Review Scarlett Whitening, Bikin Cerah dan Wanginya Tahan Lama

By Farhati Mardhiyah - 11:22 AM

Gak nyangka, cara membuat kulit cerah dalam 2 minggu bisa menggunakan produk lokal. Maka itu, aku gak ragu memberikan hasil Review Scarlett Whitening untuk kalian. Yuk, disimak!

Meskipun pandemi, aktivitas keseharianku masih mengharuskan untuk keluar rumah. Sayang sih, karena kantorku tidak memberlakukan Work From Home. Akibatnya, bagian lengan dan pergelangan kaki mengalami belang dan kusam karena setiap hari terkena sinar matahari.

Sebenarnya, aku sudah rutin menggunakan Body Lotion setiap hari. Tapi, sayangnya manfaat yang aku dapat cuma melembabkan aja. Setelah dibilas air, hilang begitu aja baik wanginya maupun lotion-nya. Yah, boro-boro bisa bikin putih.

Sedih lihat pergelangan tangan dan kaki yang belang, merasakan jahat banget sama kulit karena gak mau merawat dengan baik. Iseng-iseng buka Instagram, eh muncul Produk Scarlett Whitening.

Tanpa ragu, aku langsung order satu Paket Eksklusif rangkaian Scarlett Whitening seharga 300.000. Nah, dapat apa aja nih?

Rangkaian Scarlett Whitening Body Care

Paket Eksklusif Scarlett Whitening

2 Scarlett Whitening Body Lotion
3 Scarlett Whitening Shower Scrub
1 Scarlett Whitening Body Scrub

Ini sih itungannya jadi beli 5, gratis 1 produk. Seneng banget, 6 item ini kayaknya bakal awet lebih dari 1 bulan. Terus, hasilnya gimana? sabar yuk, kita review satu-persatu.

Review Scarlett Whitening Body Lotion

Sengaja ambil pilihan 2 Scarlett Whitening Body Lotion dengan varian berbeda. Sebelumnya aku udah coba selama satu bulan lebih varian Charming, salah satu produk Scarlett Whitening yang paling fenomenal karena harumnya mirip Parfume seharga 6 jutaan, itu loh Baccarat Rouge 540 Eau De.

Nah, order paket eksklusif kali ini aku pilih Varian Charming dan Romansa. Untuk yang Romansa sengaja aku pilih, supaya bisa menyamakan harumnya Body Scrub Romansa. Jadi, kalau pakai satu paket dengan harum yang sama, harum wanginya bisa lebih awet.

Safety lock dan lock-unlock pada botol pump

Kemasan, mulai dari kemasan aku udah suka banget. Bentuknya botol pump, bisa dibawa kemanapun karena ada safety lock di bagian pump. Nah, lebih aman lagi karena bagian pumping botol ini sudah disediakan lock-unlock system. Gak perlu khawatir tumpah-tumpah kan.

Tekstur Scarlett Whitening Body Lotion

Tekstur, sedikit kental tapi masih ada watery-base ketika pertama dioleskan, jadi lebih mudah meresap di kulit. Untuk hasil akhirnya, lotion ini gak bikin kulit terasa licin dan lengket, mudah meresap di kulit.

Cara Pemakaian Scarlett Whitening Body Lotion, aku lebih suka menggunakan lotion ketika kulit masih lembab. Jadi, setelah mandi keringkan handuk dengan cara tap-tap saja atau dikering-anginkan. Selanjutnya, gunakan lotion seluruh badan. Nah, jangan tunggu sampai kering, kamu bisa langsung semprotkan parfume supaya harum lotion bisa lebih tahan lama.

review scarlett whitening kulit cerah seketika

After (kiri) dan before (kanan)

Before-After, dalam satu kali pemakaian lotion ini bisa bikin instan kulit terlihat lebih cerah dan lebih halus. Nah, setelah rutin menggunakan lotion ini selama 2 minggu, hasilnya mulai terlihat pada area kulit yang belang. Perlahan warnanya lebih cerah dan terlihat tidak kusam lagi.

Hasil kulit lebih cerah ini gak cuma dari lotion aja, karena aku juga rutin menggunakan rangkaian Scarlett Whitening lainnya.

Review Scarlett Whitening Shower Scrub

Awalnya gak begitu penasaran dengan produk shower scrub ini, karena tersirat "ah, paling kaya sabun biasa jadi gak penting-penting banget". Tapi, ternyata kalau menggunakan Scarlett Whitening mau bikin kulit lebih cerah, gak bisa satu rangkaian aja.

Jadi, memutuskan deh cobain sabun ini. Setelah dicoba pertama kali, kaget sih ternyata beda banget dengan sabun yang biasa dipakai. Mulai dari tekstur, harumnya, sampai hasil akhirnya rangkaian Scarlett Whitening bisa jadi klop untuk perawatan kulit tubuh.

Tambahkan teks

Ada 3 varian, Pomegrante berwarna ungu dengan harum manis dan fresh, Mango berwarna kuning dengan harum citrus yang segar, dan Cucumber berwarna biru dengan wangi lebih calm dari timun. Wangi sabun Scarlett paling favorit versi aku yang Pomegrante, karena wanginya lebih light manisnya.

Kemasan, bentuknya botol seperti Lotion Scarlett tapi tutupnya dilengkapi dengan flip-flop anti bocor. Dari 3 varian yang aku dapet warna-warnanya eye catching banget disesuaikan dengan variannya.

Tekstur, berupa gel bening berwarna sesuai dengan variannya. Ada tambahan scrub berwarna biru dan merah yang manfaatnya membantu mengangkat sel kulit mati.

Cara pemakaian, sabun dari scarlett ini gak melulu harus dipakai satu rangkaian. Tapi, bisa aja sehari-hari kamu mandi atau sekedar cuci tangan pakai sabun ini. Kalau mau dipakai rutin supaya kulit lebih cerah, hasil lebih maksimal digunakan seluruh rangkaian body care Scarlett Whitening.

