.

Mom Ina juga sharing anaknya pernah mengalami ruam popok, akhrinya ia coba menggunakan Baby-dee Diaper Rash Cream. Gak disangka, awalnya coba-coba ternyata produk Baby-dee aman digunakan dan bisa mengatasi ruam popok anaknya.

4 Produk Baby-dee Hypoallergenic Tested, Aman dan Sesuai Untuk Kulit Bayi

Produk Baby-dee Hypoallergenic tested varian milk

Sejak awal Baby-dee selalu concern untuk menghadirkan produk perawatan kulit bayi yang aman. Marketing manager Duma Widiyanti menyampaikan, Baby-dee bebas dari kandungan SLS, no alcohol, dan dapat digunakan sejak usia 0 bulan atau bayi baru lahir.

Selain itu, produk Baby-dee juga diformulasikan dengan bahan Eco-Friendly, Hypoallergenic Tested, pH Balanced, No Added Colourant, No SLS, No Alchohol. Tentunya semua produk sudah terdaftar BPOM dan teruji secara klinis.

Baby-dee memiliki 4 rangkaian produk perawatan kulit bayi, yaitu body wash & shampoo, lotion, diapers rash cream, dan baby powder. Variannya ada dua yaitu milk dan honey. Saya lebih suka varian milk berwarna biru, karena lebih soft aromanya khas bayi.

Nah, kalau Moms juga ingin mencoba produk Baby-dee bisa mendapatkannya di supermarket terdekat. Tersedia juga belanja melalui online di Shopee, klik link ini dan jangan lupa masukkan kode voucher YURIBBD27 untuk mendapatkan diskon 20% hanya dengan minimal belanja Rp50.000-, aja loh.

Lebih hemat lagi belanja di MB Fair Jogja, ada promo buy 1 get 1 hanya berlangsung 29 Agustus sampai 1 September 2024 aja. Yuk, Moms yang berlokasi di Jogja dan sekitarnya bisa langsung datang ke MB Fair Jogja di Pakuwon Mall Jogja.

0 Comments

Acne

Cari Face Wash Pria Untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat? Pakai Kahf Oil and Acne Care

By Farhati Mardhiyah - 8:55 AM

Face Wash Pria untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat. Gambar : freepik

Sabun wajah pria yang paling banyak dicari biasanya untuk mengatasi jerawat. Apalagi untuk pria yang punya aktivitas lebih banyak di luar. Maka itu, penting sekali memilih face wash untuk kulit berminyak dan berjerawat.

Cara mengatasi jerawat pada pria dan wanita itu sangat berbeda. Hal ini disebabkan faktor penyebab timbulnya jerawat yang berbeda juga. Jerawat pada wanita umumnya disebabkan sisa makeup yang menyumbat pori-pori wajah.

Lalu, bagaimana dengan jerawat yang timbul pada pria? Padahal pria tidak menggunakan makeup, tapi banyak yang mengalami masalah jerawat dan kulit wajah berminyak. Tentunya, ada faktor lain yang menyebabkan pria mudah berjerawat dan kulitnya berminyak.

Faktor Penyebab Kulit Pria Berjerawat dan Berminyak

Beberapa pria ada yang terlihat bersih kulitnya. Padahal jika disentuh kulitnya kasar, tebal, dan kering. Ciri-ciri tersebut salah satu yang menunjukkan skin barrier sudah rusak. Akibatnya, kulit wajah bisa semakin berminyak dan menyumbat pori-pori wajah. Lalu, apa faktor penyebab jerawat pada pria?.

1. Pakai Sabun Mandi Untuk Membersihkan Wajah

Kunci agar kulit wajah bersih dan sehat adalah rutin merawat kebersihan. Beberapa pria banyak yang kurang peduli dalam merawat kebersihan kulit wajah. Seperti suamiku, ketika membersihkan wajah sering menggunakan sabun mandi.

Ada juga pria yang jarang cuci muka pakai sabun. Padahal kotoran, debu, minyak, dan bakteri hanya bisa terangkat menggunakan sabun. Tentunya, kulit wajah membutuhkan kandungan formula khusus.

2. Tangan Sering Menyentuh Wajah

Faktanya, jerawat yang timbul bukan disebabkan oleh kotoran. Namun, bakteri yang menempel lalu masuk melalui pori-pori wajah. Bakteri yang berpindah tersebut bisa saja dari tangan atau kuku yang kotor ketika menyentuh wajah.

3. Terkena Sinar Matahari

Sinar matahari memancarkan ultraviolet yang memicu produksi minyak berlebih. Akibatnya, kulit wajah akan menghasilkan kelenjar minyak yang menyumbat pori-pori.

Apalagi kalau rambut pria kotor, lalu tidak sengaja terkena kulit wajah. Adanya bakteri yang berpindah masuk ke dalam pori-pori, akan memicu timbulnya jerawat.

4. Stress

Meskipun wanita cenderung memiliki risiko lebih tinggi, pria juga bisa mengalami stress. Beban yang ditanggung pria, apalagi sudah berumah tangga lebih besar dibandingkan wanita. Tentu akan menyebabkan stress bukan?

Jika sudah stress berat, hormon akan terganggu. Penyebab munculnya jerawat juga bisa akibat dari gangguan hormon.

5. Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup tidak sehat yang banyak dilakukan pria adalah merokok. Ketika menghisap racun dari pembakan rokok, organ tubuh akan tidak maksimal bekerja. Pasalnya, rokok bisa menghambat aliran oksigen ke kulit.

Selain jerawat, perokok juga dapat memicu penuaan dini lebih cepat. Tak heran, pria yang merokok akan memiliki kulit wajah kusam, kerutan, dan kering.

Rekomendasi Face Wash Untuk Pria Berjerawat dan Berminyak

Cara mengatasi masalah kulit berjerawat bisa dengan merawatnya dengan baik. Tentu harus juga menjaga pola hidup sehat. Setidaknya, kulit wajah yang rutin dibersihkan akan mencegah skin barrier rusak lebih parah.

Salah satu cara merawat skin barrier adalah menerapkan tahapan basic skincare. Facial wash adalah tahapan paling penting pada rangkaian basic skincare. Tidak hanya wanita saja, pria juga wajib mengikuti aturan basic skincare jika ingin kulit wajahnya bersih dan bebas jerawat.

Namun, untuk hasil maksimal perlu memilih produk skincare yang tepat untuk pria. Pasalnya, kulit wajah pria lebih tebal dan juga cenderung lebih kotor. Salah satu rekomendasi face wash untuk kulit berminyak dan berjerawat, untuk pria coba rutin pakai Kahf Oil and Acne Care.

Kahf Oil and Acne Care Face Wash Ampuh Atasi Jerawat

Kahf Oil and Acne Care Face Wash untuk Pria, Ada Oil Control 12 Jam.

Kahf ini merupakan brand lokal yang cukup populer di Indonesia. Produk facial wash KAHF memang khusus untuk pria. Formula face wash lebih mild dengan daya bersih yang kuat. Hasilnya tidak membuat kulit kering ataupun ketarik setelah menggunakannya.

Kandungan

Face wash khusus pria ini mengandung ekstrak French Cypress dan Mediterranean Sage. Keduanya bekerja sebagai oil control selama 12 jam serta merawat kulit berjerawat. Paduan HydroBalance™ dan Pure Cleanse pada face wash Kahf ini membuat formulasi sabun lebih mild membersihkan wajah hingga ke pori tanpa membuat kulit kering.

Ingredients:

Aqua, Glycerin, Myristic Acid, Potassium Hydroxide, Stearic Acid, Butylene Glycol, Lauric Acid, Glyceryl Stearate, PEG-3 Distearate, Decyl Glucoside, Zinc Gluconate, Phenoxyethanol, Saccharide Isomerate, Kaolin, Salicylic Acid, Fragrance, Menthol, Allantoin, Disodium EDTA, Hydroxypropyl Methylcellulose, Ethylhexylglycerin, Menthyl Lactate, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, PPG-26-Buteth-26, Salvia Officinalis (Sage) Leaf Extract, Citric Acid, Sodium Citrate, Cupressus Sempervirens Fruit Extract, Ammonium Acrylates Copolymer, PEG-40 Castor Oil, Propanediol, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Trideceth-9, Laureth-21, 1,2-Hexanediol, Aminomethyl Propanediol, Caprylhydroxamic Acid, Dimethicone, Polysorbate 20, Sodium Dehydroacetate.

