Ada Skinproof di Indonesia, Alasan Pilih Produk Lokal Tanpa Ragu
By Farhati Mardhiyah - 9:55 AM
Sebelum produk kecantikan baik kosmetik maupun perawatan kulit (skincare) booming di Indonesia, jujur saya selalu meragukan kualitasnya. Apalagi belum banyak beauty influencer yang melakukan honest review. Dulu tuh, memilih produk kecantikan berdasarkan harga mahal pasti punya kualitas yang bagus.
Kunci Kulit Glowing Adalah Pilih Produk Sesuai Kebutuhan
(kiri) : Kondisi kulit wajah setelah pakai produk overklaim, asal pilih produk |
Sebelum produk kecantikan di Indoesia punya pilihan yang variatif, saya memang cenderung memilih produk asal harganya mahal. Padahal belum tentu formula yang digunakan cocok untuk kulit wajah. Apalagi kulit wajah saya termasuk sensitif, gampang mengalami iritasi, dan tidak bersahabat dengan penggunaan parfume di produk kecantikan.
Perubahan gaya hidup akibat teknologi digital, turut mengubah saya dalam memilih produk kecantikan. Sebelum memilih, pasti saya melakukan riset kecil-kecilan melalui penulusuran review di berbagai channel digital. Bukan lagi soal harga mahal, saya mempertimbangkan kualitas produk berdasarkan review.
Selain produk tidak variatif pilihannya, dulu konsumen juga belum begitu aware dengan komposisi yang digunakan produk kecantikan. Beda jauh dengan sekarang, saya salah satu konsumen yang lebih memilih produk kecantikan yang sesuai dengan kebutuhan kulit wajah.
Dari hasil review produk kecantikan yang dilakukan beauty blogger atau influencer, sebenarnya sangat membantu memberikan edukasi pada konsumen. Review tersebut memberikan konsumen berbagai informasi, seperti ingredients, klaim manfaat, sampai test di case kulit wajah tertentu mulai dari kulit kering, kulit berjerawat, kulit sensitif, dan sebagainya.
Meskipun produk kecantikan sudah terdaftar aman oleh BPOM, ternyata dari hasil review produk kecantikan memang bisa menimbulkan rasa percaya konsumen untuk memilih produk tersebut. Apalagi kalau produk kecantikan bisa membuktikan hasil uji produknya sesuai klaim.
Naiknya produk lokal, menurut saya terbantu juga dengan adanya rasa percaya konsumen yang meningkat. Semakin tinggi rasa percaya konsumen, pun semakin tinggi juga tingkat bersaing produk lokal untuk meningkatkan mutunya.
Sayangnya nih, tinggi minat konsumen pada produk kecantikan menjadikan semakin mudah juga produk luar masuk di Indonesia. Dengan harga yang lebih murah, variasi produk menarik, dan mudah terjangkau untuk mendapatkannya alias bisa beli di offline maupun online store.
Meskipun banyak produk luar yang mungkin lebih murah ataupu mahal sekalipun, saya pribadi lebih memilih mendahulukan pilih produk lokal. Hmmm, alasannya apa ya? Pasti berkualitas gak tuh kalau memilih produk lokal? Soalnya nih, urusannya perawatan kulit yang punya pengaruh besar pada tingkat kepercayaan diri.
Bukan Sekedar Bangga Pakai Produk Lokal
Kalau ditanya kenapa si pakai produk lokal? Jawabannya bukan cuma bangga aja pakai produk lokal. Dibalik itu, memilih produk lokal punya pengaruh besar loh untuk diri sendiri maupun Indonesia.
3 Alasan Pilih Produk Kosmetik dan Skincare Lokal
Ada 3 alasan kenapa saya lebih memilih produk kosemtik dan skincare lokal, bukan sekedar bangga saja.
1. Sesuai dengan Kebutuhan Kulit
Sebelum produk lokal booming, saya sempat menggandrungi produk skincare Korea. Pada masanya, pernah mencoba rangkaian 11 tahapan skincare. Sayangnya, formula produk skincare Korea bukan diperuntukkan khusus untuk orang Indonesia yang tinggal di lingkungan tropis. Harganya mahal, hasilnya bukan glowing seperti artis Korea tapi kulit wajah breakout.