Hasil pemakaian, sabun ini gak bikin kulit tambah keset setelah mandi. Setelah rutin digunakan, belum bisa menyimpulkan kulit makin cerah karena scrub di dalam sabun ini mengangkat sel kulit mati. Ya, pas kemarin coba memang aku pakai setiap hari. Tapi, ini hasil yang aku dapat! kulit tubuhku cenderung lebih halus dan lembab.

Review Scarlett Whitening Body Scrub

Varian scrub dari Scarlett hanya ada dua Pomegrante dan Romansa. Nah, aku memilih Romansa karena harumnya manis dan feminim banget.

Kemasan, sebenarnya agak bulky dengan berat 350 gram berbentuk bulat. Tapi, kemasan scrub ini cukup aman karena bagian atasnya terdapat ulir putarnya, dan dilapisi seperti alumunium foil.

Tekstur, warnanya seperti susu dengan tesktur scrub lebih halus dan lembut jadi saat diaplikasikan di kulit tubuh gak bikin iritasi dan gak sakit. Untuk wangi romansa harum banget, kalau setelah menggunakan scrub ini pakai lotion varian Romansa, harumnya terasa nempel banget di kulit.

Cara pemakaian, sama dengan scrub lainnya, gunakan scrub dalam keadaan kulit kering lalu diamkan 2-3 menit, gosok perlahan, bilas deh dengan air.

Hasil pemakaian, saat pertama mencoba scrub ini hasil yang paling aku rasakan kulit jadi lebih halus. Nah, pakai scrub ini jangan terlalu sering yaa, maksimal 3 kali dalam seminggu. Setelah rutin digunakan, scrub Scarlett by Felicia Angelista bisa membantu mencerahkan kulit belangku.

Cara Bedain Scarlett Whitening Asli dan Palsu

Sebenarnya, kalau kalian beli melalui marketplace Shopee Official Scarlett Whitening atau DM Instagram di akun officialnya, produk yang kalian terima dijamin aman kok!. Gak perlu khawatir, barangnya juga cepat dikirim dan cepat sampai.

Seluruh kemasannya terdapat stiker hologram dengan logo "S" dan scan barcode. Jadi, pastikan ya ada dua item ini setiap kamu mendapatkan produk Scarlett.

Produk Scarlett Whitening Aman Tidak Sih?

Seluruh rangkaian Scarlett Whitening memang punya klaim bisa bikin kulit lebih cerah atau putih. Khususnya, produk lotion yang bisa memberikan kulit putih secara instan. Tenang saja, Scarlett Whitening sudah terdaftar BPOM.

Seluruh rangkaian body care Scarlett Whitening mengandung Glutathione dan Vitamin E untuk mencerahkan, melembabkan dan menutrisi kulit. Untuk keamanan produk Scarlett kamu bisa langsung cek Website BPOM, atau melalui cek kandungan bahan yang digunakan melalui SkinCarisma.

Beli Scarlett Whitening Dimana?

Kalian juga berminat punya rangkaian body care yang lengkap dari Scarlett Whitening? Beli paket exclusif seharga Rp 300.000-, dapat 5 item dikemas dengan bubble wrap dan box exclusive yang reusable, plus free gift. Nah, kapan lagi dapat sebanyak ini?

Kalian bisa pilih salah satu cara beli Scarlett Whitening disini ya :

Chat DM Instagram: @scarlett_whitening
Order di Shopee Official Shop: Scarlett_Whitening
WhatsApp CS Scarlett Whitening: 087700163000
Official LINE: @scarlett_whitening

Dijamin aman kok beli Scarlett Whitening melalui online, karena dibungkus rapih dengan tambahan bubble wrap. Seluruh item yang kamu inginkan mendarat dengan rapih dan cantik, nah paket exclusive ini juga bisa loh dipakai untuk hadiah hampers wedding, ulang tahun atau lebaran. Pas banget kan lagi pandemi gak bisa kondangan, kirimin aja hadiah hampers Scarlett Whitening.

1 Comments

Dompet Dhuafa

Ingin Ikut Berkurban Tapi Belum Cukup Rezeki? Ikut Sedekah Daging Kurban Dompet Dhuafa Aja

By Farhati Mardhiyah - 8:27 AM

Gimana kabar kalian?. Rasanya kangen banget bisa ketemu keluarga, sahabat, dan teman setelah menikah dan saat masih pandemi gini. Eh, gak kerasa tiba-tiba udah mau Idul Adha aja.

Tadinya cuma mengira, selepas Idul Fitri semua akan kembali seperti semula. Momen Idul Adha mungkin bisa jadi alternatif kumpul bareng keluarga, sambil menikmati hidangan daging kurban bersama, biasanya sih nyate bareng.

Ah, rasanya rindu.

Sebenarnya aku sudah niat ingin sekali tahun ini ikut berkurban, yaah itung-itung nabung bisa dapat satu ekor kambing. Tapi, ternyata setelah menikah kebutuhanku banyak banget. Harus cari tempat tinggal sewa, dan isinya. Maklum pengantin baru, hihi

Tapi, kekuranganku gak mengurangi semangat untuk menebar kebaikan. Kalau sudah ada niat baik, biasanya kan ada jalannya.

Alhamdulillah, semenjak kenal dengan Dompet Dhuafa, apalagi beberapa kesempatan aku ikut campaign sedekah menebar kebaikan, pas ada info campaign sedekah yang baru di-notice deh lewat email.

Doc : Dompet Dhuafa

Untuk Siapakah Daging Kurban?

Kalau ditanya, sebenarnya Daging Kurban ini siapa sih yang paling membutuhkan saat momen Idul Adha?. Jawabannya, pasti mereka yang punya keterbatasan atau bisa kita sebut Dhuafa.

Gak cuma puluhan sapi atau kambing, bisa kita lihat di Jakarta contohnya satu Kelurahan bisa memotong ratusan sapi atau kambing. Itu, kalau di Jakarta, gimana daerah lain yang punya banyak keterbatasan? Ada satu kambing saja itu alhamdulillah.