Key Ingredients KAHF Oil and Acne Face Wash

Zinc Gluconate

Bermanfaat mengontrol sebum dan sebagai anti bakteri untuk mencegah jerawat. Selain itu juga bisa menenangkan kulit, skin shooting, dan anti inflamasi.

Saccharide Isomerate

Dapat melembabkan kulit seperti peran moisturizer. Daya tahan kelembapannya hingga 72 jam.

Salicylic Acid

Perannya sebagai BHA, membantu mengangkat sel kulit mati, dan membersihkan pori-pori yang tersumbat. Bersifat oil control, anti-inflamasi dan anti bakteri yang baik untuk merawat kulit berjerawat.

Allantoin

Membantu memperbaiki luka, anti-inflamasi, dan skin shooting.

Salvia Officinalis (Sage) Leaf Extract

Terbuat dari ekstrak daun Clary Sage, kemampuannya sebagai anti bakteri, anti-inflamasi, anti fungal, dan oil control.

Cupressus Sempervirens Fruit Extract

Terbuat dari ekstrak buah Cypress. Bahan aktif alpha pinene dan cedrol bersifat sebagai anti bakteri dan anti septik. Perannya juga sebagai anti inflamasi yang membantu merawat kulit berjerawat dan melindungi kulit dari infeksi.

Keunggulan dan Klaim

Klaim dari face wash untuk pria ini bisa membersihkan kulit sampai ke pori dengan tetap menjaga kelembaban kulit.

Keunggulan lain dari Kahf Oil and Acne Care face wash untuk kulit berminyak dan berjerawat:

1. Membuat kulit tetap lembap dan halus

2. Membersihkan kulit dari kotoran hingga ke pori-pori

3. Memiliki oil control, membantu wajah bebas minyak selama 12 jam

4. Formula yang mild dan cocok untuk semua jenis kulit

5. Non comedogenic, tidak menimbulkan komedo dan jerawat

6. Teruji secara klinis

Tekstur dan Aroma

Tekstur Kahf Oil and Acne Care Face Wash lembut, berbusa, dan mudah diaplikasikan ke wajah. Aromanya wangi maskulin, dan ada sentuhan efek sensasi cooling.

Cara Pakai

Cukup mengeluarkan sabun pada tangan, lalu ratakan ke wajah setelah dibasahkan sebelumnya. Pijat area wajah dengan lembut, hindari area mulut, hidung, dan mata. Selanjutnya, bilas sabun hingga bersih menggunakan air.

Harga dan Cara Beli

Harga Kahf Oil and Acne Care Face Wash mulai dari 34ribu saja. Cukup terjangkau dengan isi face wash 100mL. Cara beli face wash untuk pria ini bisa melalui offline store atau online store di official website resmi Kahf dan tersedia juga di berbagai platform e-commerce.

Setelah mengetahui rekomendasi face wash untuk kulit berminyak dan berjerawat, saatnya mengganti facial wash pasangan atau suami. Dengan Kahf Oil and Acne Care, kulit wajah akan lebih terawat. Formula lebih mild, namun kemampuan daya bersihnya untuk mengangkat kotoran lebih maksimal.

0 Comments

Body Care

4 Ide Me Time Untuk Ibu Bikin Lebih Rileks dan Mulai Mengenal Diri Sendiri Lagi

By Farhati Mardhiyah - 10:44 PM

Kalau Ibu mau cuti dari rutinitas pekerjaan domestik dan merawat anak, kira-kira harus kemana ya? Me time adalah salah satu cara terbaik untuk Ibu melepas penat dan memberikan jeda sejenak.

Kegiatan domestik seperti membersihkan rumah, memasak, menyetrika, dan mencuci baju. Rasanya waktu 24 jam dalam sehari, tidak cukup untuk Ibu. Belum lagi, harus menemani anak dengan memberikan stimulasi terbaik untuk tumbuh kembangnya.

Gak heran ya, Ibu sering kali merasakan overwhelmed. Gak cuma sama anaknya, sama diri sendiri aja sering kewalahan dalam mengatur emosi.

Apa Tanda Ibu Butuh Me Time?

Pengalamanku selama 2 tahun belakangan ini ya, ketika mulai merasa tersinggung, marah, jenuh, gampang capek, itu tanda-tanda Ibu butuh me time alias waktu untuk diri sendiri.

Kalau capek ya istirahat! Gak cuma sekedar istirahat loh. Ibu juga udah sering kok sadar, kalau butuh istirahat ya tidur atau gak perlu masak dulu.

Soalnya meskipun udah banyak istirahat, seringkali Ibu tuh juga merasakan masih tetap lelah aja gitu. Emosi jadi gak stabil, imbasnya anak juga gampang tantrum.

Jadi, jangan anggap remeh ya kalau Ibu atau istri kamu lagi sering emosi. Mungkin aja memang lagi butuh me time.

Rekomendasi Ide Me Time Untuk Ibu, Gunakan Waktu Saat Anak Sekolah

Ibu rumah tangga atau Ibu pekerja rasanya wajib banget sesekali harus melakuka me time. Manfaat me time untuk Ibu bisa mengurangi stress, meningkatkan kesehatan mental, dan meningkatkan kesehatan fisik.

Nah, menurutku yaa sebagai ibu rumah tangga yang full urus anak dan rumah berdua dengan suami. Kegiatan me time baru benar-benar bisa dilakukan setelah anak lulus ASI dan sekolah.

Beruntung nih, kalau kamu ada yang bantu di rumah. Tinggal siapin aja ASIP aja kalau mau melakukan me time keluar rumah.

Terus, apa saja ya ide me time untuk Ibu?

Pergi ke Mall

Perubahan besar setelah jadi Ibu adalah ada anak yang selalu dipikiran. Kaya mau makan enak, ingetnya anak. Mau pergi gak ada sejam aja, kepikiran anak nangis gak ya?

Jadi, pergi ke mall sendiri pasti akan lebih bisa menikmati waktu makan sendiri, atau belanja lebih santai. Tanpa pusing, harus gendong anak, menyusui, atau repot mengawasi anak.

Nongkrong di Kafe

Siapa yang waktu masih single hobi nongkrong di kafe? Yups, waktu awal punya anak selama 2 tahun aku gak pernah lagi ke kafe bawa laptop, atau sekedar nikmatin kopi sambil scrolling media sosial di sudut kafe.

Padahal nongkrong di kafe sambil nulis atau cari ide itu hal yang paling aku suka waktu masih single. Jadi ketika punya anak, aku merasakan kehilangan momen terbaik itu.

Tenang aja, setelah anak sekolah Ibu bisa kembali me time nongkrong di kafe. Lumayan kan ada waktu minimal 60 menit aja. Sambil nunggu anak sekolah, Ibu bisa cari info pekerjaan freelance atau upgrade skill.

Ikut Komunitas

Setelah menikah, apalagi ikut suami ke lingkungan baru pastinya Ibu akan merasakan kesepian. Dengan ikut komunitas yang disukai, akan membantu Ibu mendapatkan circle baru.

Meskipun ada suami yang selalu siap mendengar keluh kesah. Ibu tetap perlu bersosialisasi, sharing, dan mengisi kegiatan di luar rumah.

Melakukan Perawatan

Setuju gak sih Bu, pas punya anak juga kehilangan waktu untuk merawat diri sendiri. Kalau sebelumnya rajin pakai skincare dan bodycare. Setelah punya anak, rutinitas perawatan diri selalu terburu-buru bahkan terlewat.

Maka itu, pakai skincare dan bodycare tanpa terburu-buru itu jadi me time untuk Ibu.

Pengalamanku ya, bisa melakukan perawatan yang lebih mindful itu setelah anak usia 2 tahun. Anak jauh lebih mandiri, gak melulu cari Ibu. Jadi ketika mandi atau setelahnya, Ibu bisa lebih santai merawat tubuhnya.

Nah, seperti yang sekarang mulai aku rutin pakai lagi tiap harinya. Scarlett Body Serum dan Body lotion Loving Series dengan kandungan aktif 7x Ceramide cocok banget buat atasi kulit kusam dan belang.

Tau lah ya, aktivitas Ibu anter jemput anak bisa menimbulkan kulit belang di kaki dan tangan. Nah, sekarang aku mulai aware lagi dalam memilih rangkaian body care. Selain bisa melembabkan, aku juga memilih body care yang punya perlindungan sinar UVA dan UVB.