Begitu juga dengan produk kosmetik, produk complexion seperti BB Cushion Korea juga jadi andalan. Meskipun kulit wajahku tergolong cerah, tapi undertone-nya tidak bisa menyesuaikan shade yang tersedia pada BB Cushion Korea.
Akhirnya? Produknya saya Preloved. Kalau saya perhatikan sih, akhir-akhir ini produk kosmetik Korea menambah shade baru menyesuaikan kulit orang Asia. Mungkin karena melihat penjualan brand mereka sangat tinggi di wilayah Indonesia juga ya.
Nah, berbeda halnya produk lokal yang saya gunakan. Mau itu berbeda brand, kalau misalnya shade saya di nomor 2, paling around 1 - 3 akan sesuai dengan tone warna kulit wajah.
Contoh pakai produk kosmetik lokal, shade sesuai dengan undertone dan tidak terlihat jauh dengan warna kulit aslinya |
Begitu juga dengan produk skincare, produk favorit saya adalah serum dengan key ingredients Hyaluronic Acid. Setidaknya saya sudah pernah mencoba serum Hyaluronic Acid dari Somethinc, Scarlett, Azarine, Wardah, dan Dear me Beauty.
Meskipun berbeda brand, formula yang digunakan hampir mirip. Beberapa ada perbedaan campuran bahan yang digunakan, mungkin grade Hyaluronic Acid yang digunakan berbeda juga.
2. Bikin Produk Lokal Naik Level
Kalau mau kualitas produk lokal semakin bagus, dari kitanya sendiri sebagai konsumen harus mulai konsumsi produk-produk lokal. Mulai dari produk yang dipakai sehari-hari, ya contohnya produk perawatan kulit dan kecantikan ini.
Sebenarnya ya untuk formula yang digunakan produk perawatan kulit bisa aja sama. Perbedaannya ada di kualitas bahan, tahapan uji test kelayakan, pemasaran produk, dan distribusi produknya. Paling utama sebenarnya ada di kualitas bahan yang digunakan.
Nah kalau kita mau kualitas produk lokal se-level dengan produk internasional, mulai deh coba produk lokal yang dibuat di negara sendiri dengan sumber daya manusia sendiri pula. Dengan begitu, produk lokal akan terus melakukan inovasi produknya semakin lebih variatif dan berkualitas lagi.
Terbukti kan, 3 tahun belakangan ini produk kecantikan semakin meningkat. Menurut survei yang dilakukan Unveiling Indonesian Beauty and Dietary Lifestyle tahun 2022, 54% dari 500 responden memilih brand lokal, sisanya 46% memilih brand internasional.
source: shopee
Salah satu produk lokal yang terus inovatif, Wardah Perfect Bright Moisturizer. Sadar gak kalian, satu varian Wardah Perfect Bright ini sudah bertransformasi. Dengan kemasan yang baru, Wardah Perfect Bright Moisturizer berinovasi dengan menambahkan formula baru.
3. Perputaran Uang di Negara Sendiri
Salah satu cara menjaga stabilitas ekonomi dengan adanya perputaran uang berada di dalam negara sendiri. Terbayang kan, misalnya saja kita menggunakan produk skincare dengan key ingredients centella aciatica alias tanaman liar pegagan. Lalu, ekstrak tanaman ini didapatkan dari petani lokal. Produksinya dibuat dari pabrik di Indonesia, tanpa perlu ekspor bahan dari luar maupun maklon pembuatan produk diluar negeri.
Ada Skinproof Pakai Produk Lokal Jadi Tidak Ragu
Beberapa waktu lalu sempat viral yaa isu overclaim dari produk sunscreen. Lalu, berbondong-bondong brand lokal melakukan uji in-vivo nilai SPF yang digunakan pada produknya. Adanya kejadian tersebut membuat konsumen jadi lebih aware, dan tidak FOMO memilih produk asal punya klaim tinggi. Padahal klaim produknya belum terbukti sesuai, makanya nih penting banget pada brand melakukan uji pada setiap produknya.
