akhirnya keturutan juga impian ke baluran-menjangan-ijen, dengan ditempuh ngayal dulu, nunggu berbulan-bulan, sampe akhirnya terkumpul temen-temen yang mau ngikut trip backpackeran.
awalnya mau ikut tour travel tapi liat harganya yang woow fantastis jadi ga rela ngeluarin duit hampir sejuta. Dengan bismillah saya mengumumkan trip ini di semua media sosial. terkumpullah saya dan 3 tim PKM, sahid, izzah, ka indah dan ka ayu.
full team
semua urusan tiket kereta api, penginapan, penyebrangan ke bali sampai ke menjangan, tour guide menjangan, transportasi selama trip, sharing cost, kita urus sendiri. jadi perjalanan trip ini murni backpackeran beneran, biasakan kan saya ikut tour travel. semua urusan keuangan diusahakan sehemat semurah mungkin.
FYI baluran dan ijen berada di daerah banyuwangi, dan menjangan adanya di daerah bali jadi kita harus ke daerah banyuwangi, sedangkan untuk ke banyuwangi ga ada transportasi yang murah. pilihannya adalah naek pesawat, atau naik kereta ke jogja dilanjutin naek kereta sri tanjung ke banyuwangi.
akhirnya kita memutuskan untuk naek kereta matarmaja menuju malang, dan dilanjutin naik mobil carteran. Kereta matarmaja biayanya 65.000, recommend kalo kalian mau ngetrip direncanain paling mateng sebulan sebelumnya, soalnya kalo udah lewat sebulan keretanya biasanya penuh dan pesen di online aja biar ga ribet ngantri ke stasiun, kalo mau pesen tiket saya nge-recommend lewat web resmi kai aja, klik disini nah perlu digaris bawahin kalo kalian mesen lewat online kalian harus tau lokasi tempat duduk di kereta api. nih saya kasih tau kalau ABC (kursi bertiga hadap-hadapan), DE (kursi berdua hadap-hadapan. posisi nomornya 1-2, 3-4, 5-6 dst. Jangan ngikutin letak di webnya soalnya beda.
kamis, 6 November 2014
awalnya yang ikut adalah ber-8, tapi karena temen saya Ninda membatalkan diri karena ada interview akhirnya team trip kali ini adalah ber-7. kita semua kumpul di stasiun pasar senen, kereta matarmaja berangkat jam 15.15 wib.
perjalanan ditempuh selama kurang lebih 16 jam, sampai di stasiun malang kota sekitar jam 07.30 pagi.
jumat, 7 November 2014
sampai di stasiun Malang, istirahat sebentar di Mushola, tapi ga lama kemudian diusir sama satpam padahal dulu waktu saya KKL ga di usir pada bersih-bersih di mushola, lain kali jangan istirahat bersih-bersih di mushola, di luar aja kalo ga mau di usir.
karena mengejar waktu kitapun langsung menuju mobil carteran di luar, perjalanan masih jauh, masih ke ujung pulau jawa timur, masih sekitar 6 jam lebih.
mobil carteran kita adalah grand luxio, alhamdulillah dapet mobil yang luas dengan harga yang murah dan terjangkau, jadi di perjalanan nyaman karena ga terlalu sempit.
di sela perjalanan kita berhenti di daerah probolinggo, karena temen saya yang laki harus sholat. kita berhenti di daerah perkampungan saya lupa nama kampungnya apa, yang saya inget saya makan di kampung situ, jadi ada warung kecil ga jauh dari masjid. dan kaget ternyata makannya muraaaaah kebangetan, saya makan nasi sayur nangka dengan tempe orek plus kerupuk 2 cuma abis 5000 sedangkan yang make ayam atau tahu cuma nambah seribu, murahnyaaa kebangetan.
perjalanan dilanjutkan,
saya memang pernah melewati perjalanannya karena waktu ngetrip ke bali dari malang saya naek travel tapi karena itu malam hari dan sepanjang perjalanan saya tertidur jadi ga tau penampakan pemandangan selama perjalanan bagaimana, dan ternyata indah sekaliiii.
setelah situbondo saya melewati daerah pinggir pantai, kita lewatin juga paiton, ternyata pemandangan sepanjang perjalanannya indah bangeeeet. dan ternyata perjalanan ke baluran itu jauuuh sekali.
sampai di gerbang taman nasional baluran sekitar jam 4, dan kita memutuskan untuk ke indomaret terlebih dahulu dan mencari warung nasi karena di baluran tidak ada warung jadi harus punya bekel makanan sendiri.