Cara Pakai Body Serum dan Body Lotion Scarlett Loving Series

Menurutku, untuk hasil pemakaian body care Scarlett yang lebih maksimal, kalian wajib pakai body serum dan body lotion secara bersamaan.

Kebetulan aku lagi suka pakai Scarlett Loving Series ini. Aroma wanginya punya karakter flirty graceful, dan hopeless romantic. Wanginya tuh, lembut, fresh, dan kalem jadi bikin rileks aja gitu tiap pakai body care loving series ini.

Nah, cara pakai body care loving series Scarlett ini pertama aplikasi body serumnya dulu. Teksturnya sedikit watery, jadi lebih mudah meresap di kulit.

Ada 7 key ingredients nih di body serum Scarlett Loving Series.

7x Ceramide, melembabkan dan memperkuat skin barrier, mencegah tanda-tanda penuaan diri, menyamarkan kerutan, menjaga elastisitas kulit, menghaluskan dan melindungi kulit dari paparan luar seperti cuaca dan polusi
5 Phyto Oil - formula rahasia dari Scarlett untuk mencerahkan kulit
Glutathione, sebagai antioksidan untuk mencerahkan dan melindungi kulit dari sinar UV
Niacinamide, membantu mencerahkan dan menyamarkan noda gelap pada kulit
Shea Butter, membantu menjaga kelembaban dan melindungi kulit dari sinar UV
Vitamin E, menyejukkan, melembabkan, merawat elastisitas dan melindungi kulit dari sinar UV
Sodium Hyaluronate, melembabkan, menyamarkan kerutan atau garis halus, menenangkan kulit yang iritasi, dan merawat skin barrier
Glycolic Acid, mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan

Jadi, manfaat body serum Scarlett Loving Series gak cuma melembabkan aja. Manfaat lainnya bisa merawat skin barrier, mencerahkan kulit dengan non sticky ingredients, menghidrasi, dan menenangkan kulit dari sinar UV.

Setelah meresap di kulit, bisa dilanjutkan pakai body lotion Scarlett Loving Series. Aromanya sama, jadi bikin wanginya lebih tahan lama.

Teksturnya lebih creamy dibandingkan body serumnya. Tapi tidak ada rasa lengket atau licin keduanya ya.

Nah untuk kandungan body lotion loving series ini ada sedikit berbeda dari body serum. Tetap ada 7x Ceramide, Glutathione, Niacinamide, Shea Butter, dan Vitamin E. Hanya saja, ada Aloe Vera pada body lotion ini.

Aloe Vera pada body lotion ini bermanfaat untuk menyamarkan garis halus, menjaga kelembaban, dan melindungi dari sinar UV.

Untuk manfaat Scarlett Body Lotion Loving Series juga mirip dengan body serum. Selain melembabkan dan mencerahkan, bisa merawat skin barrier, dan menenangkan kulit akibat sinar UV juga.

Bagaimana Hasil Pemakaian Body Serum dan Body Lotion Scarlett?

Setelah 30 hari pemakaian, hasilnya cukup memuaskan ya. Dibantu dengan menutup area kaki dan tangan juga ketika keluar rumah. Kulit tangan dan kaki yang belang mulai memudar nih setelah pakai body serum dan body lotion Scarlett Loving Series.

Produk Scarlett ini pastinya aman digunakan, karena sudah terdaftar BPOM, halal MUI, dan dermatologically tested. Supaya gak kena tipu, lebih baik beli Scarlett langsung di https://linktr.ee/scarlett_whitening.

Lalu, kita juga bisa nih cek keaslian produk Scarlett melalui https://verify.scarlettwhitening.com.

Dan yang paling aku suka, aroma wangi Scarlett Loving Series ini cukup tahan lama. Bisa lah kalau aktivitas cuma di rumah aja, wanginya tahan sampai 4 jam.

Cuaca yang ekstrem bikin kulit cepat kering, terbantu banget pakai rangkaian body care Scarlett ini. Efek hidrasinya bikin kulit terasa lembut dan lembab.

Lalu, yang aku notice dari bekas noda hitam di kaki mulai mengelupas. Meskipun aku tetap nakal ya suka garukin lukanya, jadi sulit banget hilang. Setelah pakai body serum dan body lotion Scarlett ini ngebantu banget secara perlahan mulai mengelupas.

Overall, aku akan teruskan rutin pakai body care Scarlett ini. Kalian yang mau mulai merawat diri lagi setelah jadi Ibu, cobain deh gak terburu-buru pakai body care setelah mandi. Efeknya tuh bikin rileks, bonusnya kulit jadi makin glowing.

1 Comments

Skincare

Skinsociate: Komunitas Beauty Terbaru Untuk Tingkatkan Loyalitas Pelanggan

By Farhati Mardhiyah - 12:48 PM

Berbicara tentang komunitas beauty atau beauty community mulai naik daun semenjak pandemi. Saya juga pernah terjun langsung pada awal membangun beauty community sebuah brand kosmetik.

Akhir 2021 belum banyak komunitas beauty yang muncul, hanya segelintir dan beberapa produk lokal saja yang sudah memulainya. Ketika brainstorming dengan tim, ternyata brand kecantikan sangat penting punya kredibilitas. Bagaimana cara membangun kredibilitas brand maupun produknya?

Saat itu tim kami sadar, bukan hanya dari review produk saja, tapi bagaimana membangun keterikatan antara brand - produk - dan konsumen. Komunitas adalah jawabannya, meskipun saat itu belum banyak komunitas dari brand kosmetik.

Kami tetap memberanikan diri membangun komunitas, padahal secara fakta sebanyak 78,2 persen dari hasil riset Inventure dan Alvara Research Center memilih lebih sering membeli produk skincare dibandingkan makeup dekoratif selama WFH.

Justru dengan komunitas, kami ingin membuat sebuah keramaian di media sosial saat itu. Ya, campaign yang kami jalankan di tengah kondisi pandemi adalah "bedak non-comedogenic". Kami sadar, meskipun hanya di rumah atau kegiatan terbatas, pasti sebagian perempuan tidak bisa terlepaskan dari pemakaian bedak.

Lalu, saya juga mengalihkan produk lipcream digunakan multifungsi ke bagian mata sebagai eyeshadow dan pipi sebagai blush on. Hasilnya bagaiamana? Boom, dari komunitas yang terus aktif berbicara mengenai benefit, cara pemakaian, tutorial dari produk, kami berhasil meningkatkan penjualan di tengah krisis pandemi.

Peran Komunitas Beauty Untuk Brand

Berangkat dari pengalaman saya sebagai blogger aktif sejak 2013, saya sadar untuk memilih produk tidak hanya dari kemasan atau iklan saja. Tapi, saya butuh hasil review jujur dan informasi sebuah produk yang lebih mendalam.

Coba saja tanya teman-teman kamu, kalau mau beli makeup atau skincare gimana prosesnya? Minimal pasti baca dulu komposisi di kemasan produk, lalu mencari review di search engine Google.

Adanya ulasan dan feedback positif dan jujur dari pelanggan akan menciptakan ketertarikan emosional. Dari yang awalnya "ragu" menjadi "oke nih coba dulu ah".

Komunitas hadir untuk mempermudah brand lebih dekat dengan pelanggan. Dari komunitas, konsumen akan lebih mudah mendapatkan edukasi mengenai kesehatan kulit, maupun lebih aware memilih produk sesuai kebutuhan kulitnya.

Pernah gak mengalami sulit memilih skincare lokal? Ya, karena kita kurang edukasi kalau produk lokal Indonesia tuh memang bagus, loh. Lalu, dari sisi brand juga tidak ada greget untuk membuat produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan kulit Indonesia.

Alasannya? Flashback 5 tahun lalu saja, kita lebih condong memilih produk beauty asal Korea kan dibandingkan Indonesia. Sebab, saat itu lebih banyak yang memberikan review produk asal Korea dibandingkan negara sendiri.

Ternyata, brand memang tidak bisa berjalan sendiri. Ketika memberikan edukasi mengenai benefit dari sebuah produk, tapi tidak ada yang berbicara bagaiamana hasil pemakaian maupun edukasi dari masing-masing produknya, tentu akan tong kosong nyaring bunyinya.