Dari data IDEAS (Indonesia Development Islamic Studies) Dompet Dhuafa, ternyata masih banyak masyarakat belum bisa merasakan daging kurban karena keterbatasan ekonomi, terutama di wilayah luat Jakarta.

Apalagi kesulitan ekonomi makin dirasakan setelah adanya Pandemi beberapa bulan yang lalu, diluar sana banyak yang kehilangan pekerjaan, terutama yang hidupnya bergantung pada pekerja harian untuk makan, belum keperluan lainnya.

Saat momen Idul Adha ini di tengah pandemi, rasanya bagiku tepat banget untuk berbagi Daging Kurban dan membantu masyarakat yang kurang mampu untuk bisa merasakan dan merayakan Idul Adha, terutama merasakan nikmatnya hidangan daging sapi atau kambing.

Alhamdulillah, untuk memberikan jembatan penyaluran daging kurban sampai ke daerah Pelosok, kita terbantu dengan program Menebar Kebaikan Sedekah Daging Kurban Dompet Dhuafa.

Doc : Dompet Dhuafa

Sedekah Daging Kurban Sampai Daerah Pelosok

Kalau tabungan belum bisa dapat 1 ekor kambing atau patungan sapi, masih ada alternatif lain supaya niat baik kita bisa terwujud. Apalagi niat baik ini bisa tersampaikan membawa manfaat hingga ke masyarakat di daerah pelosok.

Dengan nominal Rp 100.000-, aja sudah bisa ikutan program Sedekah Daging Kurban, caranya juga gampang tinggal klik Donasi pada link Sedekah Daging Kurban, lalu bisa langsung bayar dengan memilih metode pembayaran yang diinginkan.

Dari donasi yang kita berikan akan dikonversikan dalam bentuk hewan kurban untuk masyarakat kurang mampu di berbagai wilayah pelosok Indonesia, manfaatnya jadi lebih luas kan?.

Walaupun dikonversikan menjadi hewan kurban, ini termasuk ibadakah sedekah ya teman-teman bukan kurban. Semoga tahun depan kita bisa berkurban, dan tetap bisa menyalurkan daging kurban sampai pelosok Indonesia, amin.

Yuk, ikutan gabung bersama #orangbaik saling berbagi kebaikan untuk saudara muslim kita. Aku juga ikutan loh, alhamdulillah ada rezekinya untuk selalu bisa bermanfaat menebar kebaikan.

0 Comments

COVID-19

Layanan Rapid Test Melalui Halodoc, Mudah dan Fleksibel

By Farhati Mardhiyah - 8:57 AM

Sebelum Rapid Test saat ini dibutuhkan banyak orang untuk kebutuhan kerja, naik tranportasi umum, atau memastikan tidak tertular virus, mencari layanan Rapid Test memang tidak mudah. Banyak isu biayanya mahal, alatnya terbatas, dan gak dijual bebas.

Waktu awal Pandemi menjadi luar biasa, aku ingat betul lagi mempersiapkan Akad Nikah dan harus segera menuju Purwokerto.

Akses kendaraan saat itu belum terbatas, akhirnya lebih memilih naik kendaraan pribadi untuk pulang kampung, karena mengutamakan untuk mencegah menularkan ataupun tertular.

Khawatir banget kalau aku bisa jadi carrier atau pembawa virus ini ke kampung. Begitu juga waktu itu aku sempet galau lebih baik kayaknya menunda menikah sampai Pandemi ini benar-benar selesai, kembali lagi kalau niat baik ditunda kan juga ga baik.

Akhirnya memilih jalan tengah untuk tetap melaksanakan Akad Nikah, namun yang menghadiri terbatas aja. Sedih sih, momen bahagia seumur hidup ini gak bisa disaksikan langsung oleh Keluarga lengkap baik dari aku maupun suami.

Takdir dari Allah tuh emang gak pernah bisa kita duga, kayaknya semuanya sudah diatur sedemikian rupa. Setelah mantap memutuskan tetap menyelenggarakan Akad di tengah Pandemi, tiba-tiba aku juga dapat kabar diterima kerja di Jogja.

Tambah ribet lagi, karena aku harus mencari layanan Rapid Test untuk diserahkan ke Perusahaan tempatku kerja, ini sebagai bukti kalau aku bebas dari Virus ini. Maklum sih, daerah Jakarta memang sangat tinggi jumlah kasus positif Corona.

Beruntungnya saat itu Halodoc sudah menyediakan akses layanan Rapid Test Jakarta. Walaupun aku tidak pernah keluar rumah, tetap saja akan lebih tenang kalau sudah punya hasil rapid test.

Mudahnya Layanan Rapid Test Jakarta

Sudah tau Halodoc kan?.

Aplikasi kesehatan yang menyediakan layanan lengkap mulai dari konsultasi dokter, konsultasi Lab terpercaya, sampai beli Obat dari rumah. Nah, saat Pandemi ini Halodoc menyediakan layanan rapid test maupun PCR test.

Mudah banget cara mendapatkan layanan Rapid Test di Halodoc, hanya install aplikasinya lalu registrasi untuk mendapatkan akun.

Selanjutnya tinggal pilih saja Tes Covid-19 , pilihan lokasi Rapid Test akan muncul, kita bisa memilih lokasi terdekat dari rumah, harga yang murah, dan jenis test yang diinginkan.

Mudahnya lagi, layanan tes Covid-19 ini bisa dilakukan drive thru, layanan ke rumah (homecare), dan layanan di rumah sakit dengan tambahan bisa melakukan konsultasi dokter.

Kita juga bisa memilih tanggal dan waktu pelaksanaan rapid test sesuai keinginan, tekan buat janji terlebih dahulu sebelum datang ke rumah sakit ataupun klinik.

Masing-masing penyedia layanan Rapid Test memberikan paket yang berbeda, ada yang menawarkan paket Express dengan hasil rapid test yang lebih cepat, adapula yang menyediakan layanan test di rumah.

