Candi Ratu Boko, Istana Keraton yang Megah Nan Romantis dan Instagramable
By Farhati Mardhiyah - 4:04 AM
Berwisata ke Jogja biasanya selalu identik dengan
berkunjung ke Pantai, Candi, dan
Malioboro. Sebelum keluarnya Film AADC2 yang mengambil shoot momen Cinta dan
Rangga di Komplek Candi Ratu Boko, Candi ini tidak terlalu dikenal oleh
wisatawan.
Menuju Gapura Utama Candi Ratu Boko |
Candi Ratu Boko terletak tidak jauh dari Kompleks Candi
Prambanan. Kalau dari arah Jogja maupun Solo tidak akan sulit menemukan petunjuk
jalan menuju Candi Ratu Boko dan mudah dijangkau oleh segala transportasi baik
Bus kecil maupun besar, mobil dan motor. Cukup mengeluarkan Google Maps
kemudian search Candi Ratu Boko, kalian akan mudah menemukan letak Candi Ratu
Boko.
Jangan khawatir, Candi Ratu Boko juga mudah dijangkau
menggunakan transportasi umum. Kalian dapat menggunakan Trans Jogja dengan
trayek 1A dan 1B lalu turun di terminal Prambanan. Dari terminal, kalian dapat
melanjutkan dengan menggunakan ojek konvensional maupun online.
Candi Ratu Boko terletak diatas bukit dengan ketinggian ±
195.97 meter di atas permukaan laut ini berada di Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta, tepatnya berada di desa Dawung dan juga Desa Sambireja. Dari parkir
motor sampai loket tiket, kalian akan menaiki sejumlah tangga yang cukup banyak
karena memang posisi Candi letaknya diatas bukit. Selain itu, Candi Ratu Boko
cukup luas loh area kompleknya dan hanya bisa ditelusuri dengan jalan kaki.
Beberapa undakan tangga dari Parkir menuju Gerbang masuk Loket |
Luas Candi Ratu Boko 250.000 m2 terbagi menjadi empat wilayah yaitu tengah, barat, tenggara dan timur. Beberapa wilayah tersebut bisa menjadi spot yang instagramable dan bisa menjadi tempat untuk menikmati pemandangan kota Jogja dari atas, kalau cerah Gunung Merapi dan Candi Prambanan akan terlihat jelas.
Sejarah
Peninggalan kerajaan Matram Kuno berawal dari penemuan situs
purbakala reruntuhan bangunan istana di Bokoharjo oleh seoarang Belanda bernama
H.J. Berdasarkan Prasasti Abyagiri Wihaya yang ditemukan di Situs Ratu Boko,
Candi Ratu Boko diceritakan merupakan tempat pencarian ketenangan rohani dan musatkan
pikiran dalam masalah keagamaan. Wihara tersebut digunakan oleh Rakai
Panangkaran yang merupakan Pendiri Candi Prambanan.
Kemudian selang beberapa waktu, kompleks Candi diubah menjadi
keraton yang dilengkapi dengan benteng pertahanan. Tidak hanya sebagai tempat
ibadah yaitu berupa wihara dengan Arca, reruntuhan berupa kolam pemandian,
pendopo, tempat tempat tinggal, dan menandakan bahwa adanya peralihan
penggunanan Candi menjadi sebuah Keraton.
Sepertinya ini Tempat penyimpanan Arca, kalau tidak salah |
Situs Candi Ratu Boko
Memasuki area Candi, kalian akan disambut dengan gerbang
masuk yang berundak. Gerbang masuk ini menjadi spot instagramable terbaik
karena posisinya yang simetris dan mudah diatur gridnya. Kemudian dalam area
komplek Candi Ratu Boko, kalian akan menemukan area pendopo, kolam pemandian,
area kepuntren, paseban, dan Goa.
Candi Pembakaran dan Sumur Suci
Tak jauh dari Gapura kedua, kalian akan menemukan Candi Batu Putih kemudian akan menemukan Candi berbentuk bujur sangkar yang memiliki 2 teras. Candi tersebut merupakan Candi Pembakaran yang digunakan pemeluk agama Hindu pada Zamannya untuk pembakaran jenazah.
Di Seberang Candi Pembakaran terdapat sumur suci bernama Amerta Mantana. Sumur suci oleh pemeluk agama Hindu digunakan untuk perayaan Tawur Agung, yang dipercaya akan membawa keberuntungan. Sampai saat ini air sumur terseut masih digunakan oleh masyarakat setempat untuk mensucikan diri dan mengembalikan kemurnian bumi.