Percuma saja kan, sudah bikin produk bagus tapi gak ada yang meramaikannya.

Skinsociate: Komunitas Beauty Terbaru, Anggotanya Bisa Ikut Riset Bersama Ahlinya!

Ada yang terbaru dari bidang kecantikan, menurut saya ini menarik banget dan bisa membuat pelanggan lebih teredukasi. Biasanya kan, kita mendapatkan informasi mengenai benefit produk dan review pemakaian saja.

Nah, melalui komunitas Skinsociate tidak hanya pengalaman penggunakan produk kecantikan saja. Komunitas beauty terbaru ini anggotanya juga punya kesempatan terlibat dalam riset, loh!

Head of Skinproof, Theresia Sinandang menjelaskan bahwa “Skinsociate merupakan komunitas yang diciptakan Skinproof dengan tujuan mempromosikan kesehatan kulit melalui saran ahli, konten informatif, serta wawasan konsumen dalam ekosistem yang suportif dimana para Panelist Skinsociate akan memiliki kesempatan untuk terhubung dengan sesama penggemar kecantikan dan individu yang peduli tentang kesehatan kulit, membentuk hubungan yang erat, dan mendukung satu sama lain dalam perjalanan kecantikan mereka.”

Jadi, tidak hanya pengalaman pemakaian saja. Skinproof merupakan anak Perusahaan Arya Nobel yang bergerak di bidang cosmetic testing dan consumer research, membangun komunitas Skinsociate untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.

Saat ini Skinsociate sudah memiliki 10.000 anggota yang sudah berpartisipasi dalam berbagai riset di Skinproof. Usia anggota komunitasnya juga variatif dalam rentang usia 17 sampai 57 tahun yang sebagian besar di Jabodetabek dan Banten.

Apa Saja yang Dilakukan Skinsociate?

Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, Skinproof memahami pentingnya ulasan dan feedback dalam mendukung riset dan pengembangan produk kosmetik yang akan dipromosikan oleh para pelanggan setianya.

Nah, komunitas Skinscoiate terdiri dari para pengguna dan penggemar kosmetik yang tertarik untuk mencoba dan memberikan feedback.

Lalu, Skinsociate juga membantu bagian consumer research Skinproof untuk lebih memahami perilaku konsumen terkait klaim produk atau perilaku konsumen secara umum sehingga mendapat insight yang lebih kredibel "ujar Theresia.

“Kami percaya bahwa keterlibatan komunitas adalah kunci dalam membangun loyalitas yang kuat terhadap produk para pelanggan kami maupun terhadap Skinproof sebagai penyedia layanan research. Kami telah melihat bagaimana komunitas bisa menjadi wadah untuk berbagi tips dan pengalaman akan penggunaan produk-produk kosmetik. Inisiatif ini memungkinkan kami untuk lebih mendekatkan diri dengan anggota Skinsociate dan memberikan layanan terbaik bagi para pemilik brand kosmetik selaku customer Skinproof,” tutup Theresia.

Terus apa bedanya dengan komunitas beauty lainnya? Eits, beda banget dong. Apa yang dikerjakan atau diberikan Skinsociate tidak hanya untuk anggota komunitas saja, tapi untuk brand dan konsumen juga, lho!

Kalau saya lihat dari aktivitas media sosial Instagramnya, ini yang dilakukan komunitas beauty Skinsociate

1. Meningkatkan Exposure Brand Lewat Komunitas Beauty

Sebetulnya ini sudah umum dilakukan komunitas dari brand beauty ya. Dengan hadirnya komunitas, brand akan terbantu meningkatkan exposure melalui konten kreatif dari member Skinsociate, atau partnership saat launching produk.

Nah, Skinsociate juga bisa membantu brand melakukan riset market dan pengumpulan database

untuk kebutuhan strategi marketing-nya.

2. Membantu Develope Produk Sesuai Riset

Keuntungan join atau kolaborasi bersama Skinsociate, brand akan terbantu meningkatkan insight pelanggan untuk kebutuhan membuat produk baru atau inovasi produk yang lebih baik.

Insight pelanggan ini bisa didapatkan melalui claim dan sensory test dari para volunteer Skinsociate.

3. Member Skinsociate Membantu Riset yang dilakukan Skinproof

Salah satu job desc wajib member Skinsociate adalah mengumpulkan masa untuk menjadi volunteer atau consumer panel. Nah, job desc ini akan ada kompensasi yang dibayarkan per-bulannya.

Volunteer ini dibutuhkan untuk membantu Skinproof menjamin keamanan produk-produk yang akan diuji dalam risetnya.

4. Edukasi

Member juga akan mendapatkan edukasi seputar ilmu kosmetika dari Skinsociate. Edukasi yang didapatkan ini akan sangat membantu para member dalam melakukan review produk lebih informatif.

Jadi, gak cuma produk ini bagus di kulitku bikin glowing dalam 7 hari. Tapi, kita bisa menjelaskan poin penting dari penggunaan kosmetik.

Contohnya produk sunscreen, Skinsociate memberikan edukasi uji coba in vitro dan in vivo dalam pengujian susncreen.

View this post on Instagram

A post shared by Skinsociate (@skinsociate.id)

Beberapa waktu lalu sempat viral kan, nah dengan edukasi informatif ini kita bisa menjelaskan kepada pelanggan apa sih pentingnya sunscreen wajib dilakukan proses pengujian?

Nah, menariknya edukasi dari Skinsociate itu langsung diberikan jawaban dari ahlinya. So, wajib banget nih follow Instagramnya biar gak kemakan review FOMO atau viral aja kan?

5. Member Gathering

Member Skinsociate juga rutin diajak gathering ngumpul bareng beauty enthusiast. Momen gathering ini bisa mendapatkan informasi produk kosmetika yang reliable dari ahlinya, dan berkesempatan mendapatkan free produk juga.

Tertarik Gabung? Ini Cara Join Komunitas Beauty Skinsociate

Untuk bergabung menjadi anggota komunitas Skinsociate persyaratannya cukup mudah, yaitu hanya dengan mengisi form kesediaan menjadi anggota pada link berikut https://bit.ly/VolunteerSkinsociate.

Syarat gabung komunitas Skinsociate tidak ada kewajiban memiliki minimal followers media sosial. Jadi, tunggu apalagi? Gabung sekarang yuk! Kalau masih ragu, ini loh keuntungan join komunitas Skinsociate.

5 Keuntungan Join Skinsociate

Panggilan untuk beauty enthusiast untuk segera gabung Skinsociate, karena ada keuntungan yang akan kita dapatkan.

Dijelaskan oleh Theresia, “Dengan bergabung di komunitas Skinsociate, anggota komunitas memiliki berbagai keuntungan seperti berkesempatan untuk terlibat dalam riset-riset yang dilakukan Skinproof dan bisa mencoba berbagai produk baru secara gratis hingga memperoleh kompensasi atas partisipasi mereka dalam riset tertentu”

1. Menambah Networking dan Supportive

Percaya kan, kalau kita akan ditarik oleh magnet ke circle yang punya kecenderungan sama? Dengan begitu, kita bisa lebih berkembang dan percaya diri.

Dengan menambah networking, circle pertemenan juga makin luas jadi gak cuma aktif di satu pertemanan SD, SMP atau SMA yang kayaknya bakal susah move on selalu dibahas momen indah pas sekolah ya.

Nah, kalau misalnya nih kita gabung di komunitas beauty, tentu diskusi atau obrolan kita akan lebih luas dan mendalam membicarakan hal seputar dunia kecantikan. Hal ini juga mendukung kita untuk berkembang, misalnya bisa memberikan review produk yang benar dan lebih baik lagi.

2. Mendapatkan Edukasi Dari Ahlinya di Bidang Kosmetika

Menariknya join Skinsociate, kita bakal aktif diberikan edukasi langsung dari ahlinya nih. Jadi gak cuma dari sisi informasi benefit dari brand saja, tapi melalui Skinsociate bisa mendapatkan penjelasaan benefit, kandungan, klaim, hingga cara pemakaiannya langsung dari expert.

Edukasi ini juga bisa membantu kita sebagai member untuk membuat konten review produk yang lebih informatif.

Dengan begitu, konsumen akan mendapatkan insight lebih kredibel. Dan, tentunya brand akan lebih senang dong banyak mendapatkan feedback dari member Skinsociate.