Tujuan utamanya tentu membangun rasa percaya konsumen, dengan begitu perjalanan konsumen dalam memilih produk tidak terputus hanya sampai membeli saja. Potensi konsumen untuk repeat order akan lebih besar, kalau produk yang dipilihnya berkualitas dan punya klaim yang sesuai.
Berkenalan dengan Skinproof
Skinproof merupakan anak perusahaan Arya Noble, PT Derma Lab Asia ini berfokus pada riset konsumen dan pengujian produk di Industri kosmetik, kecantikan, wellness, dan perawatan pribadi untuk melakukan product testing dan consumenr research. Berdiri sejak tahun 2017, Skinproof sudah melayani berbagai perusahaan kosmetik untuk pengujian consumer insight, cosmetic claim support, sensory research hingga konsultasi dan layanan regulasi.
Intinya, Skinproof ini hadir membantu konsumen memilih produk yang sudah teruji secara klinis. Tidak overclaim, dan punya bukti hasil uji produknya aman dan sesuai kebutuhan konsumen. Contohnya, dengan melakukan pengujian produk di Skinproof, brand bisa terbantu untuk development produk.
Apalagi sekarang konsumen semakin kritis dalam memilih produk, bukan hanya sekedar harga dan klaimnya aja. Keamanan produk teruji secara klinis juga menjadi pertimbangan penting, maka itu adanya Skinproof memberikan peluang juga untuk produk lokal terus berkembang dan bersaing di pasar industri kosmetik.
Seperti yang disampaikan Theresia, Head of Skinproof.
"Kami membantu pelaku usaha kosmetik mulai dari proses product development, cost reduction, identifikasi keunikan produk, benchmarking dengan produk sejenis dan kompetitor, hingga respon konsumen, untuk mengembangkan produk terbaik yang aman dan sesuai regulasi".
Theresia juga menyampaikan kalau saat ini konsumen sudah semakin paham akan kandungan, dan keamanan produk kosmetik. Sehingga, mendorong produsen kosmetik terus berinovasi mengembangkan produk yang layak dan sesuai regulasi.
Apa Saja Layanan Skinproof
Berdasarkan BPOM, produk kosmetik harus memenuhi uji kelayakan aman dan klaimnya dibuktikan dengan hasil uji dan atau referensi empiris atau ilmiah yang relevan. Skinproof, salah satu layanan uji kelayakan produk di Indonesia dengan fasilitias berupa tim research, pilihan metodologi dari consumer suvey, instrumental test, sensorial claim.
Dengan melakukan uji produk di Skinproof, brand dapat memastikan substansi klaim yang dipertanggungjawabkan dan memenuhi ketentuan BPOM. Lalu apa saja ya layanan dari Skinproof?
Cosmetic Claim Support
source: skinproof.co.id |
Layanan ini berupa product klaim yang umum kita baca di produk kosemtik. Ada 3 pengujian yang bisa dilakukan pada layanan ini yaitu.
- Efficacy Testing
Uji kelayakan produk untuk melihat berapa lama waktu yang dihasilkan untuk mendapatkan hasil yang terlihat. Dan, melihat efektifitas produk terhadap kulit. A dua produk lokal yang sudah teruji Efficacy Testing di Skinproof, yaitu Erhair Hair Grow Serum dan Dear Me Beauty Face Serum.
- Safety Testing
Untuk melihat keamanan produk menyebabkan alergi atau tidak, aman untuk kulit sensitif atau hypoallergenic, apakah formulanya ringan untuk kulit, dan tingkat potensi produknya menyebabkan kulit iritasi. Contoh produk yang sudah melakukan ujinya di Skinproof, produk Somethinc Bee Power Propolis & Manuka Honey Sleeping Mask, dan Cussons Baby Wipes Soft & Smooth.