Kalau Hasil Rapid Test Reaktif

Jadi, alat Rapid Test sebenarnya menyerupai alat test pack. Setelah sampel darah diambil, lalu diteteskan ke alatnya, hasilnya akan menunjukkan reaktif dan non reaktif, bukan positif ataupun negatif.

Hasil Rapid Test Reaktif akan terbaca ketika igG menunjukkan hasil reaktif, kalian perlu melakukan SWAB atau pemerikasaan PCR segera, biasanya lebih baik isolasi mandiri terlebih dahulu di rumah.

Walaupun belum pasti hasil reaktif itu dari Virus Corona atau bukan, sebaiknya sadar diri untuk melakukan isolasi di rumah ya!.

Lebih tenang rasanya ketika beraaktivitas kerja dari kantor lagi dengan rasa aman, karena seluruh pegawai sudah melakukan Rapid Test, yah mudah-mudahan tidak ada yang menjadi carrier atau tertular virus ini dari luar. Stay Safe ya!.

0 Comments

Kemenhub

Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) Saat Harus Kembali Kerja di Kantor

By Farhati Mardhiyah - 8:06 AM

0 Comments

Fashion

Beli Hadiah Lebaran Untuk Keluarga di Rumah, Pilih Belanja Online Brand Original di Mapemall

By Farhati Mardhiyah - 1:34 AM

Masih dalam masa Pandemi Covid-19, selain hari bahagia pernikahan yang ditunda, kumpul keluarga juga harus ditunda dulu. Tidak mudik saat lebaran nanti adalah pilihan terbaik, tapi bukan berarti memberikan hadiah untuk orang tua juga di tunda.

Minggu lalu, 3 Mei 2020 Ibuku ulang tahun yang ke-63 tahun. Sayangnya, aku dan suami tidak bisa ikut kumpul di Purwokerto untuk ikut merayakan syukuran hari ulang tahun beliau. Kami Cuma bisa ikut mengucapkan rasa bahagia lewat virtual.

Sedihnya lagi, kami berdua gak bisa pulang sampai lebaran nanti. Rasanya belum lengkap, kalau kami tidak memberikan hadiah berupa barang kesukaan Ibu.

Yups, akhirnya aku mengajak suami mencari hadiah untuk Ibu dan keluarga di kampung, karena lagi masa Pandemi gini kami mengurangi keluar rumah dan berinteraksi di kerumunan, terus gimana ya caranya belanja untuk hadiah pengganti THR Lebaran nanti?.

Untungnya ada Mapemall , situs online yang menyediakan Authentic Brand di Indonesia dengan menyediakan lebih dari 160 merek Internasional. Karena aku gak mau rugi ketipu barang original yang KW, aku memilih langung belanja online barang original lewat situs mapemall.com aja.

Promo Ramadan Belanja Online di Mapemall

Siapa yang sering jalan-jalan ke Mall dan melihat-lihat koleksi brand internasional seperti Mango, Mark & Spencer, Onitsuka Tiger, Calvin Klein, Converse, Pepe Jeans, Adidas by Planet Sports, Cotton On, Swarovski, Lacoste?.

Nah, ternyata Map Online Indonesia merupakan situs belanja online pertama dengan teknologi O2O atau online to offline, aku baru tau juga nih ada aplikasi belanja online yang bisa ambil langsung.

Gak cuma tas branded original yang ditawarkan, tapi ada berbagai kategori seperti fashion untuk pria, wanita, dan anak-anak, mainan anak, Food & Beverage, Travel dan Gadget.

Ternyata dalam rangka Ramadan ini, Mapemall punya promo Ramadan & Idul Fitril deals up to 70% off + cashback 40% off , midnight sale dan Buy 1 Get 1, eh iya promo ini berlaku dari 24 April sampai 24 Mei 2020 saja loh!. Lumayan banget buat kirim hadiah keluarga di kampung, belanja mudah untuk ramadhan dan idul fitri.

Pengalaman Belanja di Mapemall

Karena aku mencari hadiah lebaran untuk keluarga di kampung, aku mencari koleksi pakaian, tas dan sepatu, tentunya yang ada promonya dong!.

Untuk koleksi pakaian, koleksinya cukup banyak sih ada dari Marks and Spencer, Mango, Cotton On, Calvin Klein Jeans, Forever New, ada juga koleksi pakaian muslimnya dari Ria Miranda, Hikmat Fashion, Karkhaa Indonesia, dan Dhiyani.

Contohnya nih koleksi yang diskonnya sampai 70% , tas dari brand Maria Carla harganya jadi Rp 500.000-, dari harga 2.250.000-. ini mah bukan lumayan lagi tapi untung banyak! Nah, tas Maria Carla ini bisa aku persembahkan sebagai hadiah untuk ibuku.

Lalu, untuk pilih pakaian di Mapemall bisa mengukur terlebih dahulu dengan memanfaatkan fitur pilihan Discover Your Size, jadi disini kita bisa mengira-ngira ukuran tubuh disesuaikan dengan

ukuran intrnasional.

Jadi, walaupun belanja lewat online gak perlu khawatir kekecilan lagi, kalau untuk perempuan yang paling bermasalah pasti lingkar dada dan perut biasanya, nah di Mapemall ini kita diarahkan dulu untuk memberikan ukuran Bra, jadi akan muncul deh size-nya.

Nah, aku ga perlu khawatir nih buat kasih hadiah pakaian lebaran saudaraku, tinggal kasih data ukuran yang dibutuhkan, nanti muncul ukuran internasionalnya.

Selesai memilih semua koleksi brand internasional pilihan, pilih fitur shopping bag lalu bisa pilih fitur home delivery atau Pay & Pick untuk pilihan pick up in store (ambil di toko langsung).

Dapatkan Super Double Bonus Untuk Anggota MAPCLUB

Setelah melengkapi data check out daftar belanjaan di Mapemall, untuk melakukan pembayaran diberikan kemudahan dua pilihan yaitu menggunakan kartu kredit/ debit atau melalui transfer Bank/Virtual Account , mudah kan?.