3. Gratis Mendapatkan dan Mencoba Produk Baru

Siapa yang menolak dapat skincare atau makeup gratis? Member Skinsociate juga berkesempatan mendapatkan dan mencoba produk secara gratis.

4. Memiliki Kesempatan Terlibat dalam Riset Skinproof

Seru nih, tidak hanya mencoba memakai produk saja ya. Member Skinsociate juga berkesempatan ikut terlibat dalam riset Skinproof.

Biasanya kan review produk kosmetika seperti skincare, makeup, body care, atau hair care hanya berdasarkan pendapat pengalaman pribadi aja. Nah, dari review pengalaman pribadi tersebut belum tentu berlaku sama konsumen lain.

Melalui riset, peran member Skinsociate akan membantu lebih memahami perilaku konsumen mengenai klaim produk, sehingga bisa mendapatkan insight yang kredibel.

5. Mendapatkan Fee atau Kompensasi Dari Partisipasi Dalam Riset

Selain produk gratis, member juga berkesempatan mendapatkan fee atau bayaran dari partisipasi dalam riset Skinproof.

Jadi, setiap member yang berhasil mengumnpulkan volunteer atau consumer panel akan mendapatkan kompensasi yang dibayarkan tiap bulannya ya.

So, tunggu apalagi? Cus, isi formnya buat join Skinsociate. Detail informasi komunitas Skinsociate atau Skinproof bisa cek media sosialnya berikut ini ya.

Instagram:

@skinsociate.id

@skinproof.id

Website:

www.skinproof.co.id

18 Comments

Skincare

Ada Skinproof di Indonesia, Alasan Pilih Produk Lokal Tanpa Ragu

By Farhati Mardhiyah - 9:55 AM

Sebelum produk kecantikan baik kosmetik maupun perawatan kulit (skincare) booming di Indonesia, jujur saya selalu meragukan kualitasnya. Apalagi belum banyak beauty influencer yang melakukan honest review. Dulu tuh, memilih produk kecantikan berdasarkan harga mahal pasti punya kualitas yang bagus.

Kunci Kulit Glowing Adalah Pilih Produk Sesuai Kebutuhan

(kiri) : Kondisi kulit wajah setelah pakai produk overklaim, asal pilih produk

Sebelum produk kecantikan di Indoesia punya pilihan yang variatif, saya memang cenderung memilih produk asal harganya mahal. Padahal belum tentu formula yang digunakan cocok untuk kulit wajah. Apalagi kulit wajah saya termasuk sensitif, gampang mengalami iritasi, dan tidak bersahabat dengan penggunaan parfume di produk kecantikan.

Perubahan gaya hidup akibat teknologi digital, turut mengubah saya dalam memilih produk kecantikan. Sebelum memilih, pasti saya melakukan riset kecil-kecilan melalui penulusuran review di berbagai channel digital. Bukan lagi soal harga mahal, saya mempertimbangkan kualitas produk berdasarkan review.

Selain produk tidak variatif pilihannya, dulu konsumen juga belum begitu aware dengan komposisi yang digunakan produk kecantikan. Beda jauh dengan sekarang, saya salah satu konsumen yang lebih memilih produk kecantikan yang sesuai dengan kebutuhan kulit wajah.

Dari hasil review produk kecantikan yang dilakukan beauty blogger atau influencer, sebenarnya sangat membantu memberikan edukasi pada konsumen. Review tersebut memberikan konsumen berbagai informasi, seperti ingredients, klaim manfaat, sampai test di case kulit wajah tertentu mulai dari kulit kering, kulit berjerawat, kulit sensitif, dan sebagainya.

Meskipun produk kecantikan sudah terdaftar aman oleh BPOM, ternyata dari hasil review produk kecantikan memang bisa menimbulkan rasa percaya konsumen untuk memilih produk tersebut. Apalagi kalau produk kecantikan bisa membuktikan hasil uji produknya sesuai klaim.

Naiknya produk lokal, menurut saya terbantu juga dengan adanya rasa percaya konsumen yang meningkat. Semakin tinggi rasa percaya konsumen, pun semakin tinggi juga tingkat bersaing produk lokal untuk meningkatkan mutunya.

Sayangnya nih, tinggi minat konsumen pada produk kecantikan menjadikan semakin mudah juga produk luar masuk di Indonesia. Dengan harga yang lebih murah, variasi produk menarik, dan mudah terjangkau untuk mendapatkannya alias bisa beli di offline maupun online store.

Meskipun banyak produk luar yang mungkin lebih murah ataupu mahal sekalipun, saya pribadi lebih memilih mendahulukan pilih produk lokal. Hmmm, alasannya apa ya? Pasti berkualitas gak tuh kalau memilih produk lokal? Soalnya nih, urusannya perawatan kulit yang punya pengaruh besar pada tingkat kepercayaan diri.

Bukan Sekedar Bangga Pakai Produk Lokal

Kalau ditanya kenapa si pakai produk lokal? Jawabannya bukan cuma bangga aja pakai produk lokal. Dibalik itu, memilih produk lokal punya pengaruh besar loh untuk diri sendiri maupun Indonesia.

3 Alasan Pilih Produk Kosmetik dan Skincare Lokal

Ada 3 alasan kenapa saya lebih memilih produk kosemtik dan skincare lokal, bukan sekedar bangga saja.

1. Sesuai dengan Kebutuhan Kulit

Sebelum produk lokal booming, saya sempat menggandrungi produk skincare Korea. Pada masanya, pernah mencoba rangkaian 11 tahapan skincare. Sayangnya, formula produk skincare Korea bukan diperuntukkan khusus untuk orang Indonesia yang tinggal di lingkungan tropis. Harganya mahal, hasilnya bukan glowing seperti artis Korea tapi kulit wajah breakout.

Begitu juga dengan produk kosmetik, produk complexion seperti BB Cushion Korea juga jadi andalan. Meskipun kulit wajahku tergolong cerah, tapi undertone-nya tidak bisa menyesuaikan shade yang tersedia pada BB Cushion Korea.

Akhirnya? Produknya saya Preloved. Kalau saya perhatikan sih, akhir-akhir ini produk kosmetik Korea menambah shade baru menyesuaikan kulit orang Asia. Mungkin karena melihat penjualan brand mereka sangat tinggi di wilayah Indonesia juga ya.

Nah, berbeda halnya produk lokal yang saya gunakan. Mau itu berbeda brand, kalau misalnya shade saya di nomor 2, paling around 1 - 3 akan sesuai dengan tone warna kulit wajah.

Contoh pakai produk kosmetik lokal, shade sesuai dengan undertone dan tidak terlihat jauh dengan warna kulit aslinya

Begitu juga dengan produk skincare, produk favorit saya adalah serum dengan key ingredients Hyaluronic Acid. Setidaknya saya sudah pernah mencoba serum Hyaluronic Acid dari Somethinc, Scarlett, Azarine, Wardah, dan Dear me Beauty.

Meskipun berbeda brand, formula yang digunakan hampir mirip. Beberapa ada perbedaan campuran bahan yang digunakan, mungkin grade Hyaluronic Acid yang digunakan berbeda juga.

2. Bikin Produk Lokal Naik Level

Kalau mau kualitas produk lokal semakin bagus, dari kitanya sendiri sebagai konsumen harus mulai konsumsi produk-produk lokal. Mulai dari produk yang dipakai sehari-hari, ya contohnya produk perawatan kulit dan kecantikan ini.

Sebenarnya ya untuk formula yang digunakan produk perawatan kulit bisa aja sama. Perbedaannya ada di kualitas bahan, tahapan uji test kelayakan, pemasaran produk, dan distribusi produknya. Paling utama sebenarnya ada di kualitas bahan yang digunakan.

Nah kalau kita mau kualitas produk lokal se-level dengan produk internasional, mulai deh coba produk lokal yang dibuat di negara sendiri dengan sumber daya manusia sendiri pula. Dengan begitu, produk lokal akan terus melakukan inovasi produknya semakin lebih variatif dan berkualitas lagi.

Terbukti kan, 3 tahun belakangan ini produk kecantikan semakin meningkat. Menurut survei yang dilakukan Unveiling Indonesian Beauty and Dietary Lifestyle tahun 2022, 54% dari 500 responden memilih brand lokal, sisanya 46% memilih brand internasional.

source: shopee

Salah satu produk lokal yang terus inovatif, Wardah Perfect Bright Moisturizer. Sadar gak kalian, satu varian Wardah Perfect Bright ini sudah bertransformasi. Dengan kemasan yang baru, Wardah Perfect Bright Moisturizer berinovasi dengan menambahkan formula baru.

