Bebas Ruam Popok Setelah Konsultasi Dokter Ganti Diapers Berbahan Inti SAP (Super Absorbant Polymer)
By Farhati Mardhiyah - 9:03 PM
Sebelum mengenal produk MAKUKU, saya selalu asal memilih produk diapers untuk bayi. Salah satu cara mengatasi bahaya ruam popok, saya memutuskan melakukan konsultasi dokter. Ternyata memilih diapers tanpa melihat kualitasnya bisa menyebabkan masalah ruam popok pada si kecil.
Usia dua minggu, Qiya sudah mulai pakai popok sekali pakai. Ya, ternyata lelah sekali menjadi “Ibu baru” harus bangun tiap tengah malam untuk menyusui, dan memastikan popok si kecil bersih.
Akhirnya memutuskan pakai diapers, karena mempertimbangkan supaya si bayi lebih nyaman saat tidur malam. Begitu juga dengan kesehatan dan kewarasan ibunya. Alih-alih menyelesaikan satu masalah, ternyata muncul masalah baru yaitu Qiya mengalami ruam popok cukup parah.
Kenali Ciri-Ciri Ruam Popok Pada Bayi
Kulit bayi baru lahir sangat sensitif, begitu pula yang dialami Qiya. Saat anakku pertama kali menggunakan diapers, umurnya masih 2 minggu. Selama 3 hari memantau, kulitnya aman-aman saja, namun setelah seminggu muncul bintik merah seperti iritasi.
Meskipun sudah muncul salah satu ciri ruam popok, saya tetap menggunakan diapers untuk Qiya. Sebab, beberapa kasus memang ruam popok ringan bisa hilang dalam beberapa hari dengan krim popok.
Awalnya hanya muncul di bagian bokong saja, namun area bintik merah makin menyebar di bagian pinggang, lipatan paha, sampai sekitar alat kelamin. Tidak hanya bintik merah saja, tapi tampak sedikit bengkak dan hangat ketika dipegang.
Ciri tersebut merupakan gejala utama ruam popok yang menyebabkan Qiya jadi sangat rewel. Apalagi usia Qiya waktu itu masih tergolong newborn dan sering bangun tengah malam untuk menyusui. Akibat dari ruam popok makin terganggu tidurnya, meskipun sudah menyusui, tidurnya tetap tidak nyenyak.
Ruam Popok Juga Bikin Bayi Gampang Rewel dan Sulit Tidur Nyenyak
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), jam tidur usia bayi hingga 1 tahun idealnya 14 hingga 15 jam. Dari waktu tersebut, periode paling lama tidurnya adalah di malam hari selama 8 jam.
Nah, terbayang kan kalau anak bayi tidak nyenyak tidurnya bisa makin gampang rewel. Begitu juga dengan ibunya yang akan terganggu kualitas tidurnya, padahal kan ibu menyusui juga harus memproduksi ASI dengan baik, dan harus menjaga kewarasannya agar bisa melalui masa postpartum.
Saya sempat melalui saat Qiya super rewel, maunya digendong atau ngempeng menyusui sepanjang malam. Padahal sudah diganti diapersnya, tetap saja ruam popok yang saat itu dialami Qiya sangat mengganggu.
Idealnya mengganti popok memang setiap 3 sampai 4 jam sekali, ini menurut dokter ahli ya! Dokter spesialis anak, dr. S.T Andreas Cristan Leyroff, M.Ked (Ped), Sp.A menyampaikan untuk rutin mengganti popok, tujuannya agar terhindar dari kontak terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit.
Mulai Khawatir Ruam Popok yang Dialami Anak, Segera Konsultasi Dokter!
Setelah berganti 3 sampai 4 produk diapers tapi ruam popok tidak kunjung sembuh, akhirnya saya memutuskan untuk konsultasi dengan dokter anak. Takutnya, ruam popok yang dialami Qiya disebabkan oleh jamur, bakteri, atau penyebab lainnya.
Saat konsultasi, saya menyampaikan kronologi secara lengkap. Mulai dari sudah memberikan pengobatan krim ruam popok, ganti berbagai produk diapers. Dokter anak langganan di Jogja saat itu menyarankan, kalau ingin tetap pakai popok sekali pakai coba untuk memilih produk diapers yang memiliki keunggulan penyerapan yang baik, dan permukaannya bisa tetap kering.