bekel makan ini harganya 7.000 dengan lauk ayam rica-rica dan ongseng tahu, murah meriah nasinya buanyak.
perjalanan dilanjutkan, dari gerbang taman nasional masuk ke dalam untuk menuju ke wisma pantai bama ditempuh dengan jarak 15km. dengan trek jalanan yang tidak alus.
menuju pantai bama kita melewati savana bekol terlebih dahulu, oh iya di sepanjang perjalanan kita dikasih pemandangan coklat-coklat karena musim sedang kemarau dan pohon banyak yang terbakar, gersaaang. tapi ada salah tau tempat yaitu evergreen disitu ada beberapa pohon yang masih berwarna segar, mungkin karena pohonnya awet warna ijonya jadi dikasih nama evergreen kali yaa.
di savana bekol kita mampir sebentar, kebetulan hari sudah sore, jadi gunung yang harusnya terlihat malah tertutup kabut. kalo liat di google, orang yang ke baluran pasti foto sama tulang-tulang banteng atau rusa, tapi pertama turun buat foto-foto di bekol saya belum melihat tanda-tanda ada tulang-tulang itu, eh pas naik ke mobil mau melanjutkan perjalanan terlihat dari kejauhan banyak orang lagi foto ternyata tulang-tulangnya di deket wisma rusa.
sampai di wisma rusa karna kita liat arah jalannya menuju tangga jadi mengira kalo mobil ga bisa masuk ke pantai bama, eeh ternyata ke pantai bama itu belok kanan. perjalanan dilanjutkan karena hari mulai gelap.
bekol aja udah sepi, ternyata di pantai bama lebih sepi lagi. dan ternyata yang nginep di pantai bama tidak ada selain saya dan teman-teman, padahal di wisma rusa itu rame banget. jadilah kita kaya privat beach.
malamnya kita menikmati suasana pantai (next ceritanya), dan dilanjutkan istirahat. FYI di baluran ini setiap jam 11 malam lampu dimatikan dilanjutkan memakai listrik tenaga surya, keren kece yaa menghemat listrik.
kitapun mulai tertidur lelap, tapi saya belum bisa tertidur karena tulang besar yang jadi pajangan di ruang depan, akhirnya memutuskan untuk masuk ke kamar.
baluran
Sabtu, 8 November 2014
jam 5 pagi di baluran jangan kira harinya sudah gelap, tapi jam 5 paginya itu udah kaya jam 6 di jakarta, dan sunrise sudah mulai terlihat dari jam 4 lebih.
awalnya kita terbangun karena ada suara berisik dari luar, ternyata setelah sahid cek keluar suara itu adalah suara rusa yang lari-larian, dan suara monyet. aneh sih waktu kita makan di luar malemnya ga ada monyet yang turun tapi paginya monyet berisik banget, dan kata temen saya yang lain malem-malem gitu banyak suara berisik gedubrak gedubruk, dugaan sih itu rusa kalo ga monyet.
kitapun keluar untuk menikmati sunrise setelah solat subuh, sepi sekali awalnya karena hanya yang nginep di pantai bama yang hunting sunrise, tapi makin siang ada rombongan dari wisma rusa yang dateng.
ga lama kita nikmatin pemandangan di pantai bama, perjalanan dilanjutkan ke Menjangan, karena mengejar waktu supaya ga kesorean (perbedaan waktu satu jam lebih cepat di bali). jadilah pagi-pagi jam 6 pagi kita mulai start lagi menuju pelabuhan ketapang.
penginapan di wisma pantai bama ini menghabiskan biaya 500.000, padahal awalnya pas booking sama petugasnya dibilang 250.000 tapi setelah menginap ternyata biayanya itu 250.000/kamar bukan per wisma, jadi pelajaran sebelumnya harus memastikan lagi. untungnya kita membatalkan satu wisma, kalo ga dibatalin itu bisa sejuta dah abisnya. 500.000 aja saya dan teman-teman udah langsung murung karena patungannya bakal lebih mahal, hikssss
Di perjalanan keluar taman nasional baluran, kembali lagi kita diberikan pemandangan savana bekol dengan background gunung yang indahnya luar biasaa, subhanallah. gradasi warna coklat, kuning, biru, hijau, hitam, semuanyaa menjadi lukisan yang bener-bener indaaah.
karena ga mau terlewat, kita pun memutuskan untuk turun sebentar dan hunting foto.
