Investasi saat ini memang sedang ramai sekali dibincangkan oleh generasi Millenial, sosial media yang semakin positif memberikan informasi pentingnya melakukan investasi sejak dini ikut serta berperan meramaikan isu mengenai Investasi.

Lalu? Apakah kita akhirnya menjadi lebih resah karena belum stabil dalam finansial  sehingga belum memulai investasi?. Jauh berbeda yang dilakukan orangtua generasi dahulu yang lebih santai, cukup menyiapkan investasi cenderung konvensional dengan cara membeli properti ataupun emas, itupun menunggu uangnya terkumpul terlebih dahulu.

Beberapa anak Millenial merasa lebih resah karena terlalu takut tidak pernah bisa menyiapkan finansial yang cukup baik, apalagi saat ini kebutuhan lifestyle sangat tinggi, mulai gaya hidup tren minum es kopi susu, jajan minuman boba, nongkrong di cafe, sampai beli sepatu atau tas yang sedang nge-trend pada masanya.

Gaya hidup yang semakin tinggi, lalu bisakah kita memulai investasi dengan hal yang paling mudah, simpel, namun tetap bisa menikmati kebutuhan lifestyle kita?.

Jawabannya pasti bisa.

Hanya melalui smartphone, aplikasi Moneesa bisa mengatur seluruh aktivitas gaya hidup namun tetap tidak lalai menyisihkan dana keuangan kita untuk investasi. Moneesa juga membantu kita sebagai penggunanya mengatur budget masing-masing pengeluaran, seperti kebutuhan hiburan, dana pendidikan anak, atau budget bulanan untuk kebutuhan premier.

Baru saja, 22 Agustus 2019 Moneesa telah resmi meluncurkan aplikasi yang menjawab kebutuhan gaya hidup, dilengkapi dengan adanya fitur pencatatan pengeluaran, penyusunan budget atau anggaran, serta pilihan produk investasi. 

Moneesa hadir menggunakan strategi demand pull yaitu berdasarkan permintaan dan kebutuhan dari pengguna Moneesa. Aplikasi ini merupakan karya anak bangsa yang berkomitmen memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia melakukan perencanaan gaya hidup seimbang.

Ketika acara soft launching Moneesa, ternyata pemilik CEO dari aplikasi ini tidak asing lagi karena sering ditemui pada beberapa event perencanaan keuangan, Annissa Sagita membuat sebuah aplikasi perencanaan keuangan melalui semangat kolaborasi dengan semua pihak yang memiliki misi yang sama, tujuannya untuk memberikan dampak positif kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Kolaborasi positif yang dibawa oleh Annisa Sagita akhirnya disambut positif oleh perusahaan sejenis yang masih berada dalam ekosistem Moneesa, seperti Insight Investment, Kresna Life, Indogold, disitu.com, invisee, Goodie.id, dimana pada hari launching sekaligus melakukan perjanjian kerja sama oleh Moneesa.

Fitur-fitur yang dimiliki Moneesa sangat menarik dan memang menjadi jawaban bagi penggunanya yang memiliki aktivitas gaya hidup tinggi. Melalui Moneesa gaya hidup jadi lebih seimbang karena Moneesa memberikan fitur pencatatan keuangan, financial check Up dan pilihan produk keuangan. Aplikasi ini juga memiliki fitur Moneesa Bisnis seperti pencatatan penjualan, pengeluaran, belanja, modal, penentuan HPP, BEP dan harga jual, cocok untuk kamu yang memiliki bisnis online maupun UMKM.

Selain itu, Moneesa juga memiliki fitur informasi diskon, artikel rekomendasi kuliner, liburan dan tujuan wisata, pilihan gaya hidup seperti olahraga, kuliner, liburan, hiburan, aktivitas, dan pilihan kegiatan seperti seminar, kelas, acara, dan lain-lain.

Ada juga keunggulan fitur Moneesa, setelah penggunanya melakukan input data diri dan scan pengeluaran dari struk belanja, penggunanya akan mendapatkan rekomendasi bujet bulanan ideal yang dapat disesuaikan dengan profesi user, selain itu akan mendapatkan pengingat tagihan, investasi, investasi dan lain-lain.

Setelah menyimak penjelasan CEO Annisa Sagita, para tamu undangan langsung melakukan experience menggunakan aplikasi Moneesa. Salah satu fitur yang langsung dicoba adalah melakukan Financial Check Up, tujuannya untuk mengetahui bagaimana kondiri keuangan kita bagus atau buruk.

Belum tentu ketika sudah menyisihkan dana darurat otomatis keuangan kita baik, bisa menjadi buruk loh kalau tidak seimbang dengan investasi yang kita lakukan. Para tamu undangan terlihat antusias mengisi form data keuangannya, mulai dari pendapatan per-bulan dengan pasangan kalau sudah ada yaa, pengeluaran, investasi yang dilakukan seperti dalam bentuk reksadana atau fisik.