Dengan keunggulan tersebut, produk diapers pertama yang saya coba adalah MAKUKU. Setelah menggunakan MAKUKU lebih dari satu tahun terbukti ruam popok tidak lagi kambuh.
Takut Ruam Popok, Coba Pakai MAKUKU SAP Diapers Slim
Senangnya, produk diapers andalan Qiya baru saja upgrade. Jujur aja, kalau Qiya pakai MAKUKU, terlihat lebih bebas bergerak, lebih nyenyak tidur, dan gak garuk-garuk bokong lagi.
Usia Qiya sekarang sudah 18 bulan, sudah aktif bergerak dan lagi senang main di outdoor seperti bermain air, pasir, atau bersepeda. Nah, kalau pakai MAKUKU terlihat deh Qiya lebih bebas bergerak, dan tidak terganggu dengan diapers yang digunakan.
Apalagi setelah mencoba produk terbaru MAKUKU SAP Diapers Slim. Daya serapnya lebih tinggi, jadi bisa membantu atasi ruam popok bayi. Selama pakai MAKUKU, Qiya tidak lagi mengalami ruam popok. Tidur saat malam hari juga jauh lebih nyenyak, ketika cek di pagi hari terlihat penyerapan cairan lebih merata dan permukaannya tetap kering.
Apa Saja Keunggulan MAKUKU SAP Diapers Slim?
FYI, MAKUKU SAP Diapers Slim punya jenis diapers perekat dan celana. Untuk jenis perekat tersedia pada ukuran NB, S, dan M, sedangkan jenis celana mulai dari ukuran M hingga XXL.
MAKUKU SAP Diapers Slim punya 3 kelebihan utama, ketiganya ini bisa mengatasi ruam popok bayi.
- Anti Gumpal, nyaman, dan tidak Bocor
- Mengunci cairan dengan daya tampung 500 mL, permukaan menjadi lebih kering
- Tipis hanya 1.6mm, lebih ringan
MAKUKU SAP Diaper slim punya 3 lapisan, pertama lapisan permukaan non woven yang menggunakan permukaan 3D. Lalu, pada lapisan kedua terdapat inti struktur SAP. Lapisan terakhir, terdapat lapisan anti bocor dan kain non woven.
Nah, keunggulan utama dari produk MAKUKU adalah pelopor popok dengan teknologi inti baru struktur SAP (Super Absorbent Polymer). Bahan utama popok inti SAP ini yang membuat bayi lebih nyaman, anti bocor, terasa lebih ringan, dan menjaga kesehatan kulit dari ruam popok.
Penasaran kan apa saja fitur-fitur keunggulan dari MAKUKU SAP Diapers Slim? Simak penjelasan detailnya ya, pasti kamu akan langsung mempertimbangkan pakai MAKUKU.
Daya Tampung Lebih Besar
Upgrade dari MAKUKU SAP Diapers slim, daya tampung lebih besar menjadi 500 mL. Ukuran diapers juga lebih panjang, dengan begitu kapasitas penyerapannya juga meningkat 9 persen. inti permukaan diapers ini bisa menyerap merata hingga 120 mm, menarik kan?
Dua peningkatan kualitas tersebut bisa memberikan perlindungan kebocoran yang lebih baik. Dipastikan sih, selama Qiya pakai MAKUKU SAP Diapers Slim memang gak pernah mengalami bocor.
Anti Gumpal dengan Penyerapan Lebih Merata
Fitur utama MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki teknologi SAP pada inti strukturnya. Berbeda dengan bahan penyerap popok lainnya seperti tisu, kapas, dan busa. Penggunaan inti SAP pada MAKUKU SAP Diapers Slim lebih efektif menyerap cairan.
Pada inti SAP terdapat interaksi air atau polimer yang dapat mengikat jaringan penyimpan molekul air. Dengan begitu, cairan dapat terserap lebih cepat dan lebih merata.
Popok yang penyerapannya hanya di satu titik bisa menyebabkan gumpalan, sehingga permukaan lembab dan basah. Ini lah yang menyebabkan pertumbuhan bakteri penyebab ruam popok lebih cepat berkembang baik.
Dengan daya serap lebih tinggi dan lebih merata, MAKUKU SAP Diapers Slim menjaga permukaan tetap kering, dan mampu mengurangi ruam popok lebih efektif.
Anti Bocor Karena Mengunci Cairan dengan Baik
Dalam memilih popok bayi, pasti keunggulan utama yang dicari adalah anti bocor. Dengan bahan utama inti struktur SAP, MAKUKU SAP Diapers Slim juga memiliki kemampuan mengunci cairan yang masuk ke dalam popok, dan tidak terjadi osmosis balik.
