Direkrut Kerja dari Rekam Jejak Digital Blog Pribadi, Jadi Blogger Harus Bangga
By Farhati Mardhiyah - 8:54 AM
Rekam jejak digital memang memberikan kemudahan bagi siapapun di era serba digital saat ini. Seorang Blogger akhirnya dimudahkan, karena tulisan di blogger jadi ajang promosi tersendiri. Tidak percaya? Saya mengalaminya sendiri, simak ulasan cerita lebih lanjut, yuk!.
Kapan Mulai Menulis Blog?
Awal mula menulis blog, rata-rata Blogger memang menjadikan blog pribadi sebagai ajang curhat pengganti diary buku harian. Saya sendiri mulai menulis Blog di tahun 2009, disaat teman saya yang lain sedang heboh main facebook, friendster, saya sudah asik menulis Blog yang kala itu isinya hanya curhat anak SMA.
Lalu, saya kegiatan menulis Blog akhirnya terus berkembang. Awalnya hanya keisengan curhat, berkembang jadi menumpahkan pengalaman traveling, berkembang lagi menjadi review Skincare atau makanan, berkembang lagi menjadi tempat Content Placement (kerja sama) dengan suatu brand besar.
Akhirnya saya sadar, dengan menulis blog sebenarnya saya sedang merekam jejak digital saya, merekam sebuah portofolio, dan akhirnya menjadi ajang promosi segala keahlian dan pengalaman saya. Lalu, mengapa tidak lebih lanjut memberikan konten yang lebih bermanfaat di blog pribadi ini?
Tahun 2018 lalu menurut saya paling berkesan, karena saya bertemu dengan satu Komunitas Blogger yang saling support dan memicu saya untuk terus lebih baik lagi. Mulanya menulis blog ini hanya sekadar iseng tidak mementingkan isi konten blog yang informatif maupun bermanfaat untuk pembaca blog saya, setelah bergabung dengan Komunitas Blogger membuat saya terpicu lebih baik lagi mengembangkan blog ini.
Selain itu, ada kejadian berharga dan membuat saya terkejut. Akhir tahun, tepatnya di Bulan September saya dihubungi lewat email untuk ditawarkan sebuah pekerjaan. Sayapun kaget, padahal saya tidak sedang mengirim sebuah Curiculum Vitae (CV) atau pekerjaan, ternyata yang merekrut saya mengetahui profil saya dari Blog pribadi ini.
Kejadian tersebut membuat saya terharu dan bangga, ternyata menjadi Blogger ini banyak manfaat dan terus mengembangkan diri saya dari Nol. Karena kejadian pengalaman tersebut juga menjadikan tahun 2018 sangat spesial buat saya.
Momen Spesial 2018, Pengalaman Sebagai Blogger yang Tidak Pernah Terduga
Saya memang belum menjadi seorang profesional Blogger dan Fulltime Blogger, hitungannya masih sekadar keisengan. Tapi, mulai tahun 2018 saya mulai serius mengurus dan mengembangkan Blog ini. Tak terduga, usaha saya untuk mengembangkan Blog ini dimulai dari memberikan informasi Profil yang informatif, tulisan yang informatif dengan sedikit trik SEO, memberikan konten yang lebih bermanfaat, usaha-usaha tersebut memancing rezeki tersendiri untuk saya.
Perekrut mulanya mengirimkan saya email untuk menawarkan kerja sebagai "Konsultan Tenaga Ahli Lingkungan". Perekrut tersebut mengetahui saya dari Blog pribadi saya, tentunya mengetahui dari isi Profil saya yang menjelaskan saya seorang Magister Ilmu Lingkungan. Oleh karena itu, penting sekali di Profil kalian mengenalkan diri "siapa kalian dan background kalian itu apa?"
Profil juga bisa diberikan berupa portofolio karya kalian selama ini, bisa berupa juara lomba blog atau juara apapun. Portofolio ini bisa bermanfaat untuk mempromosikan diri kalian, akhirnya bisa terbaca di mesin pencarian google ketika seseorang membutuhkan karyawan.
Branding Diri Sebagai "Blogger"
Awalnya saya memang tidak begitu mempermasalahkan, apakah saya Blogger atau bukan?. Ya, karena itu niatnya saya hanya sekadar iseng meluapkan hobbi. Mulai tahun 2018 ini saya memberanikan diri menunjukkan diri saya adalah seorang Blogger, dan menjadikannya sebagai profesi walau hanya sekadar freelancer.
Gimana caranya branding "Blogger?". Caranya melalui aktif di berbagai sosial media, gabung satu komunitas Blogger, menambahkan profil "Blogger" di berbagai aplikasi pencari kerja seperti Jobstreet, Linkeid, dan lain-lain.