Lalu, kalau terdaftar sebagai Anggota MAPCBLUB, bisa me-reedem MAPCLUB Poin dan dapat ditukarkan Mapemall Gift Voucher sebagai pembayaran. Nah, dengan benefit super double bonus, poinnya bisa ditukarkan dengan nilai dua kali lipat, tunggu apalagi? promonya Cuma berlaku hingga akhir Juni 2020 saja.

Selain bisa belanja melalui situs online mapmall.com , bisa juga loh belanja melalui apilkasi belanja online Mapmall yang sudah tersedia di android dan iOS , semakin mudah kan berbelanja untuk lebaran nanti.

Info lengkapnya bisa kalian dapatkan melalui media sosial Instagram @Mapemall_com dan @Mapemall_shop , jangan lupa di follow juga!.

1 Comments

Acne

Review Avoskin PHTE Untuk Kulit Berjerawat dan Bekas Jerawat, Setelah 1 Tahun Pemakaian

By Farhati Mardhiyah - 12:17 PM

Review Avoskin PHTE Untuk Kulit Berjerawat, pori-pori mengecil, bekas jerawat memudar, meredakan jerawat meradang, kulit wajah lebih cerah.

Akhirnya sudah menghabiskan dua botol Avoskin PHTE selama 1 tahun pemakaian, gak nyangka Essence dari Avoskin ini bertahan dan jadi product holy grail rangkaian morning skincare dan night skincare yang wajib aku pakai.

Kondisi kulit wajahku itu berubah terus selama 1 tahun belakangan ini. Sebelum muncul jerawat di dagu yang tak kunjung sembuh, kulit wajahku sempat baik-baik aja dan kulitnya super duper sehat.

Tapi, karena pola hidupku berantakan, jarang tidur, sering bergadang sampai pagi, sering konsumsi yang manis-manis seperti minuman es kopi dan es boba, datanglah sebuah bencana, jerawat besar di area dagu yang tidak kunjung sembuh.

Ditambah lagi aku stress menghadapi rumitnya cerita pernikahanku ini, tambah stress lagi bekas jerawat gak ilang, padahal hari menuju akad pernikahan tinggal seminggu lagi, ya sudahlah harus selalu ikhlas gaes.

Review Avoskin PHTE kulit berjerawat,Review Avoskin PHTE kulit berminyak, Avoskin PHTE untuk menghilangkan bekas jerawat, Avoskin PHTE untuk kulit sensitif, hasil pemakaian avoskin phte, tahap penggunaan avoskin phte

Kulit Wajah Sensitif dan Berjerawat

Aku mau jelasin dulu mengenai kulit wajahku, supaya ada gambaran untuk kalian kira-kira Essence Avoskin PHTE ini bakal bekerja dengan baik atau gak untuk kalian.

Kulit wajahku super sensitif, terutama dengan bahan-bahan kimia tertentu yang tercantum dalam skincare. Sebut saja alkohol dengan beberapa turunannya, vitamin C, kandungan asam tunggal atau dengan konsentrasi tinggi.

Bahan-bahan tersebut akan memicu kulit wajah iritasi, terbakar, dan mengelupas. Kulit wajah berjerawat seperti yang aku miliki lebih cocok menggunakan skincare dengan bahan campuran seperti Salicylic Acid, Niacinamide, AHA/BHA, dan Hyaluronic Acid.

Dan, pertama kali aku tau produk essence Avoskin PHTE langsung membaca perlahan ingredients-nya satu-persatu, tentunya baca reviewnya juga dong!.

Terkejut sih, ternyata ada Alkohol di dalam essence Avoskin PHTE ini, jadi pas awal mau coba sempet ragu, takut gak cocok dan malah bisa bikin kulit wajah breakout.

Setelah ditelusuri, Alkohol dalam Avoskin PHTE ini berjenis Fatty yang berfungsi sebagai carring agent dan sangat efektif untuk melembutkan dan menghaluskan kulit. Langsung deh, aku percaya diri untuk mencoba produk essence ini.

Kali ini, aku gak mau bahas packaging, ingredients, texture dari Avoskin PHTE, karena sudah banyak banget yang melakukan reviewnya. Jadi, pure disini aku akan berbagi pengalaman hasil pemakaian Avoskin PHTE selama lebih dari 1 tahun.

So, simak yuk!

Cara Pemakaian Avoskin PHTE

Untuk tahapan pemakaian Avoskin PHTE ini, aku selipkan setelah cuci muka dengan facial wash - toner - Essence Avoskin. Ini berlaku dilakukan setiap pagi dan malam di rangkaian skincare aku.

Pemakaiannya cukup dikit, hanya 3-4 tetes saja, lalu diusapkan di ruas jari telapak tangan, usapkan secara lembut sambil dipijat, terakhir tepuk-tepuk hingga meresap di kulit.

Biasanya aku akan memberikan essence lebih ekstra di bagian spot-spot jerawat, bekas jerawat, atau spot kemerahan di wajah.

Hasil Pemakaian Setelah 1 Tahun

Dengan kondisi kulit wajah berminyak, tentunya membuat pori-pori kulit wajah lebih besar. Salah satu cara mengatasi pori-pori besar adalah menggunakan produk skincare yang punya klaim mengatasi pori-pori besar.

Klaim dari Avoskin PHTE sudah teruji klinis dapat mengurangi dan memperbaiki :

Jerawat
Kulit kusam/warna kulit tidak rata
Bruntusan
Penuaan dini
Pori-pori besar
Bekas jerawat
Kulit terlalu berminyak
Kulit terlalu kering

Dan, mari kita bahas satu-persatu klaim tersebut, apakah bekerja dengan baik selama 1 tahun pemakaian Avoskin PHTE?.

Avoskin PHTE Menghilangkan Jerawat dan Bekasnya

Kulit wajahku sering banget jerawatan, karena gemas aku juga sering pencet dan pecahin jerawat sampai luka bengkak (jangan ditiru), akhirnya meninggalkan bekas jerawat yang susah banget hilang.