Setelah lengkap mengisi formnya, nanti akan di-kalkulasi oleh Moneesa, lalu akan diberi nilai keuangan kita Good, Bad atau Very Bad. Tentunya kalau sudah dalam status Very Bad harus melakukan perbaikan yang besar, mungkin terlalu besar pengeluaran untuk gaya hidupnya, sehingga tidak bisa seimbang, nah dari situlah manfaatnya Aplikasi Moneesa ada di smartphone kita.

Aplikasi Moneesa juga menjalin kerja sama dengan Tamasia dan Bregaswaras, saat ini aplikasinya masih gratis seluruh fiturnya, silahkan kalian install langsung melalui playstore. Jangan cuma jajan es kopi susu terus yah, jangan lupa jajan juga saham (nasehatin diri sendiri, eh).

Salam,

Ketika musim kemarau, akumulasi polutan di Jakarta akan lebih besar jumlahnya karena tidak adanya air yang membersihkan polutan di udara. Salah satu aspek penghasil polutan di Jakarta adalah aktivitas kendaran yang sangat tinggi. Berdasarkan data statistik, sepeda motor merupakan kendaraan yang paling banyak melintas di Jakarta, jumlahnya sampai 13,3 juta.

Trotoar Ramah Pejalan Kaki

Armada Angkutan Umum Lebih Banyak

Rasanya sudah lama sekali tidak review skincare, padahal produknya sudah banyak yang difoto tinggal tulisannya aja, sayangnya terlalu banyak menunda. Kali ini aku mau berbagi pengalaman meredakan jerawat bandel menggunakan spot treatment Tea Tree Oil The Body Shop.

Sebenarnya aku sudah cukup lama menggunakan produk ini, sepertinya sih dari 2014 ketika aku lagi breakout karena sering naik gunung dan berpergian jauh. Tea Tree Oil TBS ini selalu jadi skincare wajibku untuk mengobati jerawat bandel yang tiba-tiba muncul.

Jerawat bandel yang aku maksud adalah jerawat matang berwarna merah meradang dan terdapat isinya seperti nanah atau komedo putih. Memiliki jenis kulit berminyak, berpori besar, membuatku sering banget tiba-tiba muncul jerawat kecil sampai merah meradang. 

Sejak 2014 itulah aku mulai cari obat jerawat spot treatment yang ringan dan gak bikin wajahku kering, cukup jerawatnya aja yang kering. Bukan cuma Tea Tree Oil Body Shop spot treatment aja jadi andalan untuk meredakan jerawatku, sebenarnya ada produk lain. Tapi, khusus TBS ini satu-satunya obat jerawat yang ampuh banget meredakan jerawat meradang ada putih-putihnya (aku tunjukkan nanti di foto).

Sebelum review lebih lanjut, mari kita sama-sama mempelajari produk spot treatment Tea Tree Oil TBS ini, menurutku sih penting banget buat kita mempelajari produk skincare sebelum menggunakannya langsung di wajah, salah satunya untuk mengenali satu atau dua bahkan lebih ingredients yang kiranya sudah kita ketahui kalau itu akan menimbulkan dampak buruk di kulit wajah kita.

Pertama kali kalau hendak mencoba produk baru yang selalu aku lihat adalah komposisi dalam produknya. Lalu, aku akan memastikan terlebih dahulu ada atau tidaknya suatu komposisi yang kurang pas di kulitku.

Kandungan dari Tea Tree Oil The Body Shop : Water, Alcohol Denat., PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Polysorbate 20, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Limonene, t-Butyl Alcohol, Calophyllum Inophyllum Seed Oil, Citral, Leptospermum Petersonii (Lemon Tea Tree) Oil, Denatonium Benzoate, Tocopherol.

Nah, bahan kimia yang aku tebalkan itu merupakan turunan alkohol dimana berdasarkan pengalamanku yang punya kulit sensitif akan bereaksi gatal di bagian pelipis dan kalau pemakaiannya rutin bisa menyebabkan kulitku jadi sangat kering.

Produk ini bahan utamanya memang tea tree oil berasal dari Kenya yang perannya bisa membunuh bakteri penyebab jerawat, jadi seperti antibakteri gitu. Kalau dari klaimnya, produk ini terbukti secara klinis dapat membuat kulit lebih bersih dalam satu minggu.

Selain itu, ada kandungan Tocopherol dimana merupakan vitamin E yang bisa membantu memudarkan bekas jerawat walaupun tidak maksimal sih, mungkin vitamin E ini juga membantu agar area jerawat tidak mengelupas, juga area jerawat tidak menghitam setelah kering.

Produk spot treatment Tea Tree Oil The Body Shop  dapat digunakan dengan dua cara, menggunakan cotton bud atau jari. Kalau saya lebih memilih menggunakan jari, karena produknya lebih meresap maksimal pada spot jerawat, dengan catatan tangannya harus bersih.

Harga official dari The Body Shop senilai Rp 119.000 , belinya tentu di store resminya, bisa juga melalui marketplace online. 