Inti SAP juga tidak hanya melekat pada bagian bawah saja, tapi juga terdapat pada bagian samping dan tengah lapisan bawah. Artinya, cairan lebih banyak area penyerapannya dan tidak akan keluar meskipun si kecil aktif seperti duduk, digendong pun tidak akan terjadi kebocoran bagian bawah, samping maupun belakang. Istilah gampangnya, anti bocor samping, atas, dan bawah MAKUKU SAP Diapers Slim ini.
Lebih Nyaman Digunakan karena Ringan dan Tipis
Popok yang tidak memiliki daya tampung cairan tinggi dan penyerapan cairannya tidak merata, bisa menyebabkan si kecil tidak nyaman. Seperti tidur tidak nyenyak, tidak nyaman bergerak, ujung-ujungnya mengganggu tumbuh kembang si kecil.
Nah, MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki ukuran yang sangat ringan dan tipis yaitu hanya 1.6 mm. Meskipun sangat tipis, daya serapnya tetap tinggi karena menggunakan inti SAP dengan kemampuan menyerap air lebih maksimal.
Setelah digunakan pun, MAKUKU SAP Diapers Slim tetap ringan dan tipis sama seperti keadaan semula. Meskipun popok sudah penuh, si kecil bisa lebih nyaman beraktivitas, karena tidak merasakan ada yang mengganjal pada area bokongnya.
Bisa dilihat kan berbagai aktivitas harian Qiya, mulai dari bermain di rumah, main sepeda, main air, sampai main pasir pun tetap nyaman.
Struktur 3D Bisa Mengurangi Iritasi
Selain anti bocor, saat memilih popok sebaiknya perhatikan juga deh ada fitur sirkulasi udara yang baik atau tidak. Ini sama pentingnya dengan daya serap tinggi pada popok.
Fitur struktur 3D pada MAKUKU SAP Diapers Slim terdapat rongga udara dengan sirkulasi 2 arah. Fitur ini bisa mengurangi kelembaban dan ekstra kering, mengurangi gesekan dengan kulit, dan mengurangi panas dan lembab yang menjadi penyebab terjadinya ruam popok.
Dengan fitur ini juga, ukuran rongga udara yang kecil 0,015mm mampu mengeluarkan udara lembab setelah urin diserap oleh permukaan popok, dan memungkinkan udara segar masuk. Disinilah terjadi sirkulasi udara 2 arah, proses pembuatannya memang tidak bisa terlihat dengan mata telanjang.
Berdasarkan pengalaman saya, fitur ini bisa dibuktikannya langsung! Coba aja deh ganti sekali saja dengan MAKUKU Diapers, maka akan terasa perbedaannya seperti popok tidak bau pesing menyengat, area permukaan jauh lebih kering, dan kulit area pemakaian popok tidak lengket.
Bahan Popok Lebih Halus
Upgrade dari MAKUKU SAP Diapers Slim juga meningkatkan kualitas pada bahan popok. Jika dipegang, popok MAKUKU versi terbaru ini terasa lebih halus dibandingkan versi MAKUKU AIR Diapers Slim.
Perbedaan ini disebabkan jenis kain yang digunakan, MAKUKU SAP Diapers Slim menggunakan kain non woven fabric hot air yang memiliki lebih sedikit bulu halus dan serat lebih tipis. Selain itu, kain spunbond yang digunakan juga ditingkatkan menjadi biokomponen spunbond. Bahan ini lebih halus, sehingga bisa mengurangi gesekan pada kulit bayi untuk mencegah iritasi atau ruam popok.
Lebih Nyaman dengan Gelembung pada Bagian Pinggang
Versi upgrade MAKUKU SAP Diapers Slim juga meningkatkan elastisitas pada bagian karet pinggang popoknya. Selain itu, diberikan juga gelembung yang lebih besar untuk meningkatkan ventilasi udara dan mengurangi rasa pengap.
Gelembung pada karet pinggang ini juga membuat si kecil lebih nyaman. Biasanya kan, kalau terlalu lama pakai diapers akan muncul bekas karet yang memberikan efek gatal.
Selain itu, pada bagian pinggul ini menggunakan teknik heat-press side untuk menyampunyan kedua sisi tepi. Teknik ini tidak menggunakan lem, sehingga bisa mengurangi efek iritasi pada kulit.