3. Perputaran Uang di Negara Sendiri

Salah satu cara menjaga stabilitas ekonomi dengan adanya perputaran uang berada di dalam negara sendiri. Terbayang kan, misalnya saja kita menggunakan produk skincare dengan key ingredients centella aciatica alias tanaman liar pegagan. Lalu, ekstrak tanaman ini didapatkan dari petani lokal. Produksinya dibuat dari pabrik di Indonesia, tanpa perlu ekspor bahan dari luar maupun maklon pembuatan produk diluar negeri.

Ada Skinproof Pakai Produk Lokal Jadi Tidak Ragu

Beberapa waktu lalu sempat viral yaa isu overclaim dari produk sunscreen. Lalu, berbondong-bondong brand lokal melakukan uji in-vivo nilai SPF yang digunakan pada produknya. Adanya kejadian tersebut membuat konsumen jadi lebih aware, dan tidak FOMO memilih produk asal punya klaim tinggi. Padahal klaim produknya belum terbukti sesuai, makanya nih penting banget pada brand melakukan uji pada setiap produknya.

Tujuan utamanya tentu membangun rasa percaya konsumen, dengan begitu perjalanan konsumen dalam memilih produk tidak terputus hanya sampai membeli saja. Potensi konsumen untuk repeat order akan lebih besar, kalau produk yang dipilihnya berkualitas dan punya klaim yang sesuai.

Berkenalan dengan Skinproof

Skinproof merupakan anak perusahaan Arya Noble, PT Derma Lab Asia ini berfokus pada riset konsumen dan pengujian produk di Industri kosmetik, kecantikan, wellness, dan perawatan pribadi untuk melakukan product testing dan consumenr research. Berdiri sejak tahun 2017, Skinproof sudah melayani berbagai perusahaan kosmetik untuk pengujian consumer insight, cosmetic claim support, sensory research hingga konsultasi dan layanan regulasi.

Intinya, Skinproof ini hadir membantu konsumen memilih produk yang sudah teruji secara klinis. Tidak overclaim, dan punya bukti hasil uji produknya aman dan sesuai kebutuhan konsumen. Contohnya, dengan melakukan pengujian produk di Skinproof, brand bisa terbantu untuk development produk.

Apalagi sekarang konsumen semakin kritis dalam memilih produk, bukan hanya sekedar harga dan klaimnya aja. Keamanan produk teruji secara klinis juga menjadi pertimbangan penting, maka itu adanya Skinproof memberikan peluang juga untuk produk lokal terus berkembang dan bersaing di pasar industri kosmetik.

Seperti yang disampaikan Theresia, Head of Skinproof.

"Kami membantu pelaku usaha kosmetik mulai dari proses product development, cost reduction, identifikasi keunikan produk, benchmarking dengan produk sejenis dan kompetitor, hingga respon konsumen, untuk mengembangkan produk terbaik yang aman dan sesuai regulasi".

Theresia juga menyampaikan kalau saat ini konsumen sudah semakin paham akan kandungan, dan keamanan produk kosmetik. Sehingga, mendorong produsen kosmetik terus berinovasi mengembangkan produk yang layak dan sesuai regulasi.

Apa Saja Layanan Skinproof

Berdasarkan BPOM, produk kosmetik harus memenuhi uji kelayakan aman dan klaimnya dibuktikan dengan hasil uji dan atau referensi empiris atau ilmiah yang relevan. Skinproof, salah satu layanan uji kelayakan produk di Indonesia dengan fasilitias berupa tim research, pilihan metodologi dari consumer suvey, instrumental test, sensorial claim.

Dengan melakukan uji produk di Skinproof, brand dapat memastikan substansi klaim yang dipertanggungjawabkan dan memenuhi ketentuan BPOM. Lalu apa saja ya layanan dari Skinproof?

Cosmetic Claim Support

source: skinproof.co.id

Layanan ini berupa product klaim yang umum kita baca di produk kosemtik. Ada 3 pengujian yang bisa dilakukan pada layanan ini yaitu.

Efficacy Testing

Uji kelayakan produk untuk melihat berapa lama waktu yang dihasilkan untuk mendapatkan hasil yang terlihat. Dan, melihat efektifitas produk terhadap kulit. A dua produk lokal yang sudah teruji Efficacy Testing di Skinproof, yaitu Erhair Hair Grow Serum dan Dear Me Beauty Face Serum.

Safety Testing

Untuk melihat keamanan produk menyebabkan alergi atau tidak, aman untuk kulit sensitif atau hypoallergenic, apakah formulanya ringan untuk kulit, dan tingkat potensi produknya menyebabkan kulit iritasi. Contoh produk yang sudah melakukan ujinya di Skinproof, produk Somethinc Bee Power Propolis & Manuka Honey Sleeping Mask, dan Cussons Baby Wipes Soft & Smooth.

Sunscreen Claim

Testing untuk mengukur nilai SPF maupun perlindangan UVA sesuai klaim, Skinproof menyediakan layanan uji In Vitro maupun In Vivo untuk produk sunscreen.

Contoh produk yang sudah melakukan uji, ERHA Perfect Shielf for Oily Skin SPF30 PA++, Carasun Solar Smart UV Protector SPF45 PA++++, Rollover Reaction Cushion Compact SPF27 Tinted Moisturizer.

Consumer Research

source: skinproof.co.id

Skinproof membantu melakukan penelitian untuk mengetahui kebutuhan konsumer. Tujuannya membantu develope produk sesuai dengan kebutuhan pasar dan konsumen. Beberapa uji yang dilakuakn yaitu product claim self Assessment, Concept Development, Testing & Optimization, Consumer Behaviour & Consumer Satisfaction, dan Competitive intelligence.

Sensory Research

Skinproof juga punya layanan uji pada tekstur, cara pengujiannya dilakukan melalui benchmarking atau in vivo langsung kepada respondent.

Regulatory Service & Consultancy

Selain pengujian pada produk, Skinproof juga memberikan layanan konsultasi secara personal. Pengujian di Skinproof juga sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, jadi dapat dipastikan hasil uji coba dan research Skinproof aman untuk konsumen.

Kulit Lebih Sehat Pakai Produk Lokal Teruji Aman di Skinproof

Setelah lebih aware dalam memilih produk, saya mulai memperhatikan klaim "Dermatology tested" pada setiap produk kosmetika atau skincare. Selain terdaftar BPOM dan memiliki sertifikasi HALAL MUI, saya pun memastikan pilihan bahan yang digunakan minim iritasi, dan tidak menggunakan parfume, serta alkohol.

Hasil pemakaian produk lokal, setelah aware dengan keamanan produk

Selain itu, sebisa mungkin saya memastikan klaim dari produk tersebut terbukti. Kalau dulu sih, saya bisa melakukan mini research untuk meyakinkan diri memilih produk. Nah setelah adanya Skinproof, ternyata sangat membantu saya untuk memastikan klaim dari produk bukan hanya strategi marketing saja, tapi bisa dipertanggungjawabkan

Contohnya, produk sunscreen by Skinrproof yaitu SkinAqua dengan SPF 50+ sudah teruji klaim dan keamanannya. Sunscreen ini sempat menjadi produk favorit saya karena teksturnya ringan, no perfume, mudah dibaurkan, tidak menyumbat pori-pori, dan efektif melindungi kulit dari sinar UV.

Kurleb pemakaiannya selama 3 tahun lebih, waktu itu masih kuliah semester akhir dengan aktivitas lebih banyak outdoor dan lagi hobi naik gunung. Dengan rutin menggunakan sunscreen SkinAqua ini, kulit wajahku terlindungi dari warna kulit belang.

Selain sunscreen, produk cleansing balm dari Somethinc juga melakukan uji secara dermatologis di Skinproof. Klaim dari produk ini bisa membersihkan makeup lebih mudah dan tidak menyumbat pori-pori wajah.

Dulu saya sempat ragu menggunakan cleansing balm untuk membersihkan wajah. Sebab, jenis kulit wajah saya berminyak. Pikir saya, kalau membersihkannya pakai cleansing balm bisa saja menimbulkan jerawat karena akan menyebabkan kulit wajah semakin berminyak.