Nah, selama pemakaian Avoskin PHTE, kalau ada jerawat merah yang super gatal dan matang, essence ini bisa membantu meredakan jerawat dan mengeringkannya, jadi kalau ditambah treatment obat jerawat, mempercepat pengobatan jerawatnya.

Tapi, karena aku bandel terkadang pas sudah kering sering dikelupas sendiri, jadi menyebabkan luka dan meninggalkan bekas jerawat yang hitam, terkadang ada bopengnya juga.

Perlahan, 2 sampai 4 minggu bekas jerawat akan memudar, memang harus didukung juga pemakaian sunscreen ketika keluar rumah, biar tidak terjadi pigmentasi kulit di area luka bekas jerawat di wajah.

Terbukti klaim dari Avoskin PHTE, dengan adanya kandungan Ekstrak Chamomile bisa membantu meredakan inflamasi atau bengkak, mempercepat penyembuhan luka, dan mencerahkan kulit terutama di area bekas jerawat.

jerawat batu, jerawat meradang, jerawat kemerahan, bekas jerawat, kulit bopeng

Kondisi kulit wajahku saat ini, area dagu jerawat yang takkunjung sembuh karena sering dikelupas sendiri, urutannya dari atas kiri - kanan, bawah kiri - kanan

Ini kondisi kulit wajahku sekarang, dimulai dari kiri atas itu awal dagu aku kembali kena jerawat lagi. Jadi, penyakit kulitku yang sulit untuk sembuh itu area dagu, susah banget menghilangkan bekas jerawat, kalau sekali dipecahin atau dikelupas sendiri, malah muncul jerawat baru.

Kanan atas itu mulai parah, jerawat besar muncul dipecahin malah jadi bekas. Perlahan rutin pakai essence Avoskin PHTE sudah memudar, kiri bawah itu udah membaik sebenarnya, tapi menjelang menstruasi muncul jerawat lagi.

Kanan bawah itu kondisi terkini, sebenarnya tinggal bekas jerawat tapi ada 3 spot jerawat baru dari hasil pencetin jerawat batu, huhu jangan di tiru ya. Next, aku bakal update progres bekas jerawatku 3 bulan ke depan ya!.

Warna Kulit Wajah Lebih Rata

Untuk perempuan berhijab, masalah utama pada kulit sering kali mengalami area kulit wajah tidak merata dan terdapat beruntusan di kening dan tulang pipi, ini karena tertutup oleh ciput ataupun hijabnya.

Kulit belang juga sering dialami orang berkacamata, area hidung pasti akan terlihat lebih gelap, akupun pernah mengalaminya padahal sudah rajin pakai sunscreen.

Untuk klaim warna kulit wajah jadi lebih rata, yes benar aku juga merasakannya. Paling tepat sih mencegah juga terjadinya belang pada kulit wajah. Terutama bagian hidung, perubahannya sangat terlihat.

Aku sempat menjelaskan di awal, kalau kulitku sensitif dengan bahan skincare dari Vitamin C, yups itu kalau vitamin C-nya pure di dalam satu produk, kalau dicampur dengan bahan lain masih aman dengan kulitku.

Terbukti, dengan pakai Avoskin PHTE yang punya kandungan Ascorbic Acid atau vitamin C, aman-aman saja. Vitamin C ini salah satu manfaatnya bisa mencerahkan kulit wajah.

Meredakan Beruntusan Pada Wajah

Banyak juga review Avoskin PHTE yang merasakan hasil bisa meredakan beruntusan pada wajah. Beruntusan pada wajah banyak penyebabnya, salah satunya sudah aku sebutkan sebelumnya.

Penyebab lainnya, bisa saja karena kulit terlalu kering atau reaksi dari penggunaan skincare yang tidak cocok dengan kulit wajah.

Tahun lalu aku pernah mengalami beruntusan di sekitar kening, sayangnya ga sempet mendokumentasikan, karena progres sembuhnya cepat sekali.

Kebetulan saat menyadari ada beruntusan, aku langsung stop skincare dan cuma pakai toner plus essence Avoskin PHTE ini. Hasilnya, violaaa membantu banget menghilangkan beruntus di wajah!.

Mengecilkan Pori-Pori Wajah

Daerah pipi, dahi, hidung dan dagu di wajahku punya pori-pori yang cukup besar, tentunya sering menghasilkan minyak berlebihan. Supaya mengurangi produksi minyak di wajah, bisa dibantu dengan mengecilkannya.

Dari klaim Avoskin PHTE dapat mengecilkan pori-pori wajah, yups bekerja di kulit wajahku. Selain pori-pori wajah mengecil, produksi minyak jadi semakin berkurang tapi tidak menyebabkan kulit kering, perlahan memperbaiki tekstur wajahku terutam di area yang pernah ada bekas jerawatnya.

Belum Terlihat Bisa Mencegah Penuaan Dini

Nah, untuk klain mencegah penuaan dini, sampai 1 tahun pemakaian Avoskin PHTE, aku belum merasakannya. Terutama di bagian smile lines dan dahi yang sering dikerutkan (paham gak?), tidak terlihat atau menunjukkan bisa membantu mengurangi kerutan garis wajah.

Tapi, kalau penuaan dini ditunjukkan dari kulit wajah yang lebih kenyal dan lembab, benar sih ini terasa. Kulit wajah berminyak jadi lebih lembab tanpa terlalu keling (terlalu banyak minyaknya), dan lebih kenyal. jadi kalau pakai make up terasa lebih nempel dan mudah menyatu.

Kesimpulan

Penggunaan essence pada rangkaian skincare bisa sangat membantu produk pemakaian setelahnya lebih menyerap. Jadi, membantu mempersiapkan kulit wajah menerima produk lain, istilahnya tidak kaget gitu.

Kondisi kulit wajah sebelum dagu kembali berjerawat, bagian atas itu bulan November lagi bagus-bagusnya. Bagian kanan bawah itu mulai timbul jerawat di akhir Desember

Walaupun aku punya essence dari produk lain, essence Avoskin PHTE ini jadi super favorit banget, karena pemakaian secara berkelanjutan tidak menunjukkan hasil alergi, iritasi, atau kulit lebih kering, tentunya tidak menimbulkan masalah jerawat baru pada kulit wajah.

