Nonton Konser Sembari Donasi untuk Program Kemanusiaan Dompet Dhufa
By Farhati Mardhiyah - 9:17 AM
Familiar kan dengan Dompet Dhufa? salah satu lembaga filantropi yang punya fokus pada program sosial kemanusiaan melaui dana Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf. Nah, mulai tahun 2019 DD begitu dikenalnya mengusung Festival Kemanusiaan bertajuk Jakarta Humanity Festival. Untuk tahun 2020, Jakhumfest kali ini diselenggarakan di tempat kekinian yang sedang tren, di Amphiteather M-Bloc Space.
Kedua kalinya juga aku mengikuti rangkaian Jakhumfest Dompet Dhuafa, bedanya kali ini aku ikut pada sesi workshop dan konser kemanusiaan. Kalau tahun lalu hanya ikut talkshow dan workshop, nuansa baru, pengalaman dan insight baru juga dari isu kemanusiaan dan lingkungan.
Apa saja sih keseruan dari Jakhumfest 2020?.
Acara ini dikemas dengan Millenial banget, gak kaku tapi santai, apalagi tempatnya juga merupakan salah satu tempat nongkrong di Jakarta Selatan. Seperti tahun lalu acara dimulai dengan HumaniTalk, kali ini mengusung tema "Youth for the Earth", related banget dengan berbagai bencana yang menimpa di beberapa wilayah Indonesia.
Ngobrol Bareng Inspirator dalam Bidang Lingkungan dan Kemanusiaan
Sesi pertama dimulai dengan ngobrol bareng para inspirator yang sudah beraksi dalam menjaga lingkungan dan ikut serta menjadi relawan kemanusiaan. Diawali dengan perbincangan energi terbarukan dari Syamsul selaku Manajer Program Lingkungan Dompet Dhufa, ternyata sebelum menggunakan minyak tanah, jauh di zaman nenek moyang dahulu sudah menggunakan energi terbarukan, kenapa kita malah tertinggal?.
Talkshow dilanjutkan bersama Dila Hadju selaku Founder Tumbuh Hijaun Urban, berbincang juga mengenai isu sampah dan plastik dengan Dithi Sofia dari Gerakan Indonesia Diet Plastik dan Switenia Puspa yang juga beraksi dalam edukasi sampah melalui Divers Clean Action, dan Marsya Nurmaranti, Excecutive Director Indo Relawan, juga berbagi pengalaman mengenai relawan
Dari talkshow yang diikuti, menggugah kita untuk ikut melakukan kebaikan bersama untuk Alam, tujuannya untuk menjaga keharmonisan kehidupan, sebagai salah satu upaya mitigasi bencana juga kan?.
Workshop Seru Melukis Payung Bersama Chiki Fawzi
Setelah mendengarkan talkshow, acara dilanjutkan dengan workshop melukis payung bersama Chika Fawzi. Artis yang sebelumnya lama berkecimpung di dunia animasi, belakangan ini sejak tahun 2013 aktif di dunia kegiatan sosial dan sukarela, tidak lama setelah Chiki pulang ke Tanah Air dari Malaysia.
Kegiatan sosial yang dilakukan Chiki membawanya semakin bersyukur dan membumi, bahkan menimbulkan inspirasi baru, salah satunya melalui pemahaman arti Surah Yusuf dan menjadi sukarelawan, Chiki berhasil membuat lirik lagu Belukar Dunia, yang juga berhasil masuk menjadi soundtrack film Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini, kenal kan lagunya?.
Sembari memegang kuas, Chiki berbagi pengalamannya juga bagaimana suka dukanya menjadi sukarelawan. Seluruh peserta nampak antusias dengan masing-masing lukisan yang dibuat di atas payung. Dua karya dari pasangan yang membuat gambar seperti peta yang menggambarkan palu dan dua tangan memeluk bumi, berhasil dilirik Chiki dan menjadi juara.
Humanity Exposure, Sebuah Karya Penuh Makna
Selesai workshop dan menunggu waktu dibukanya Gate Sound of Humanity, aku dan teman-teman menelusuri kawasan Amphitheater yang dihias sedemikian rupa dengan pameran foto aksi relawan dan kemanusian yang sudah dilakukan Dompet Dhuafa sepanjang tahun 2019. Tidak hanya sekedar foto, ada beberapa kisah yang dituliskan, jadi pengunjung bisa membaca kejadian apa pada foto tersebut.
Sound of Humanity, Konser Sambil Berdonasi
Menuju tempat konser Sound of Humanity, ternyata ada bazar yang menyediakan barang preloved dari beberapa artis, dan bazar ini bekerja sama dengan tokopedia salam. Harganya cukup murah mulai dari 25.000 sampai 50.000, seluruh hasil bazar ini akan disalurkan untuk program kemanusiaan yang dikelola oleh Dompet Dhuafa.
Puncak acara Jakhumfest 2020 ditutup dengan konser kemanusiaan Sound of Humanity dari Chiki Fawzi, V1Mast dan Navicula. Gak nyangka sih, nonton konser ternyata bisa melakukan kebaikan juga, dimana lagi selain di festival ini?.
Untuk bisa masuk ke area Sound of Humanity, pengunjung harus beli tiket senilai Rp 50.000-, seluruh penjualan tiket akan disalurkan juga kepada Dompet Dhuafa untuk program kemanusiaan yang dikelolanya. Wah, nonton konser bisa se-asik itu, bisa dapat pahala pula.
Ketiga pengisi hiburan musik bukan hanya artis biasa, tapi artis atau seniman musik yang memang punya rasa kepeduliaan tersendiri pada isu kemanusiaan. Pada saat ketiganya tampil, turut berbagi pengalaman bagaimana melakukan aksi sebagai relawan, melakukan kampanye ajakan kepada millenial, dan kampanye program pembangunan pasca bencana alam, ketiganya punya kisah masing-masing loh!.
Pengalaman kolaborasi Chiki Fawzi dengan Wardah brand kosmetik dan juga Dompet Dhufa melakukan banyak kebersamaan pada program, event dan kampanye untuk isu sosial dan kemanusiaan, merinding sih ketika Chiki menceritakan pengalaman lahirnya lagu Belukar Dunia.
Ada juga band V1Mast sejak tahun 2018 sudah melakukan kampanye Millenial Bangun Masjid, gak cuma ajakan untuk anak millenial sebenarnya tapi seluruh kalangan, baik dari usia maupun agama. Lalu, yang terakhir Navicula band grunge ini pertama kali kolaborasi dengan DD melalui program pembangunan 1000 rumah untuk Palu, see? Melalui acara musik, kita bisa melihat juga rasa kepeduliaan para seniman untuk membangun Indonesia, terutama di lokasi terdampak bencana.
Pertama kalinya nonton konser kemanusiaan dengan selipan kisah pengalaman seniman musik dalam melakukan aksi kemanusiaan, kalau kalian tertarik juga ingin mengikuti festival ini harus dicoba ya tahun depan, semoga Jakarta Humanity Festival lebih seru lagi!,