Setelah menggunakan selama bertahun-tahun, spot treatment TBS ini menjadi skincare wajib yang harus ada karena hasilnya memang membantu jerawat matang membandel cepat kempes tanpa meninggalkan bekas. 

Sayangnya, spot treatment ini tidak bisa membantu jerawat yang tidak matang, atau seperti jerawat batu. Berkali-kali aku ingin membuktikan kalau TBS ini bisa bantu jerawat batu pelan-pelan kempes, tapi nyatanya tidak bisa gaes, niatnya aku ingin hemat biar tidak lagi beli obat jerawat yang fungsinya untuk jerawat batu, yah sekalian niatnya gitu.

Jadi, produk ini sangat bagus dan aku sarankan untuk bantu jerawat yang matang saja, atau jerawat kecil-kecil mengganggu seperti bruntusan itu juga lumayan membantu sih. Kalau aku sangat puas sekali ketika jerawat muncul langsung merah dan matang keluar putih-putih, ini jerawat apa jenisnya ya? next aku buat artikel tentang jerawat ya.

Nah, kalau jerawat yang keluar itu sudah berwarna putih tinggal dipencet juga keluar kotorannya, tapi tentunya tidak ingin ceroboh kalau tidak mau wajahnya banyak bekas jerawatnya. Dengan menggunakan spot treatment ini membantu banget bikin jerawat matang itu mengering, kalau sudah terkena air berkali-kali bisa melunak lalu mengelupas sendiri, tidak meninggalkan bekas.

Berapa lama sampai jerawatnya benar-benar hilang tanpa bekas tergantung dari ukuran, kerajinan kita memberikan tea tree oil, hormon dan pola makan juga ngaruh. Kalau aku biasanya dengan jerawat kecil semalaman bisa langsung sembuh jerawatnya, ketika tanda-tanda jerawat muncul seperti bentolan merah dan gatal, aku langsing kasih spot treatment ini sampai jerawatnya kering. 

Terus, kalau jerawatnya itu besar dan keras, gak keluar putih-putihnya juga tapi kalau dipegang sakit gimana? Aku juga sering mengalami itu di seputar kening, alis, dagu, juga hidung, rasanya gemes mau dipencet biar kempes, jangan ya karena bisa bikin infeksi dan berbekas.

Pengalaman menuntaskan jerawat batu itu pernah aku ulas di tulisan My Acne Story, selain itu aku juga pernah dibantukan dengan menggunakan serum dan toner exfoliator dari Avoskin (baca reviewnya juga disini). 

8 / 10

Yes

Membantu mengeringkan jerawat matang tanpa meninggalkan bekas

Tidak bisa membantu meredakan jerawat batu

Berhubung handphone-ku ini sudah hampir 3 tahun dan memori internal storage sudah penuh semua karena isinya berbagai aplikasi dan foto, serta sampah dari chat grup whatsapp beserta printilannya, belakangan ini aku lagi sibuk mencari handphone baru.

Bingung banget buat pilih handphone yang pas buatku, berbagai fitur yang ditawarkan membuatku sulit menentukan pilihan. Mau nanya sama temen, kadang kurang puas karena informasinya gak detail, yang aku butuhkan kadang ada yang miss. 

Untungnya aku dikenalkan dengan Komunitas Smartphone Android Vivo dengan temanku sendiri yang memang pengguna dan anggota Vivo Club 4 tahun belakangan ini. Lewat komunitas itu, aku bisa banyak tanya mengenai handphone android yang pas buatku dengan tim diskusi pengguna vivo. Saat itupun aku langsung sampaikan kriteria handphone yang aku inginkan, seperti keinginanku handphone bisa multitasking dan kerjanya cepat, supaya bisa mendukung pekerjaanku sebagai blogger dan konsultan.

Sebagai blogger, aku harus punya handphone yang kerjanya cepat, baterai awet tahan lama, terutama sih kualitas foto yang bagus, karena seringkali menghadiri event yang harus mengabadikan foto sesuai brief tidak boleh pecah dan harus jernih. Begitu juga dengan pekerjaanku sebagai konsultan, aku butuh handphone yang layarnya luas dan baterai awet, maklum berhubungan dengan sistem online akan memudahkan kalau dipantau melalui genggaman handphone.

Melalui tim handphone android memberikanku rekomendasi Vivo S1, katanya sih bakal sesuai dengan kriteria yang aku inginkan juga sesuai dengan budget yang sudah disiapkan. Nah, akupun langsung mencocokkan apa yang aku butuhkan dan fitur apa yang ada di Vivo S1, benar bisa memudahkan tidak ya?

Seringnya menghadiri event yang mengharuskan aku bekerja multitasking, foto saat acara, catat materi di notes handphone, juga sambil ambil beberapa video untuk instastory. Aku lebih nyaman bekerja dengan satu genggam handphone, makannya sangat butuh banget tipe HP yang punya akses mudah dan cepat.