Dari klaim Avoskin PHTE, selama 1 tahun pemakaian ini memberikan hasil bekas jerawat memudar bahkan sampai hilang, kulit wajah lebih lembab dan tidak lebih berminyak, pori-pori mengecil, tekstur wajah lebih baik, meratakan dan mencerahkan kulit wajah.

Rating

9/10

Purchase

Yes

Mau coba juga? atau ada yang ingin ditanyakan, silahkan isi kolom komentar di bawah ini ya!

6 Comments

COVID-19

Tidak Mudik Tidak Piknik Saat Lebaran 2020 Untuk Selamatkan Keluarga

By Farhati Mardhiyah - 11:57 PM

Tidak Mudik Tidak Piknik Lebaran 2020, itulah keputusan terberatku, selain memutuskan untuk tunda akad nikah saat pandemi COVID-19 , aku juga harus merelakan lebaran 2020 di rumah aja.

Sedih memang, tapi dengan tetap di rumah aja, kita bisa selamatkan Keluarga di kampung.

Tidak Mudik, Tidak Piknik, Lebaran 2020, Pandemi covid-19, virus corona, Social Distancing, Physical distancing

Penyebaran Virus Corona di berbagai belahan Dunia memang sangat masif dan begitu cepat, tidak cuma Indonesia mengalami kewalahan, seluruh Negara yang mengalaminya juga merasakan hal yang sama.

Sedihnya, Pandemi COVID-19 ini hadir ditengah-tengah kita saat menjelang Bulan Ramadhan dan Libur Hari Raya Idul Fitri 2020. Banyak hajat resepsi pernikahan ditunda, sampai akhirnya kitapun harus merelakan tidak melaksanakan Sholat Tarawih berjamaah dan Sholat Idul Fitri.

Kerinduan hangatnya kumpul keluarga saat pulang kampung ketika lebaran, kali ini kita harus menahan kerinduan lebih lama sejenak.

Kita harus gotong royong melawan Virus Corona untuk menyelematkan Keluarga dengan cara menjaga jarak atau Physical Distancing yang sebelumnya diberikan nama Social Distancing.

Mengapa Harus Physical Distancing?

Virus Corona merupakan jenis virus yang baru ditemukan dan dapat menular antara manusia ke manusia. Virus ini akan hidup ketika berhasil mencari sel inang yang ada di tubuh manusia, mirip dengan virus yang menyebabkan Flu.

Virus Corona menjadi sangat berbahaya, selain karena belum ada obat dan vaksinnya, penularannya sangat mudah, melalui droplet atau butiran yang keluar dari mulut manusia ketika batuk maupun bersin.

Droplet itu bisa menempel pada permukaan benda mati, dari beberapa penelitian menyampaikan, virus corona bisa bertahan hidup jika menempel di benda mati selama 2 jam sampai 5 hari.

Tidak heran kan, kenapa Pemerintah selalu menganjurkan untuk tetap di rumah aja dan lakukan physical distancing atau pembatasan interaksi dengan manusia, ketika harus keluar rumah, minimal berjarak 1,5 meter.

Artinya, virus corona dapat dicegah melalui mengurangi kontak fisik dengan manusia sejenak saja, sampai pandemi ini benar-benar berakhir dan pergi dari kita semua.

Orang yang tertular Virus Corona bisa menunjukkan tanpa gejala, kita bisa merasakan sehat tanpa mengalami gejala demam, flu, batuk yang mudah dikenali ketika terinfeksi virus.

Orang yang menunjukkan tanpa gejala bisa dialami oleh diri kita sendiri dan membawa virus ini berkelana, lalu bisa menularkan orang lain yang memiliki imunitas lemah ataupun orang tua diatas 60 tahun yang rentan mudah terinfeksi.

Kalian tega?.

4 Risiko Jika Tidak Mudik Tidak Piknik

Seperti yang kita ketahui, rata-rata masyarakat yang melakukan rutinitas mudik saat lebaran berasal dari Jabodetabek. Pada saat kondisi pandemi COVID-19, Jabodetabek merupakan zona merah dengan jumlah kasus positif COVID-19 sangat tinggi.

Kalau kalian sudah update berita mengenai Virus Corona di Indonesia, banyak sekali musibah daerah lain yang telah tertular virus ini, disebabkan oleh orang yang berasal dari zona merah.

Contohnya, seperti yang disampaikan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, berita viral mengenai orang tua yang mengalami sakit stroke akhirnya positif COVID-19, setelah dikunjungi anaknya yang berasal dari Jakarta.

Padahal anaknya sehat-sehat saja, tapi karena kondisi orang tua-nya lemah, virus ini mudah sekali menginfeksi tubuh orang tua tersebut. Kiranya, gambaran salah satu musibah itu bisa menjadi pelajaran untuk kita semua.

Menurut WHO, 8 dari 10 orang yang terinfeksi COVID-19 tidak merasakan gejala awal. Maka itu, walaupun China sudah menghentikan lockdown, saat ini malah ditemukan banyaknya kasus warganya terinfeksi tanpa menunjukkan gejala.

Bagaimana di Indonesia?. Kembali lagi, seperti yang disampaikan Ridwan Kamil, kasus COVID-19 di Indonesia sebenarnya berlapis dan banyak, salah satu upaya paling efektif untuk menekan semakin besarnya pandemi ini adalah dengan tidak mudik, tidak piknik saat libur lebaran tahun ini.

Kalau memaksakan nekad mudik, 4 risiko ini bisa merugikan kita dan keluarga di kampung.

Tertular Saat di Perjalanan

Ketika melakukan perjalanan, bisa saja kita mengalami kontak fisik secara langsung maupun tidak langsung. Virus Corona ini punya ukuran yang sangat kecil dan tidak terlihat, bisa menempel dan bertahan lama di benda mati.