perjalanan dilanjutkan menuju Bali, tempat selanjutnya adalah menjangan tepatnya di Taman Nasional Bali Barat. untuk sampai ke Menjangan ini kita menyebrang memakai mobil, penyebrangan satu kali jalan itu 130.000, ditempuh 45 menit.
perjalanan dilanjutkan menuju Bali, tempat selanjutnya adalah menjangan tepatnya di Taman Nasional Bali Barat. untuk sampai ke Menjangan ini kita menyebrang memakai mobil, penyebrangan satu kali jalan itu 130.000, ditempuh 45 menit.
sampai di pelabuhan Gilimanuk dilanjutkan via darat menuju taman Nasional Bali Barat, kemudian menyebrang kembali menggunakan perahu kecil. FYI, untuk sampai ke Menjangan ini harus melalui guide resmi dari Taman Nasional Bali Barat ya, soalnya ada beberapa tour travel yang jalan lewat watudodol posisinya itu di daerah banyuwangi dan penyebrangan lewat watu dodol tersebut sebenernya tidak resmi.
walaupun sebenernya dari watu dodol itu harganya lebih murah dari penyewaan perahu sampai alat snorkling, tapi tidak ada perijinan resmi. daripada bermasalah, mendingan kalian yang mau ke menjangan masuk ke taman nasional bali barat aja dulu dan cari di pinggiran disitu ada penyediaan fasilitas untuk ke menjangan.
saya dan teman-teman menyewa guide sampai alat snorkling di dekat Mimpi Resort. total penyewaan perahu, pelampung, kaki katak, alat snorkling, sampai guide adalah 1.150.000 (7 orang).
dari mimpi Resort sampai ke pulau Menjangan sekitar 30 menit, dan snorklingnya 2 spot, perspotnya sih ya kuat-kuat kalian renang aja. untuk pemandangan bawah lautnya jangan ditanya yaa, indahnya luar biasa. nanti akan saya post sendiri.
setelah snorkling selesai jam 3 WITA, kita bergegas langsung menuju banyuwangi kembali untuk tempat terakhir yaitu ijen. FYI di tempat kita nyebrang ke ijen kamar mandinya masih kurang bagus fasilitasnya, kotor dan tidak terawat, maka dari itu kami semua memutuskan untuk bersih-bersih di pom bensin. tapi sampai pom bensin airnya malah bau bensin, dan terpaksa mandi berairkan campuran bensin.
perjalanan dari bali sampai ke ijen butuh waktu 4 jam dengan perjalanan nyantai. sampai di Ijen karena sedang ada acara konser amal jadi keadaan parkiran di pos paltuding itu amat sangat ramai, padahal kalo kata pak supirnya sih biasanya sepi banget dan amat menyeramkan sekali. berhubung sedang ada acara jadi suasana menyeramkan itu seketika tidak sama sekali terasa.
FYI, untuk mulai mendaki sampai ke kawah itu baru dibuka jam 01.00 pagi, jadi kita harus menunggu sampai dibuka ga boleh diluar jam segitu. karna ga bawa tenda dan diluar dingin sekali, kita memutuskan untuk istirahat di dalam mobil sampai jam 01.00 pagi.
akhirnya perjalanan berakhir, kitapun jam 06.00 pagi sudah start kembali ke malang karena mengejar waktu untuk pulang ke jakarta by matarmaja jam 05.00 sore. takut kebablasan jadi kita cepat-cepat kembali ke malang.
jam 03.00 kamipun sudah tiba di Malang, jauh dari perkiraan. akhirnya bisa bersih-bersih dan beli oleh-oleh. kebayang kalo ga keburu dan langsung masuk ke stasiun badan bau keringet, untungnya itu semua tidak terjadi.
cost selama perjalanan (7 orang):
Tiket kereta PP 1.015.000
bensin 378.000
air mineral 1 kardus 21.000
parkir 50.000
tiket baluran 5.000x7 35.000
penginapan baluran 500.000
Nyebrang 270.000
Menjangan 1.150.000
Makan sopir 100.000
sumbangan PMI 55.000
Tiket Ijen 49.000
guide ijen 150.000
sewa mobil 3 hari 1.360.000
tips supir 200.000
Total 5.400.000/7 orang = 762.000
pengeluaran pribadi :
Makan 7 kali 84.000
beli cemilan 50.000
beli oleh-oleh 50.000
dll 20.000
Total 204.000
Sekian, semoga bisa membantu buat ngetrip sendiri ke baluran ijen menjangan.
salam,
Farha