Vivo S1 memiliki tekonologi Screen Touch ID, kalau kata suhu di tim diskusi pengguna Vivo, teknologi ini membantu membuka kunci pada HPlebih mudah dan menyenangkan. Buka kunci cukup dengan satu sentuhan, layar S1 akan terbuka dengan cepat.

Nah, teknologi ini cocok banget buat aku karena gak bakal panik layar HP yang terkunci berlapis, seperti sidik jari dan kode sandi. Cukup dengan mengunci layar, bukanya dengan satu sentuhan, Vivo S1 lebih cepat terbuka.

Smart Button pada sisi kanan Vivo S1 juga akan membuatku lebih mudah, karena hanya dengan satu klik bisa langsung mengaktifkan Google Assistant dan dua klik bisa mengaktifkan Jovi Image Recognized, apa tuh?.

Google Assistant akan membantuku mencari gambar ataupun file, menghapus  beberapa file yang diinginkan pada Vivo S1 hanya dengan perintah suara. Sedangkan, Jovi Image Recognized akan mempermudahkanku mencari produk e-commerce yang dibutuhkan tanpa harus scrolling satu-persatu.

Tugasnya blogger itu bukan hanya nulis insight materi yang disampaikan tapi juga publikasikan kegiatan melalui foto yang ditampilkan bersama tulisan maupun share di berbagai sosial media, makannya butuh banget buatku handphone yang punya kualitas kamera dengan hasil tajam dan jernih.

Kamera Vivo S1 pas banget bisa mendukung profesiku sebagai blogger, karena kameranya menggunakan sensor Sony IMX449 dengan AI triple Rear Camera yang memiliki 16MP Kamera utama, Ultra Wide Angle 8MP, dan depth sensor 5MP, gimana hasil fotonya? Jelas bakalan jernih dan tajam, AI potrait framing-nya akan membantu mendapatkan komposisi terbaik dengan rasio sempurna. 

Untuk yang suka traveling seperti aku juga akan dibantu dengan fitur AI Super Wide-Angle dari Vivo S1, fitur ini membantu mengambil foto hingga 120°, untuk ambil foto pemandangan, selfie, kamera akan otomatis berubah menjadi super wide-angle memenuhi layar handphone.

Kamera depannya juga mendukung aktivitasku yang seringkali diwajibkan instastory dan kadang memang suka ambil video ketika jalan-jalan. Kamera depan Vivo S1 memiliki resolusi 32MP AI Selfi dengan resolusi ultra HD didukung dengan beberapa fitur seperti AI Face Beauty, AI Selfie lighting, AR Strickers, Al filter dan lainnya, membuat hasil kamera depan Vivo S1 punya kualitas yang gak kalah keren juga

Kerjaan multitasking yang memanfaatkan handphone sebagai alat penunjuang kerja utama, aku merasa sangat butuh layar yang luas dan tanpa batas. Membaca berulang dokumen yang kadang mendadak, edit desain juga kadang mendadak, dan juga aktivitas blogwalking sebagai penunjang profesi bloggerku, memang lebih nyaman kalau layar hpku luas.

Syukurnya, dengan spesfikasi yang sudah bagus, Vivo S1 tidak melupakan desain layarnya yang dibuat dengan rasio bodi ke layar sangat tinggi. Berukuran 6.38'' layar super AMOLED Ultra All Screen S1 punya rasio 19.5 : 9 dan rasio bodi ke layar hingga 90%.

Layar luas ini selain membaca dokumen lebih nyaman, buat nge-game juga bakal nyaman loh, apalagi ada tambahan fitur Ultra Game Mode, main game lebih lancar, mengurangi frame-drop sampai 300% , nah yang dicari millenial banget ini.

Kedua perkejaanku yang bidangnya beda tapi sama-sama harus selalu on handphone-ku, 10 menit mati saja sudah bisa buat bosku khawatir, klien lari, kewajiban job event terbengkalai. Gak mau menjadi orang yang tidak amanah dengan pekerjaan, aku selalu siapkan amunisi powerbank atau bawa charge, tapi berkali-kali pasti lupa.

Saat berniat ganti HP baru, selalu yang aku cek perfoma ketahanan baterainya. Untuk ukuran mobilitas yang tinggi dengan membuka banyak aplikasi, Vivo S1 menurutku paling cocok sih, karena memilili performa 4500 mAh Battery ditambah teknologi Dual-Engine Fast Charging yang membuat keseharianku lebih fleksibel, gak perlu butuh lama charge HP. Udah gitu, perfoma Vivo S1 didukung dengan kapasitas RAM 4GB dan ROM 128 GB, ini mah bisa install game lagi di HP, hihi.

Setelah berdiskusi langsung dengan pengguna Vivo yang terdaftar dalam Vivo Club, aku jadi semakin yakin ganti handphone dengan Vivo S1. Fitur-fiturnya sangat cocok untuk keseharianku yang harus multitasking dan aktif, terutama harus selalu online di handphone, maklum semua kegiatan tergantung dengan digital.