Tapi, karena tekstur cleansing balm ini lembut, hasilnya bisa mencegah kulit wajah mengalamai iritasi karena gesekan kapas yang terlalu keras. Apalagi formula cleansing balm ini dilengkapi dengan antioksidan untuk mengatasi iritasi, dan Centella Asiatica untuk memperkuat skin barrier.

Nah, gimana? Follow aja dulu Instagram @skinproof.id atau @aryonoblelife untuk mendapatkan informasi/ product knowledge SKINPROOF lebih detail mengenai uji keamanan produk kosmetik dan skincare. Siapa tau ternyata produk pilihanmu ternyata sudah teruji aman oleh Skinproof juga.

0 Comments

Acne

Cara Pakai Scarlett Serum Skin Smoothing Retinol Untuk Kulit Sensitif

By Farhati Mardhiyah - 6:04 AM

Apakah kulit sensitif bisa pakai serum retinol? Jawabannya bisa banget! Untuk kulit sensitif atau pemula lebih baik pilih serum retinol dengan formula lebih gentle. Salah satu rekomendasi serum retinol yang minim iritasi, coba deh pakai Scarlett Skin Smoothing Retinol Serum.

baca juga : Tips Atasi Jerawat di Dagu Akibat Pakai Masker

Kenapa Harus Pakai Retinol?

Meskipun wajahku termasuk jenis kulit sensitif, skincare dengan kandungan retinol rasanya tetap wajib dipakai. Setidaknya seminggu 2 kali, sebab bertambahnya usia produksi kolagen akan berkurang satu persen setiap tahunnya.

Produk skincare dengan kandungan retinol mulai booming di awal tahun 2020-an. Saat itu memang banyak yang mengalami masalah maskne. Aku pun sempat mengalaminya, apalagi kulit yang cenderung sensitif gampang banget berjerawat akibat pemakaian masker saat pandemi.

Awalnya aku sedikit ragu untuk mencoba serum retinol, konon kandungan retinol agak tricky digunakan kulit sensitif. Efek samping pemakaian retinol untuk kulit sensitif bisa mudah iritasi, muncul beruntusan, atau breakout.

Tapi, lihat retinol punya segudang manfaat untuk kulit wajah, aku jadi semakin penasaran buat coba serum Retinol.

Supaya kalian gak ragu lagi, aku jelaskan sedikit ya mengenai salah satu queen bees dari skincare enthusiast ini. Jadi, Retinol adalah senyawa turunan dari vitamin A. Cara kerja retinol dengan merangsang sel kulit paling luar dan mempercepat regenerasi kulit.

So, gak heran ya kalau serum Retinol punya manfaat untuk mencegah penuaan dini dan mengangkat sel kulit mati alias memudarkan noda hitam. Kalau kalian mau punya kulit wajah tetap kenyal, lembut, dan tidak kusam, serum Retinol wajib dimasukkan ya dalam tahapan skincare minimal 1 kali dalam seminggu.

Rekomendasi Serum Retinol Untuk Kulit Sensitif

Retinol memang termasuk kandungan potent atau harsh ingredients. Maka itu, untuk yang memiliki jenis kulit sensitif dan mudah iritasi harus lebih pilih-pilih produk skincare yang mengandung retinol.

Aku pribadi memilih serum retinol yang punya formula lebih gentle dan hydrating. Dari pengalamanku, lihat full ingredients di kemasan produk skincare. Jika formula serum didukung dengan key ingredients lain seperti hydrating, calming, atau smoothing biasanya akan lebih gentle.

Nah, salah satunya nih yang bisa aku rekomendasikan adalah Scarlett Skin Smoothing Retinol Serum. Tidak hanya fokus pada retinol saja, ada key ingredients lain yaitu Hexapeptide-8, Allantoin, dan Pomegranate Extract.

Ternyata serum Retinol Scarlett menggunakan ENCAPSULATED RETINOL. Dengan retinol yang terkapsul, jadi cara kerjanya dalam serum lebih stabil dan bisa masuk hingga lapisan kulit terdalam. Dengan begitu hasilnya akan less irritating, jadi akan aman di kulit sensitif kayak aku ya.

Review Scarlett Skin Smoothing Retinol Serum

Dari pada makin penasaran, aku akan sharing pengalaman pakai serum retinol Scarlett selama 2 minggu ini. Produk face care Scarlett udah beberapa aku pakai ya, hasilnya juga sesuai ekspektasi. So, gak heran aku sangat excited untuk mencoba serum retinol Scarlett dengan formula lebih gentle ini.

Packaging

Tidak jauh dari produk skincare serum lainnya ya, saat produk diterima dikemas dengan kemasan karton dan wadah plastik di dalamnya. Desain serum Retinol dominasi warna biru dan putih.

Dilengkapi dengan informasi lengkap mengenai ingredients, cara pemakaian, cara penyimpanan, expired date, klaim produk, BPOM, informasi halal, dan cara mengecek keaslian produk yang dilengkapi dengan stiker hologram serta barcode.

Untuk cara cek keaslian produk Scarlett bisa langsung scan barcode atau klik link berikut https://verify.scarlettwhitening.com/ lalu masukkan kode yang tertera dibawah barcode.

Packaging serum terbuat dari kaca dan sudah dilengkapi dengan pipet pada penutup botolnya. Kemasan serumnya termasuk kecil, karena hanya 15mL saja jadi gak terlalu bulky dan masih travel friendly.

Tekstur dan Aroma

Tekstur Serum Scarlett Skin Smoothing Retinol agak kental berwarna putih susu. Saat pertama kali diaplikasikan, serum mudah dibaurkan dan cepat meresap dikulit. Teksturnya tergolong sangat ringan, tidak perlu waktu lama menunggu serumnya menyerap dengan baik.

Untuk aromanya sama sekali tidak tercium yang mengganggu. Serum retinol Scarlett memang tidak mengandung artificial fragrance, jadi gak heran ya kalau gak tercium aroma apapun.

Scarlett Skin Smoothing Retinol Serum Ingredients

Full Ingredients: Aqua, Glycerin, Butylene Glycol, Polyacrylate Crosspolymer-6, Pentylene Glycol, Dmdm Hydantoin, BHT, Disodium EDTA, Allantoin, Ascorbyl Glucoside, Hydroxyethylcellulose, Sodium Hydroxide, Aminomethyl Propanol, Retinol, Punica Granatum Fruit Extract, T-Butyl Alcohol, Titanium Dioxide, Cetearyl Alcohol, Sodium Benzoate, Polysorbate 60, Polysorbate 20, Oleth-10, Aluminum Hydroxide, Phenoxyethanol, Triethoxycaprylylsilane, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Acetyl, Hexapeptide-8, BHA, Ethylhexylglycerin, Methyl Methacrylate Crosspolymer, Acetyl, Hexapeptide-8, BHA, Ethylhexylglycerin, 2-Aminobutanol, Simethicone.

Dari full ingredients tersebut, ada 4 key ingredients yang di-highlight Serum Retinol Scarlett. Keempat key ingredients tersebut punya manfaat berikut ini.

Retinol

Mencegah penuaan dini
Menyamarkan garis-garis halus
Meningkatkan proses regenerasi kulit
Mengangkat sel kulit mati, kulit terlihat lebih cerah serta halus
Membantu menyamarkan tampilan pori-pori besar
Membantu meningkatkan produksi Kolagen, kulit lebih elastis dan kenyal

Hexapeptide-8

Meremajakan kulit dan mengurangi garis halus dan keriput wajah
Meningkatkan hidrasi kulit
Menenangkan iritasi pada kulit
Meningkatkan produksi natural hyaluronic acid dan kolagen

Allantoin

Menghidrasi kulit
Mempercepat penyembuhan luka
Menghaluskan tekstur kulit
Pomegranate Extract
Sebagai antioksidan sehingga mampu mencegah kerusakan kulit
Mengurangi tanda-tanda penuaan
Meningkatkan proses regenerasi kulit, lebih cerah dan halus
Sebagai anti-bakteri
Mengurangi hiperpigmentasi

Nah, bisa kalian lihat kan kalau serum Retinol Scarlett ini punya supporting ingredients yang manfaatnya untuk mengurangi efek iritasi penggunaan retinol. Jadi, gak perlu khawatir untuk kulit sensitif sekalipun pakai serum retinol Scarlett.

