Sebelum Rapid Test saat ini dibutuhkan banyak orang untuk kebutuhan kerja, naik tranportasi umum, atau memastikan tidak tertular virus, mencari layanan Rapid Test memang tidak mudah. Banyak isu biayanya mahal, alatnya terbatas, dan gak dijual bebas.
Akses kendaraan saat itu belum terbatas, akhirnya lebih memilih naik kendaraan pribadi untuk pulang kampung, karena mengutamakan untuk mencegah menularkan ataupun tertular.
Khawatir banget kalau aku bisa jadi carrier atau pembawa virus ini ke kampung. Begitu juga waktu itu aku sempet galau lebih baik kayaknya menunda menikah sampai Pandemi ini benar-benar selesai, kembali lagi kalau niat baik ditunda kan juga ga baik.
Akhirnya memilih jalan tengah untuk tetap melaksanakan Akad Nikah, namun yang
menghadiri terbatas aja. Sedih sih, momen bahagia seumur hidup ini gak bisa
disaksikan langsung oleh Keluarga lengkap baik dari aku maupun suami.
Mudahnya Layanan Rapid Test Jakarta
Sudah tau Halodoc kan?.
Kalau Hasil Rapid Test Reaktif
Jadi, alat Rapid Test sebenarnya menyerupai alat test pack. Setelah sampel darah diambil, lalu diteteskan ke alatnya, hasilnya akan menunjukkan reaktif dan non reaktif, bukan positif ataupun negatif.
Hasil Rapid Test Reaktif akan terbaca ketika igG menunjukkan hasil reaktif, kalian perlu melakukan SWAB atau pemerikasaan PCR segera, biasanya lebih baik isolasi mandiri terlebih dahulu di rumah.
Walaupun belum pasti hasil reaktif itu dari Virus Corona atau bukan, sebaiknya sadar diri untuk melakukan isolasi di rumah ya!.
Lebih tenang rasanya ketika beraaktivitas kerja dari kantor lagi dengan rasa aman, karena seluruh pegawai sudah melakukan Rapid Test, yah mudah-mudahan tidak ada yang menjadi carrier atau tertular virus ini dari luar. Stay Safe ya!.