Budget yang sudah aku tabung juga sesuai sih, gak lebih dari 4 juta dengan spesifikasi canggih tidak akan membuatku menyesal, mupeng pengen cepet-cepet punya hp ini, terutama series Vivo S1 warna skyline (foto diatas), lainnya warna cosmic (foto samping kiri) lebih cocok untuk cowok menurutku.


Nah, untuk Kamu juga lagi cari handphone dan bingung pilih tipe apa? ikuti langkahku juga dengan gabung di forum diskusi Vivo club, info selengkapnya dibawah ini.

Anyang-anyangan adalah penyakit yang sering aku rasakan ketika  naik gunung dan traveling dengan jarak yang begitu jauh, begitu juga dengan ketersediaan toilet yang jarang ditemukan, membuatku sering menahan Buang Air Kecil (BAK). Apalagi aku ini tipe orang yang susah untuk BAK atau BAB kalau melihat toilet kotor, bahkan kalau airnya kotorpun kadang aku enggan.

Terutama ketika naik gunung, kalau BAK harus menunggu gelap dan mencari tempat yang jauh dari jangkauan pendaki lain. Keadaan gelap gulita, dengan alat kebersihan dan keterbatasan air juga sering membuatku lebih memilih menahan BAK sampai besoknya turun ke basecamp dan benar-benar menemukan sebuah toilet.

Begitu juga ketika berada di tempat umum, seperti ketika di perjalanan jauh dan berhenti di rest area pasti selalu menemukan toilet yang kotor, atau ketika main di mall juga seperti itu. Toilet kotor ini jadi musuh besar buat aku, rela banget nahan BAK berjam-jam asal aku bisa nyaman ketika BAK.

Nahan BAK semalaman atau cuma 2-3 jam, tapi akhirnya buat saluran kemih-ku bermasalah seperti ingin buang air kecil terus menerus, buang air kecil terasa nyeri dan buang air kecil tidak lancar, ternyata itu semua merupakan ciri-ciri terkena anyang-anyangan.

Biasanya yang aku lakukan sih mengikat jempol dengan karet, konon katanya bisa menghilangkan anyang-anyangan dengan cepat, eh ternyata itu cuma mitos malah bisa bahaya loh kalau aliran darah tersumbat. Beruntungnya aku sempat hadir dalam acara Prive Uricran Women's Community 2019 di Grand Kemang, Jakarta Selatan. Acara tersebut memberikan edukasi baru untukku mengenai penyakit Infeksi Saluran Kemih yang gejalanya berawal dari anyang-anyangan.

Menahan buang air kecil terlalu lama mendorong bakteri untuk berkembang biak di saluran kemih, salah satu penyebab ISK 80% terjadi karena adanya bakteri E.Coli yang menempel di dinding saluran kemih. Bakteri ini berasal dari feses yang dikeluarkan oleh anus atau tidak sengaja masuk ke saluran kemih ketika sedang membilas atau ketika buang air kecil karena dudukan toilet yang kotor.

Penyebab terbesarnya karena bakteri E.Coli, dr. Cepi Teguh menjelaskan secara detail kenapa wanita lebih rentan terkena anyang-anyangan

• Secara anatomi, saluran kemih wanita lebih dekat dengan anus dibandingkan dengan pria
• Wanita harus menggunakan air saat membasuh setelah buang air kecil, air bisa menjadi tempat bakteri
• Lebih sering menahan Buang Air Kecil, karena wanita perlu pergi ke toilet untuk BAK
• Resiko terekspos bakteri lebih tinggi melalui dudukan toilet, toilet kotor, dan lain-lain

Lalu, kebersihan di daerah kewanitaan juga penting banget dirawat. Jangan pernah lupa untuk mengganti pakaian dalam dan gunakan dengan bahan yang dapat menyerap keringat. Penting loh ini, karena Bakteri E,Coli mudah sekali berkembang biak. 

Nah, apalagi kata dr. Cepi banyak sekali yang salah dalam membersihkan daerah kewanitaan, yang seharusnya dari atas ke bawah tapi justru kebalikannya, karena anus terlalu dekat jaraknya, kalau dari bawah ke atas justru mengakibatkan Bakteri E.Coli masuk ke saluran kemih, ini bahaya bisa menyebabkan ISK.

Aku ini tipe manusia galon, yang minumnya cukup banyak, BAK juga selalu banyak dan lancar kalau gak pakai ditahan. Masalahnya, kalau sudah terlanjur kena anyang-anyangan, banyak yang bilang makannya minum air putih yang banyak biar lancar, ternyata salah loh.

Kalau kata dr. Cepi Teguh, anyang-anyangan itu memang bisa disebabkan oleh kurangnya minum, tapi dengan banyak minumpun tidak bisa jadi solusi, karena volume kantung kemih orang dewasa umumnya hanya sekitar 300 - 400 mL. Semakin banyak minum, maka kantung kemih akan semakin cepat penuh, nah kalau ditahan ketika reflek ingin BAK, akan mendorong si bakteri betah bertahan akhirnya nempel di dinding saluran kemih.

