Potensi Pasar Blockchain di Indonesia, UDAX Indonesia Hadirkan Platform Pertukaran Aset Kripto
By Farhati Mardhiyah - 11:28 AM
Sebagai masyarakat yang sangat awam dengan dunia digital ekonomi atau platform seperti saya, pastinya belum paham mengenai konsep cryptocurrency, teknologi Blockchain, atau bitcoin dan kawan-kawannya. Tapi, saya selalu penasaran bagaimana konsep dari platform digital menyimpan, mengelola, bahkan memindahkan dan mengamankan baik dana maupun informasi pribadi dari kedua belah pihak yaitu konsumen dan penyedia platform digital seperti E-commers.
Ternyata semua rasa penasaran saya
terjawab kemarin Rabu 31 Oktober 2018 dalam acara UDAX Indonesia Launching
Conference Southeast Asia Blockchain Forum. Selain launching UDAX
Indonesia, acara ini juga menggelar konferensi berupa paparan presentasi
dari partner dan diskusi panel dengan topik Cryptocurrency dan Digital
Economy Market Review and Development. Menariknya, salah satu pendukung
acara ini UDAX Indonesia Launching Conference Southeast Asia Blockchain Forum
adalah Bisnis.com.
Berberda dari forum-forum bitcoin
maupun blockchain yang sudah terselenggara di Indonesia, acara ini lebih banyak
dihadiri oleh para tamu dari luar Indonesia. Memang tujuan dari forum ini juga
sebagai ajang promosi pertukaran dan kerja sama antara industri blockchain
Indonesia dan luar negeri. Tidak heran, acara ini digelar di The
Westin, Kuningan Jakarta.
Apa sih UDAX itu?
Photo by Shinta Juliana |
UDAX (United Digital
Asset Change) merupakan pertukaran aset digital berbasis
teknologi blockchain, tujuannya adalah menyediakan perdagangan aset digital
yang aman, adil, dan terdesentralisasi. UDAX tidak hanya menyediakan platform
pertukaran aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum dan lain-lain, namun juga
menyediakan berbagai solusi lainnya yang berbasis teknologi blockchain.
UDAX pusatnya berada di Cina,
beberapa tahun terakhir ini UDAX sudah memperluas platformnya ke
berbagai negara asia. Korea Selatan, Hongkong, Singapura, dan Malaysia
merupakan negara yang sudah mengoperasikan UDAX.
Berbasis digital secara
keseluruhan membuat user atau pengguna akan bertanya mengenai keamanan dari platform
UDAX. Perwakilan UDAX Global pada saat Press Conference bersama
media menjawab secara meyakinkan tidak ada celah dari keamanan UDAX.
UDAX sudah memiliki sistem keamanan dari tim IT security yang selalu mengamankan data pengguna, selain itu UDAX juga selalu upgrade sistem datanya secara berkala, karena itu pengguna nantinya tidak perlu khawatir mengenai kemanan data yang sudah tersimpan di sistem data UDAX, Bobby Lieu CEO UDAX GLOBAL
Kurang lebih begitu jawabannya,
dalam acara para tamu VIP itu pakai bahasa Inggris dan Mandarin, jadi maklum
kita-kita ini harus menyerap secara benang merahnya aja.
Launching UDAX
Indonesia
Launching UDAX Indonesia
dilakukan secara unik. Para perwakilan yaitu Roger Wang, Bobby Lieu, Yuan
Yunfeng, Yang Xinfeng, Jiang Kuizhe, Denny Chris, Jing Chengmin, Leo Yang dan
perwakilan dari Indonesia Dr. Komang Aryasa memimpin Upaca Launcing UDAX.
Seluruh perwakilan meletakkan satu tangan pada layar LED, kemudian muncul
seperti verifikasi dan dalam hitungan mundur website UDAX-id.com muncul di
layar LED.
Photo by Shinta Juliana
Photo by Shinta Juliana |
Perkembangan Pasar Digital
Indonesia
CEO UDAX Global, Bobby
Lieu, dalam Press Conference menyampaikan alasan UDAX memperluas
teknologi platformnya ke Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki
jumlah penduduk yang sangat besar, ditambah lagi beberapa tahun ini platform
E-commerce di Indonesia sangat baik perkembangannya, begitu juga dengan
perkembangan pasar Blockchain. Hal itulah yang membuat UDAX
akhirnya menggelar Konferensi Aliansi Blockchain Asia Tenggara sekaligus launcing
UDAX Indonesia.
Perwakilan dari SEABA (Aliansi
Blockchain Asia Tenggara), Richard Ma, dan perwakilan UDAX Korea,
Jing Chengmin pada kesempataan sambutannya menyampaikan paparan juga mengenai
proyek blockchain yang telah berhasil, serta memaparkan mengenai promosi
pertukaran dan kerja sama antara industri blockchain Indonesia dan luar negeri.
Dr.Komang Budi Aryasa, Kepala
Riset dan Big Data PT Telkom Indonesia menyampaikan pada paparan presentasinya dalam
diskusi panel mengenai kerjasama untuk mengembangkan pasar Blockchain di
Indonesia dan UDAX merupakan kesempatan yang sangat baik. Beliau juga
menambahkan bahwa, tidak hanya aset kripto yang diberikan dari teknologi
blockchain, namun akan menciptakan potensi baru seperti Blockchain As A
Service.
Diskusi panel juga menghadirkan
Bobby Lieu (CEO UDAX Global) StepahieWong (Dorothy), Quan He (ARMY21), dan
Roger Wang (EEC). Diskusi panel ini sebagai tujuan mendorong terjalinnya
kerjasama antara Indonesia dan negara lain dalam mengembangkan pasar blockchain.
Photo by Shinta Juliana |
Saya sangat optimis, teknologi
digital pertukaran aset ini akan terus berkembang, seiring dengan perkembangan
dunia digital yang juga mempengarungi digital ekonomi termasuk perkembangan
E-Commerce. Kedepannya juga secara perlahan masyarakat di Indonesia akan
semakin melek dengan perkembangan dunia digital ekonomi, sehingga akan
memudahkan jalinan kerjasama dengan luar negri untuk mensupport para digital
platform atau E-commerce.
Kalian makin penasaran gak
tentang dunia digital khususnya fintech ini? Semoga forum-forum seperti ini
banyak diselenggarakan dari Pemerintah ya, supaya kita lebih cerdas lagi
memanfaatkan digital di masa milineal sekarang.
Bersama Blogger Jakarta Photo by Shinta Juliana |
Semoga bermanfaat,
Salam