Mulai Bekerja Sebagai Freelancer Blogger
Pertengahan tahun 2018 menjadi special sekali buat saya, karena setelah Branding menjadi "Blogger" , akhirnya rezeki satu-persatu datang. Rezeki dari seorang Freelancer Blogger yaitu datang suatu revent untuk review ataupun kerja sama menulis.
Selain itu, saya juga mulai aktif bergabung di berbagai komunitas Blogger. Ternyata komunitas Blogger tidak hanya suatu perkumpulan biasa, disana banyak sekali sharing tentang ilmu dunia Blogging, teknik menulis, teknik SEO, sampai berbagai informasi Job Blogger.
Serunya lagi, saya bertemu dengan teman yang memiliki satu passion. Kalau bertemu obrolannya nyambung untuk mendiskusikan tentang dunia Blogging. Dari sanalah, kita sebagai Blogger bisa saling tukar informasi dan bisa saling upgrade ilmu dan skill.
Tahun 2018 berakhir, waktunya merenungkan dan evaluasi diri. Saya mulai menyusun goal setting untuk Tahun 2019, khususnya untuk Blog pribadi saya harus berkembang dan tambah bermanfaat isi kontennya. Dari evaluasi dan goal setting saya, terbentuknya suatu Resolusi 2019 untuk dunia Blogging saya.
Resolusi 2019, Aku Ada Maka Aku Bermanfaat
Slogan saya untuk tahun 2019 adalah "Aku Ada Maka Aku Bermanfaat". Bagaimana caranya agar saya terus bermanfaat?. Jawabannya adalah dengan selalu menabar dan berbagi kebaikan melalui berbagi ilmu yang saya miliki dengan menulis blog, saya terinspirasi dari Bang Nodi melalui tulisan-tulisannya di Blog Pribadinya.
Niche Isu Lingkungan dan Pengelolaan Sampah
Ini dia, saya punya ilmunya tapi saya belum begitu merasa bermanfaat dengan adanya ilmu Pengelolaan Sampah maupun Lingkungan yang saya peroleh dari jenjang Magister Ilmu Lingkungan. Sebenarnya sudah terpikirkan tahun lalu, tapi karena masih berkutat dengan Tesis akhirnya saya jadi lupa.
Tahun ini saya ingin menambang tulisan dengan membuat journal plan menulis, masing-masing tema akan ditulis sesuai jadwal journal plan saya.
Migrasi Selfhosted
Saat ini Blog saya masih menumpang dengan CMS Blogspot, jadi terlihatnya masih simpel dan belum profesional. Tahun ini saya berniat ingin berpindah ke CMS dengan hosting sendiri atau beli hosting dan mengatur rumah Blog saya sendiri.
Banyak manfaatnya kalau Blog kita sudah selfhosted, salah satunya ya bisa dengan mudah masuk search engine Google. Rezeki jadi lebih mudah menghampiri kan?.
Belajar Kepada Profesional Blogger
Dari awal menulis Blog memang saya secara otodidak belajar CSS atau HTML sendiri, walaupun masih sendiri tapi untuk mempercantik Blog ini memang tidak belajar ke orang lain. Nah, karena belajar sendiri saya terlalu banyak membuang waktu.
Waktu saya jadi lebih sering tidur lebih larut karena gemas edit template yang tidak kunjung selesai. Kesalahannya adalah saya tidak atau belum belajar langsung dengan Profesional Blogger yang memang sudah memiliki keahlian untuk otak-atik Blog. Namanya Resolusi harus merubah kebiasaan buruk kan? ya, salah satunya dengan merubah cara belajar
Jadi Beauty Blogger di Tahun 2019
Saya menilai Beauty Blogger ini mudah sekali mendapatkan respon tinggi dari masyarakat. Padahal banyak Beauty Blogger tidak cantik atau mulus seperti artis atau selebgram, tapi dia memiliki percaya diri yang tinggi.
Tahun ini saya ingin belajar untuk menjadi Beauty Blogger, dengan modal nekat percaya diri dan tutup kuping kanan-kiri yang menilai rendah nantinya. Siap? Harus siap!.
Niche Sharing Ilmu
Terakhir saya memiliki impian berbagi ilmu agama yang saya peroleh dari Pesantren. Saya merasa ilmu agama yang saya dapat begitu cepat menguap, ternyata penyebabnya adalah saya tidak kembali membuka dan mengingatnya. Salah satu agar ilmu itu terus nempel adalah dengan cara kamu berbagi, baik dengan mengajar maupun menulis.
Tahun 2019 ini, saya juga ingin menambang niche sharing ilmu, dimulai dari kajian Fiqh kali ya, atau bisa yang lain.
___________________________________
Resolusi itu berbeda dengan impian, resolusi itu sepertinya sama dengan Goal Setting. Jadi, saya merasa harus berusaha lebih untuk menggapai apa yang sudah saya tuliskan. Doakan ya semoga lancar resolusi tahun 2019 ini.