Aku sendiri sering banget mengalami anyang-anyangan ketika naik gunung, rasanya gak nyaman banget, apalagi aktivitas gerak tubuh ketika di gunung terasa menyiksa kalau ditambah nyeri bagian perut bawah. Lalu, mencari solusi menangani anyang-anyangan paling dengan obat, tapi sering kali menemukan obatnya itu antibiotik, karena kan memang disebabkan bakteri yang bisa disembuhkan dengan antibiotik. 

Cara kerja antibiotik juga tidak bisa dikonsumsi setiap hari, dan membunuh semua jenis bakteri termasuk bakteri probiotik yang justru dibutuhkan tubuh kita. Selain itu, antibiotik juga tidak aman untuk ibu hamil, anak-anak dan yang memiliki alergi. Nah, rasanya kurang pas kalau untuk menyembuhkan anyang-anyangan, apalagi kalau terjadi berulang. 

Untungnya aku sudah kenal dengan Prive Uricran, akupun merasakan langsung khasiat dari ekstrak Cranberry setelah minum setiap hari secara rutin. Kebetulan ketika menghadiri acara uricran, aku sedang anyang-anyangan akibat dari menahan BAK karena merasa tanggung menyelesaikan pekerjaan. Untungnya ketika acara, Uricran menyediakan tester yang bisa dicoba sepuasnya, setelah itu aku minum setiap hari deh.

Cranberry sudah lama telah diteliti dan digunakan di dunia terbukti efektif mencegah infeksi saluran kemih karena memiliki kandungan Proantocyandin (PAC) yang dapat mencegah penempelan bakteri E-Coli pada dinding saluran kemih.

Berdasarkan hasil penelitian juga, Cranberry merupakan alternatif non antibiotik profilaksis yang dapat mengurangi angka kejadian 36% infeksi E.Coli pada saluran kemih serta 58% angka kejadian infeksi saluran kemih berulang. 

Sayangnya di Indonesia, Cranberry tidak mudah ditemukan bahkan tidak umum dijual di pasar maupun supermarket. Rasanya yang asam dan harus diolah menjadi jus terlebih dahulu sepertinya tidak praktif kalau harus dikonsumsi tiap hari. Combhipar mempersembahkan Ekstrak Cranberry dalam bentuk kemasan praktis berupa serbuk dan tablet pada Prive Uricran yang dapat dikonsumsi minum 1-2 kapsul atau sachet setiap harinya.



Uricran terdapat dua jenis sediaan, berbentuk kapsul dan serbuk.  Untuk sediaan kapsul memiliki kandungan 250 mg Ekstrak Cranberry, dosis per-harinya 1-2 kapsul, isinya 30 kapsul/box.





Uricran serbuk memiliki komposisi 375 mg Ekstrak Cranberry, 60 mg Vitamin C dan 0,1 mg Lactobacillus Achidopillus dan 0,1 mg Bifidobacterium bifidum. Dosisnya per-hari 1-2 sachet dan per-box terdapat 15 sachet.







Uricran aman dikonsumsi setiap hari, karena bukan merupakan obat antibiotik namun suplemen, dimana selain ekstrak cranberry, terdapat kandungan probiotik yang sangat baik untuk tubuh terutama untuk pencernaan, selain itu juga terdapat vitamin C. 

    

Pertama kali mencoba testernya, aku mengira rasanya akan seperti jamu dan tidak enak. Ternyata, rasa cranberry dalam Uricran sangat enak, asam menyegarkan, apalagi diseduh dengan air dingin, dijamin ketagihan.

Jangan khawatir, Prive Uricran mudah ditemukan di Indonesia, baik secara online maupun offline seperti Watson, Guardian, Century, Apotek k-24, Viva Health, Kimia Farma, Rumah Sakit, Apotek terdekat dan Lazada. Nah, saatnya selalu siap sedia di rumah ya, supaya terhindar dari anyang-anyangan.

Setelah mengenal dan merasakan langsung khasiat ekstrak cranberry dari Prive Uricran, sekarang aku gak perlu khawatir lagi ketika traveling, naik gunung, atau tiba-tiba kena anyang-anyangan di rumah, karena kemasan Uricran yang sangat travel friendly mempermudah membawanya kemanapun, cara konsumsinya juga gampang banget, tinggal pilih mau seduh atau minum yang tablet.

Nah, untuk kamu yang mau tau lebih lanjut tentang Infeksi Saluran Kemih dan manfaat Uricran untuk tubuh, langsung aja cari tahu di website Uricran ya, www.uricran.co.id

Sampai lupa, aku mau kasih tau juga jangan sampai ketinggalan juga untuk ikutan kuis berhadiah tiket ke acara puncak UriCrevent, caranya gampang banget kok, cek aja di akun instagram @uricran.id , hadiahnya ada 5 tiket untuk 5 orang yang beruntung hadir ke aacara final UriCrevent di Jakarta.