Saat kamu baik-baik saja, sehat bugar tanpa membawa virus ini, sangat rentan akhirnya malah terinfeksi ketika melakukan perjalanan.

Menularkan COVID-19 pada Keluarga di Kampung

Rata-rata pemudik merupakan usia millenial dari Kota Besar, seperti Jakarta, Surabaya, Solo, Yogjakarta, menuju Kota kecil dan pelosok di seluruh Indonesia.

Pemudik berniat pulang kampung, untuk mengunjungi keluarga, terutama orang tua yang memiliki usia di atas 60 tahun.

Usia millenial memiliki sistem imunitas lebih baik, potensi sebagai carrier membawa virus corona ke kampung bisa saja menularkan orang lain yang lebih rentan.

Menurut WHO, angka kematian akibat COVID-19 ditemukan paling banyak terjadi pada orang tua berusia diatas 80 tahun, dengan presentase diatas 22%.

Sistem imunitas yang lemah, memiliki penyakit kronis, risiko serangan jantung, menjadi penyebab virus corona sangat mudah menyerang orang tua.

Apa kalian tega?. Saat ini yang paling penting adalah kita menjaga keselamatan keluarga terlebih dahulu, dengan tidak mudik pandemi COVID-19 pasti akan segera selesai.

Berstatus ODP dengan Karantina Berkepanjangan

Orang Dalam Pemantauan (ODP) statusnya sama saja seperti PDP harus melakukan karantina atau isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

Pemudik yang berasal dari wilayah zona merah sangat berbahaya membawa virus corona dan bisa saja menunjukkan tanpa gejala. Kalau nekad mudik, lalu balik lagi ke kota, statusnya akan kembali lagi menjadi ODP.

Lelah gak sih, harus isolasi mandiri 14 hari plus-plus?. Iya kalau beruntung virus ini tidak menginfeksi tubuh kita sepanjang perjalanan yang akan dilalui, kalau tubuh lagi lemah?.

Fasilitas Kesehatan Tidak Memadai

Wilayah tujuan mudik biasanya berlokasi di Desa yang lebih plosok, aksesnya terbatas, tentunya fasilitas kesehatan belum tentu memadai.

Bahkan bisa saja kita harus melakukan rujuk ke Kota besar, misal tujuan mudik kamu ke Pati, otomatis harus melakukan rujuk ke Rumah Sakit Rujukan Untuk Kasus COVID-19 di Kota Semarang.

Belum lagi masalah Pandemi COVID-19 di wilayah masing-masing akan menjadi lebih beban ketika ODP maupun PDP meningkat. Fasilitas kesehatan belum memadai, terbatas juga tenaga kesehatan, Pemerintah Kota akan semakin kewalahan menangani pandemi ini.

Bukannya kamu bahagia, malah bisa bikin diri sendiri sengsara, dan menambah beban orang banyak yang sedang bekerja melawan virus corona.

Lebaran 2020 Bisa Menjadi Bencana Kemanusiaan

Kalau kita menengok data jumlah pemudik menjelang Idul Ftiri tahun lalu, angkanya bisa mencapai 8,02 juta orang. Pemudik ini melakukan perjalanan dari Jakarta ke daerah asalnya di Jawa atau Sumatera.

Tingginya angka pemudik ini bisa menyebabkan bencana kemanusiaan, mengingat 1 orang yang terinfeksi virus corona bisa menularkan 4 orang lainnya, bayangkan akan seperti apa kewalahan yang harus ditanggung oleh masing-masing daerah di Jawa maupun Sumatera.

Seperti yang sudah terjadi, akibat adanya perkumpulan yang melibatkan banyak orang, Pandemi COVID-19 menyebar ke beberapa wilayah Indonesia.

4 Kluster pusat penyebaran virus yang ditemukan di Jawa Barat misalnya, acara Seminar dan perkumpulan Organisasi menyebabkan 2 orang positif di Solo, Samarinda, Balikpapan, Kalimantan Timur, Batam dan Lampung.

Salah satu pasien positif di Solo itu akhirnya juga menyebabkan daerah kampungku, Purwokerto akhirnya terjangkit virus. Dari riwayat perjalanan, pasien tersebut ternyata telah melakukan perjalanan ke Solo.

Cepat kan menyebarnya?. Tidak bisa dibayangkan, kalau himbauan tidak mudik, tidak piknik ini kita hiraukan, berapa nyawa lagi yang akan menjadi korban?.

Manfaatkan Teknologi Untuk Ajang Silaturahmi

Aku yakin banget, sebelum ada pandemi COVID-19, kita sudah terbiasa dengan aktivitas sapa-menyapa melalui aplikasi chat messenger ataupun video call.

Rasanya memang akan jauh berbeda, lebaran tahun ini mungkin tidak ada santap opor ayam dan lontong sayur.

Tapi, menyelamatkan 38.7 juta jiwa, rasanya jauh lebih penting saat ini, daripada memaksakan mudik hanya untuk melepas kerinduan. Sebentar saja kita menjaga jarak ini untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Keluarga di kampung jauh lebih aman, kalau kita tetap berada di rumah aja, tidak mudik dan tidak piknik. Kerinduan dan kasih sayang lebaran tahun ini kita tuntaskan dengan virtual ya, bisa kirimkan hadiah lewat transfer m-banking misalnya, kan bisa jadi tabungan juga.

Kalau lebaran ini kita bisa kompak menjaga jarak dulu, kita bisa manfaatkan lebaran Idul Adha loh, dan momen libur lainnya, Pemerintah kabarnya akan memberikan libur panjang pengganti Lebaran Idul Fitri ini.

Yuk, kita tabung dulu uangnya untuk libur panjang selanjutnya, terutama menabung kesehatan Keluarga besar di kampung, kesehatan kamu, kesehatan warga Indonesia, supaya kondisinya segera pulih, dan kita bisa berbahagia menikmati hidup lagi!. Ah, tidak sabar!.

Sumber :

katadata.co.id

Gambar :

Desain oleh @kamadig_nusantara

1 Comments