Kira-kira gimana ya hasilnya? Sesuai gak dengan klaim dan key ingredients dari formula yang diberikan serum retinol ini? Lanjut baca sampai bawah ya.

Cara Pakai Serum Retinol Scarlett Untuk Kulit Sensitif

Pemakaian serum retinol untuk kulit sensitif bisa dicoba secara bertahap terlebih dahulu. Kalau reaksi pertama ternyata ada rasa tingly atau perih, kulit seperti terbakar dan gatal, lebih baik dihentikan. Sebaiknya perbaiki skin barrier terlebih dahulu ya.

Nah, berikut ini cara pakai serum retinol berdasarkan pengalamanku ya. Kalian bisa ikuti cara ini, khususnya untuk kulit sensitif atau pemula.

Gunakan retinol pada malam hari, minimal seminggu sekali
Pastikan wajah sudah bersih, jika menggunakan makeup terlebih dahulu dibersihkan pakai micellar water / makeup remover ya
Pastikan pakai hydrating toner/ essence terlebih dahulu, beri jeda sampai kulit terlembabkan
Cukup pakai serum 1-2 tetes saja, ratakan di wajah sampai leher
Beri jeda 20 menit, lalu apply hydrating serum atau moisturizer
Jangan gunakan retinol dilayer atau bersamaan dengan produk skincare eksfoliasi dengan kandungan AHA/BHA/Benzoyl Peroxide.
Gunakan secara bertahap di awal, jika kulit wajah sudah adaptasi dan reaksinya baik bisa digunakan lebih sering jadi 3 kali dalam seminggu.

Hasil Pemakaian Retinol Dalam 2 Minggu

Pemakaian retinol ini bukan pertama kalinya, Scarlett Skin Smoothing Retinol Serum ini langsung pakai seminggu 3 kali. Penggunaannya juga bersamaan dengan Serum Niacinamide Scarlett, namun tidak aku layer ya pemakaiannya.

Apakah muncul rasa perih cekit-cekit?

Saat pertama kali aplikasi serum retinol Scarlett sama sekali tidak muncul rasa perih. Menurutku sangat gentle banget, rasanya seperti pakai serum biasa saja. Berbeda dengan produk retinol lain yang pernah aku pakai.

Supporting ingredients Hexapeptide dan Allantoin bekerja sangat baik untuk meredakan iritasi, kulit wajah juga lebih calming.

Apakah muncul iritasi kemerahan?

Sama sekali tidak, meskipun formula serum ini ada supporting ingredients vitamin C tidak membuat kulitku iritasi.

Bagaimana hasil di kulit wajah?

Efek yang paling aku rasakan adalah kulit wajah lebih halus. Area pori besar di sekitar hidung dan pipi juga lebih sedikit menghasilkan komedo. Kulit wajahku yang berminyak juga lebih terkontrol dengan baik.

Kebetulan kondisi kulit wajahku sedang mengalami bekas jerawat PIH. Setelah jerawat meradang dan bekas kemerahan yang mengalami inflamasi mereda, pemakaian retinol ini baru aku lanjutkan.

Nah, pemakaian rutin serum retinol Scarlett ini membantu memudarkan noda hitam bekas jerawat PIH yang sedang aku alami di area dagu. Meskipun progressnya tidak instan, tapi menurutku efektif kok.

Kesimpulan

Scarlett Skin Smoothing Retinol Serum punya formula yang gentle banget, jadi after finish pemakaian serum retinol kaya pakai serum biasa saja. Supporting ingredients dari serum Retinol Scarlett sangat membantu pemakaian retinol lebih less irritating.

Pemakaian rutin serum retinol bisa saja membantu memudarkan noda hitam, kulit wajah lebih elastis dan kencang. Mungkin hasil #SamarkanGarisHalus baru terlihat setelah pemakaian rutin lebih dari sebulan.

Serum retinol Scarlett sangat cocok buat kalian yang punya kulit sensitif, dan pemula memakai retinol. Produk serum retinol bebas merkuri dan hydroquinone, sudah terdaftar BPOM dan halal, dermatologist dan clinically tested for non-irritant.

Apalagi harganya terjangkau banget, kalian bisa langsung beli produknya di Scarlett Official Shop ya.

0 Comments

Kulit Bayi Sensitif? Coba Pakai Yuri Baby Dee, Skincare yang Aman dan Hypoallergenic Tested

Apa sih Produk Perawatan Kulit Bayi yang Aman?

4 Produk Baby-dee Hypoallergenic Tested, Aman dan Sesuai Untuk Kulit Bayi

Cari Face Wash Pria Untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat? Pakai Kahf Oil and Acne Care

Faktor Penyebab Kulit Pria Berjerawat dan Berminyak

1. Pakai Sabun Mandi Untuk Membersihkan Wajah

2. Tangan Sering Menyentuh Wajah

3. Terkena Sinar Matahari

4. Stress

5. Gaya Hidup Tidak Sehat

Rekomendasi Face Wash Untuk Pria Berjerawat dan Berminyak

Kahf Oil and Acne Care Face Wash Ampuh Atasi Jerawat

Kandungan

Key Ingredients KAHF Oil and Acne Face Wash

Keunggulan dan Klaim

Tekstur dan Aroma

Cara Pakai

Harga dan Cara Beli

4 Ide Me Time Untuk Ibu Bikin Lebih Rileks dan Mulai Mengenal Diri Sendiri Lagi

Apa Tanda Ibu Butuh Me Time?

Rekomendasi Ide Me Time Untuk Ibu, Gunakan Waktu Saat Anak Sekolah

Pergi ke Mall

Nongkrong di Kafe

Ikut Komunitas

Melakukan Perawatan

Cara Pakai Body Serum dan Body Lotion Scarlett Loving Series

Bagaimana Hasil Pemakaian Body Serum dan Body Lotion Scarlett?

Skinsociate: Komunitas Beauty Terbaru Untuk Tingkatkan Loyalitas Pelanggan

Peran Komunitas Beauty Untuk Brand

Skinsociate: Komunitas Beauty Terbaru, Anggotanya Bisa Ikut Riset Bersama Ahlinya!

Apa Saja yang Dilakukan Skinsociate?

1. Meningkatkan Exposure Brand Lewat Komunitas Beauty

2. Membantu Develope Produk Sesuai Riset

3. Member Skinsociate Membantu Riset yang dilakukan Skinproof

4. Edukasi

5. Member Gathering

Tertarik Gabung? Ini Cara Join Komunitas Beauty Skinsociate

5 Keuntungan Join Skinsociate

1. Menambah Networking dan Supportive

2. Mendapatkan Edukasi Dari Ahlinya di Bidang Kosmetika

3. Gratis Mendapatkan dan Mencoba Produk Baru

4. Memiliki Kesempatan Terlibat dalam Riset Skinproof

5. Mendapatkan Fee atau Kompensasi Dari Partisipasi Dalam Riset

Ada Skinproof di Indonesia, Alasan Pilih Produk Lokal Tanpa Ragu

Kunci Kulit Glowing Adalah Pilih Produk Sesuai Kebutuhan

Bukan Sekedar Bangga Pakai Produk Lokal

3 Alasan Pilih Produk Kosmetik dan Skincare Lokal

1. Sesuai dengan Kebutuhan Kulit

2. Bikin Produk Lokal Naik Level

3. Perputaran Uang di Negara Sendiri

Ada Skinproof Pakai Produk Lokal Jadi Tidak Ragu

Berkenalan dengan Skinproof

Apa Saja Layanan Skinproof

Cosmetic Claim Support

Consumer Research

Sensory Research

Regulatory Service & Consultancy

Kulit Lebih Sehat Pakai Produk Lokal Teruji Aman di Skinproof

Cara Pakai Scarlett Serum Skin Smoothing Retinol Untuk Kulit Sensitif

Kenapa Harus Pakai Retinol?

Rekomendasi Serum Retinol Untuk Kulit Sensitif

Review Scarlett Skin Smoothing Retinol Serum

Packaging

Tekstur dan Aroma

Scarlett Skin Smoothing Retinol Serum Ingredients

Cara Pakai Serum Retinol Scarlett Untuk Kulit Sensitif

Hasil Pemakaian Retinol Dalam 2 Minggu

Kesimpulan

Search This Blog

About me

Reader

Followers

Most Popular

Blog Archive

Categories

Pages