Candi Pembakaran dan Sumur Suci |
Gerbang Utama
Gerbang utama Candi Ratu Boko terdiri dari 2 pintu yang
berupa sebuah gapura dengan atap berbentuk Ratna yang terbuat dari batuan
andesit. Fungsi dari gerbang utama ini sebagai pintu masuk utama area Keraton
Ratu Boko. Nah, gerbang utama ini biasanya menjadi tempat favorite pengunjung
untuk mengambil foto instagramable, apalagi kalau pengambilan foto ketika
sunset, garis senja orange yang menawan akan melengkapi keindahan Candi Ratu
Boko.
Gapura 2 Gerbang Utama Candi Ratu Boko |
Paseban
Paseban merupakan sebuah ruangan yang digunakan sebagai ruang
tunggu untuk para tamu raja. Paseban ini terdiri dari 2 batur yang saling
berhadapan satu sama lain. Untuk reruntuhan batu di sekitar dua paseban nampak
tidak jelas bagaimana bentuk ruang tunggu di zaman dahulu.
Pendopo
Pendopo Candi Ratu Boko merupakan bangunan pusat yang
memiliki tiang-tiang penyangga konon terbuat dari kayu, diperkiraan dahulu
memiliki dinding bangunan. Pendopo dikelilingi oleh pagar yang terbuat dari
batuan andhesit, didalam pendopo terapat dua buah batur dimana dihubungkan
dengan selasar yang terdiri dari batuan andhesit juga. Di atas batur pendopo
terdapat 24 buah umpak yang diperikarakan dahulu digunakan sebagai landasan
tiang penyangga bangunan.
Pendopo Candi Ratu Boko |
Kolam
Terdapat kolam bagian utara dan bagian selatan yang
dipisahkan oleh dinding penyekat dan terhubung oleh pintu. Kondisi kolam saat
ini memang tidak terlihat tedapat banyak kolam di masing-masing wilayah bagian.
Ternyata pada papan keterangan dijelaskan bahwa terdapat 7 kolam di bagian
Utara dan 28 kolam di bagian Selatan. Kolam tersebut ada kolam besar dan kolam
kecil, banyak sekali sepertinya orang-orang zaman dahulu senang berendam.
Area Kolam |
Keputren
Keputren terdiri dari 2 batur yang terbuat dari batu andesit
menghadap ke barat. Area Keputen ini merupakan tempat khusus putri, adanya
umpak-umpak di atas lantai menandakan bahwa area ini merupakan sebuah bangunan.
Tidak tau pasti keputren ini digunakan sebagai ruang tidur atau hanya ruang
istirahat putri raja setelah berendam, mengingat area ini sangat dekat dengan
area kolam.
GOA
Di komplek Candi Ratu Boko terdapat 2 Goa yaitu Goa Lanang
dan Wadon. Diberikan nama goa lanang karena dilengkapi dengan Lingga (alat
kelamin Pria) sedangkan Goa Wadon dilengkapi oleh simbol Yoni di atas pintu
masuknya, simbol lingga dan Yoni dianggap perwakilan Siwa dalam ajaran agama
Hindu. 2 Goa tersebut digunakan sebagai tempat bermeditasi.
Menuju Goa Lanang dan Wadon |
Selain sejarah mistis yang kental dengan situs-situs sejarah
yang telah ditemukan di Candi Ratu Boko, Nuansa romantis dampak dari Cinta dan
Rangga di Film AADC menjadi ketertarikan wisatawan untuk berkunjung. Keindahan
alam ditambah pesona sunset dengan garis orange yang sangat indah juga dapat
dinikmati oleh kalian kalau berkunjung di sore hari.
Untuk berkunjung menikmati pesona menawan nan romatis Candi
Ratu Boko, kalian harus membayar tiket masuk sebesar Rp 40.000 untuk wisatawan
domestik dan 25 USD untuk wisatawan mancanegara. Harga tiketnya memang cukup
mahal, tapi sebanding dengan luasnya wilayah komplek Candi Ratu Boko dan kompleknya
memang terlihat sangat terawat dan bersih. Tiket masuk ini sangat berkontribusi
loh untuk menjaga warisan cagar budaya Candi Ratu Boko.
Gimana? Tertarik ke Candi Ratu Boko?
Salam,