Meskipun teknik tersebut membuat kedua tepinya sangat kuat, popok ini tetap terasa lebih mudah di robek saat mengganti popok.
Nah, dari pengalamanku, adanya gelembung dan karet yang lebih elastis ini mengurangi bekas karet yang nyeplak pada kulit bayi. Aman deh, kalau pakai diapers saat bepergian lama tidak muncul reaksi gatal-gatal yang tidak nyaman.
Indikator Urine dan Tape Pembuang Mempermudah Ibu-Ibu
Kedua fitur ini sangat mempermudah ibu setiap mengganti popok. Adanya fitur indikator urin, gak perlu lagi cek popok dengan cara meraba atau melihat bagian dalamnya.
Cukup lihat saja indikator yang terdapat pada bagian luar MAKUKU SAP Diapers Slim, indikator kuning akan berubah menjadi biru ketika popok sudah penuh. Mudah banget kan?
Selain itu, ketika mengganti popok tidak perlu lagi cari plastik untuk mewadahi sampah popok kotornya. Sebab, ada fitur tape pembuang yang cukup kuat perekatnya. Fitur ini tersedia pada jenis celana.
Desain Bentuk U yang Nyaman Pada Ukuran NB
Khusus untuk ukuran NB, tersedia jenis popok perekat dengan desain berbentuk “U” pada bagian tengah. Desain ini bisa melindungi tali pusar bayi baru lahir untuk mengurangi terjadinya gesekan.
Beberapa Ibu termasuk saya memilih menggunakan popok kain untuk anak selama bayi belum puput tali pusarnya. Popok kain ini juga salah satu cara mencegah terjadinya gesekan yang bisa menyebabkan tali pusar terinfeksi.
Sayangnya, waktu Qiya lahir belum mengenal produk MAKUKU. Andai saja waktu itu sudah tau ada produk MAKUKU size NB dengan desain yang ramah untuk tali pusar, sepertinya saya lebih memilih pakai diapers sekali pakai saja. Soalnya gak takut ruam popok, lebih praktis, dan punya waktu istirahat yang banyak juga.
Beli MAKUKU SAP Diapers Slim Dimana?
Harga MAKUKU SAP Diapers Slim mulai dari 50 ribuan saja. Untuk mendapatkan produk MAKUKU bisa beli melalui e-commerce, toko bayi atau susu partner dari MAKUKU, atau supermarket. Kalau saya biasanya beli MAKUKU di Superindo, harganya sering dapat promo, jadi lebih murah.
Nah, coba saja beli MAKUKU disini karena ada banyak pilihan toko offline maupun online yang menyediakan produknya.
Punya Masalah Ruam Popok Juga? Coba Manfaatkan Program Konsultasi Gratis MAKUKU
Kalau dilihat dari keunggulan MAKUKU SAP Diapers Slim, benefit utamanya memang ditujukan untuk melindungi kulit bayi dari risiko ruam popok. Berdasarkan penelitian, lebih dari 50 persen bayi mengalami dermatitis popok iritan selama pemakaian popok setidaknya minimal satu kali.
Tidak berhenti dengan inovasi produk diapersnya, MAKUKU juga melakukan program konsultasi dokter gratis. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada Ibu di seluruh Indonesia dengan tepat dan diakui oleh para ahli.
Program ini merupakan kolaborasi MAKUKU dengan 10 Rumah Sakit. Tidak hanya memberikan popok gratis, MAKUKU juga memberikan fasilitas konsultasi ibu dan anak dengan dokter spesialis anak dan kulit di 10 kota terpilih yaitu Jakarta, Tangerang, Karawang, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Lampung, dan Makassar mulai tanggal 16 Desember hingga 18 Desember 2022.
Layanan tanya dokter gratis tersebut tersedia pada daftar 10 rumah sakit berikut ini.
- RS St. Carolus di Jakarta
- RSIA Bina Medika di Tangerang
- RS Lira Medika di Karawang
- RS Hermina Pasteur di Bandung
- RS Hermina Pandanaran di Semarang
- RSIA Putri di Surabaya
- RS Mitra Medika Premiere di Medan
- RSIA Azzahra di Palembang
- RSIA Bunda Asy Syifa di Lampung
- RSIA Ananda di Makassar
Informasi lengkap program kolaborasi MAKUKU dengan 10 rumah sakit bisa didapatkan melalui Instagram @makuku.indonesia.official dan Tiktok @makukuindonesia.official.