Jangan lupa ikutan ya! Caranya simple banget, cukup cek kuisnya di Instagram @uricran.id dan jawab pertanyaannya di kolom komentar. Jangan lupa pakai #uricrandan #uricreventya! Sampai ketemu di eventnya!  

  #uricran 

#uricranwomenscommunity 

#combiphar 

#Jakarta2  

Belakangan ini Pemerintah sedang serius memberikan edukasi mengenai isu Stunting, apalagi kejadian stunting di Indonesia memang sudah sangat memperhatikan, padahal kita akan menghadapi bonus demografi, yang semestinya bisa menjadi momen terbaik bagi Indonesia membangun Negeri. 

Kalau berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, permasalahan gizi pada Balita banyak ditemukan 30,8% pada kasus stunting. FYI, 1 dari 3 anak Indonesia mengalami stunting, penyakit stunting sendiri merupakan gagal tumbuh yang disebabkan oleh kekurangan gizi sejak bayi bahkan dalam kandungan sampai usia 2 tahun.

Kekurangan gizi pada bayi mungkin sekali disebabkan oleh tidak lancarnya ASI Ibu secara eksklusif 6 bulan di dukung dengan MP-ASI sampai 2 tahun. Korelasi yang kuat mengenai ASI dan penyakit Stunting, menjadikan dasar Pemerintah memasukkan perbaikan gizi khususnya stunting masuk dalam Prioritas pembangunan kesehatan RPJMN 2015-2019. Salah satu yang dilakukan melalui pendekatan keluarga untuk menuju Keluarga Sehat, caranya?.

Keluarga sehat memiliki 12 Indikator, salah satunya adalah mengenai ASI, dimana salah satu tanda menjadi keluarga sehat adalah terdapat bayi yang menyusui eksklusif selama 6 bulan. Nah, dalam rangka meningkatkan praktik menyusui, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus menggalakkan kampanye mengenai ASI, salah satunya adalah memeriahkan moment perayaan Pekan ASI Sedunia (PAS) 2019 pada tanggal 7 Agustus 2019, di Aula Siwabessy Gedung Prof. Sujudi, Kementerian Kesehatan.

Pekan ASI Sedunia sebenarnya sudah mulai sejak awal Agustus 2019, dalam lingkungan instansi Pemerintah (PNS) diramaikan dengan berbagai lomba seperti foto dengan tema ibu bekerja dengan ASI Eksklusif dan video terkait Pekan ASI Sedunia.

Tema yang diangkat tahun inipun merupakan adapatasi dari tema global “Empower Parents, Enable Breastfeeding”. Selaras dengan program Pemerintah yang menginginkan sinergi dalam keluarga pada pengasuhan anak yang baik, bukan hanya Ibu saja yang punya peran penting, Ayah juga punya kontribusi yang sangat berpengaruh.

Dalam penyampaian sambutan, Menteri Kesehatan Ibu Nila Farid Moelok memberikan sedikit materi mengenai Keberhasilan menyusui menuju masyarakat sehat Indonesia Sehat. Ibu Nila memberikan pemaparan kalau penyakit Stunting erat hubungannya dengan Penyakit Tidak Menular.

Stunting punya resiko besar menganggu metabolisme tubuh, sangat mudah terkena diabetes lalu akan menjalar menjadi penyakit Jantung dan lainnya. Besarnya penderita Stunting juga punya potensi meningkatkan penderita Penyakit Tidak Menular, dimana bisa mempengaruhi beban keuangan negara dalam meng-cover biaya perawatan penyakit tersebut.

Upaya mencegah Stunting dapat dilakukan sedini mungkin melalui memperbaiki gizi balita, salah satunya melaksanakan praktik menyusui mulai sejak lahir dengan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), ASI eksklusif 6 bulan, didukung dengan MP-ASI sampai 2 tahun.

Menyusui merupakan investasi kesehatan terbaik dan termurah, begitulah yang disampaikan Ibu Nila Farid di depan 500 peserta Workshop PAS 2019. ASI diproduksi sendiri oleh Ibu tanpa membebani pengeluaran rumah tangga, selain hemat secara Individu, ASI juga akan sangat berperan menyelamatkan bagsa dari kelaparan karena gizi buruk dan kemiskinan, akhirnya akan tercapai Pembangunan Nasional Berkelanjutan.

Sudah tau belum, kalau ASI merupakan hak yang harus diperoleh anak sejak dari lahir dan itu sudah diatur dalam Undang-Undang didukung oleh Peraturan lain. Hak anak diperoleh juga melalui ketersediaan fasilitas ruang laktasi di ruang publik.

Mengapa anak berhak mendapatkan ASI terbaik sejak dari lahir?

Faktanya ASI dapat mencegah kematian anak dan Ibu ketika melahirkan setiap tahunnya. ASI juga dapat menurunkan resiko penyakit Diare dan infeksi lainnya, erat hubungannya juga dengan menurunkan biaya pengobatannya. Tentunya dengan memberikan ASI akan menuntaskan permasalahan gizi dan meningkatkan ketahanan pangan untuk bayi dan balita.

Selain itu, ketika menyusui pada praktik IMD, dengan sentuhan kulit ke kulit Ibu dan Bayi akan meningkatkan rasa kasih sayang dan bonding. Ibu akan melakukan reflek memberikan kelembutan kasih sayang melalui mengelus-elus anaknya ketika menyusui.

ASI dan MP-ASI merupakan kebutuhan anak untuk 80% perkembangan otaknya selama 2 tahun, 20% lebihnya berkembang diatas 2 tahun, sehingga ASI sangat berkembang untuk menghasilkan anak yang cerdas dan sehat. 

Produksi ASI yang lancar, umumnya dihasilkan dan Ibu yang bahagia dan didukung oleh lingkungan sekitar. Disinilah peran Ayah masuk untuk memberikan dukungan penuh pada Ibu menyusui dengan membantu meringankan dalam mengurus anak, ataupun membuat hati dan pikiran Ibu lebih tenang dan tidak stress.

Berdasarkan pengalaman Ayah ASI Sogi Indra Dhuaja, Ayah tidak akan mudah tersentuh hatinya kalau hanya diberikan edukasi kandungan baik ASI atau isu bahaya penyakit Stunting yang bisa menyerang pada usia bayi dan juga dalam kandungan.

Cara yang paling mudah menggerakkan hati seorang Ayah, dengan membuat otaknya berfikir bagaimana caranya otak anaknya berkembang dengan baik. Informasi seperti perkembangan otak anak hanya maksimal selama 2 tahun, masa ini tidak akan terulang, karena hanya tersisa 20% bisa berkembang di atas 20 tahun. 

Dengan begitu, Ayah akan tergerak hatinya untuk dengan sukarela dan senang hati membantu peran Ibu ketika harus memberikan ASI terbaik selama 6 bulan. Adapun peran Ayah ASI yang dapat dilakukan, seperti.

Ketika merasa lelah, perempuan biasanya akan lebih merasa lega dan tenang setelah meluapkan perasannya dengan bercerita. Suami harus berperan menjadi pendengar yang baik, lalu berikan dukungan dan motivasi untuk meningkatkan rasa percaya diri istri. Begitu juga, suami harus mempersiapkan waktu luang untuk kejujuran perasaan masing-masing dan berbagi peran mengasuh anak.

Kebahagiaan sederhana seoarang perempuan adalah ketika pekerjaannya sedikit berkurang, suami dapat membantu tugas membersihkan rumah dengan menyapu, mengepel, atau sekedar mengangkat cucian kering di jemuran.

Tidak hanya pekerjaan rumah, suami yang ikut bergantian mengasuh anak juga bisa meringankan rasa lelah istri mengasuh anak dari pagi sampai pagi lagi. Hal kecil seperti mengganti popok, atau gantian menidurkan dan menggendong anaknya ketika malam hari. 

Kunci dari lancarnya produksi ASI dari Ibu adalah kebahagiaan. Masing-masing perempuan punya standar kebahagiaannya, ada yang hanya dikasih martabak malam hari, istri sudah merasa sangat bahagia, begitu pengalaman Sogi sebagai aktivis gerakan Ayah ASI.

Beruntungnya di era serba mudah ini, informasi mengenai peran Ayah dalam mendukung Ibu saat menyusui sangat mudah diperoleh, bahkan komunitas Ayah ASI telah aktif menyebarkan gerakan ASI di beberapa kota Indonesia. 

Tidak hanya Ayah yang berperan penting, Ibu menyusui juga membutuhkan kepedulian, komitmen dan aksi bersama dari seluruh pihak, mulai dari ayah dan ibu, keluarga, masyarakat, tenaga kesehatan, pemerintah, tempat kerja, organisasi adalah salah satu tujuan dari rangkaian kegiatan ini adalah menggerakkan berbagai aksi perlindungan sosial orangtua yang setara gender untuk meningkatkan keberhasilan menyusui.

Salam,

Rumah orang tua sudah berdiri selama 25 tahun lebih, sebagian peralatan di dalam rumah sudah usang, modelnya pun sudah terlihat antik. Tahun ini kami berkesempatan memiliki rezeki untuk renovasi dapur.

5 Alasan Memilih Germany Brilliant untuk Aksesoris Kamar Mandi dan Dapur

1. Peralatan kamar mandi dan dapur sangat lengkap

2. Bahan material dari Kuningan asli tanpa campuran

3.  Produknya Bersertifikat SNI

4. Produk Bergaransi, dan Ramah Customer Service

5. Teknologi Canggih, dan Inovatif

6. Desain Modern, Serasa Berada di Hotel