- Sunscreen Claim
Testing untuk mengukur nilai SPF maupun perlindangan UVA sesuai klaim, Skinproof menyediakan layanan uji In Vitro maupun In Vivo untuk produk sunscreen.
Contoh produk yang sudah melakukan uji, ERHA Perfect Shielf for Oily Skin SPF30 PA++, Carasun Solar Smart UV Protector SPF45 PA++++, Rollover Reaction Cushion Compact SPF27 Tinted Moisturizer.
Consumer Research
source: skinproof.co.id |
Skinproof membantu melakukan penelitian untuk mengetahui kebutuhan konsumer. Tujuannya membantu develope produk sesuai dengan kebutuhan pasar dan konsumen. Beberapa uji yang dilakuakn yaitu product claim self Assessment, Concept Development, Testing & Optimization, Consumer Behaviour & Consumer Satisfaction, dan Competitive intelligence.
Sensory Research
Skinproof juga punya layanan uji pada tekstur, cara pengujiannya dilakukan melalui benchmarking atau in vivo langsung kepada respondent.
Regulatory Service & Consultancy
Selain pengujian pada produk, Skinproof juga memberikan layanan konsultasi secara personal. Pengujian di Skinproof juga sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, jadi dapat dipastikan hasil uji coba dan research Skinproof aman untuk konsumen.
Kulit Lebih Sehat Pakai Produk Lokal Teruji Aman di Skinproof
Setelah lebih aware dalam memilih produk, saya mulai memperhatikan klaim "Dermatology tested" pada setiap produk kosmetika atau skincare. Selain terdaftar BPOM dan memiliki sertifikasi HALAL MUI, saya pun memastikan pilihan bahan yang digunakan minim iritasi, dan tidak menggunakan parfume, serta alkohol.
Hasil pemakaian produk lokal, setelah aware dengan keamanan produk |
Selain itu, sebisa mungkin saya memastikan klaim dari produk tersebut terbukti. Kalau dulu sih, saya bisa melakukan mini research untuk meyakinkan diri memilih produk. Nah setelah adanya Skinproof, ternyata sangat membantu saya untuk memastikan klaim dari produk bukan hanya strategi marketing saja, tapi bisa dipertanggungjawabkan
Contohnya, produk sunscreen by Skinrproof yaitu SkinAqua dengan SPF 50+ sudah teruji klaim dan keamanannya. Sunscreen ini sempat menjadi produk favorit saya karena teksturnya ringan, no perfume, mudah dibaurkan, tidak menyumbat pori-pori, dan efektif melindungi kulit dari sinar UV.
Kurleb pemakaiannya selama 3 tahun lebih, waktu itu masih kuliah semester akhir dengan aktivitas lebih banyak outdoor dan lagi hobi naik gunung. Dengan rutin menggunakan sunscreen SkinAqua ini, kulit wajahku terlindungi dari warna kulit belang.
Selain sunscreen, produk cleansing balm dari Somethinc juga melakukan uji secara dermatologis di Skinproof. Klaim dari produk ini bisa membersihkan makeup lebih mudah dan tidak menyumbat pori-pori wajah.
Dulu saya sempat ragu menggunakan cleansing balm untuk membersihkan wajah. Sebab, jenis kulit wajah saya berminyak. Pikir saya, kalau membersihkannya pakai cleansing balm bisa saja menimbulkan jerawat karena akan menyebabkan kulit wajah semakin berminyak.
Tapi, karena tekstur cleansing balm ini lembut, hasilnya bisa mencegah kulit wajah mengalamai iritasi karena gesekan kapas yang terlalu keras. Apalagi formula cleansing balm ini dilengkapi dengan antioksidan untuk mengatasi iritasi, dan Centella Asiatica untuk memperkuat skin barrier.
Nah, gimana? Follow aja dulu Instagram @skinproof.id atau @aryonoblelife untuk mendapatkan informasi/ product knowledge SKINPROOF lebih detail mengenai uji keamanan produk kosmetik dan skincare. Siapa tau ternyata produk pilihanmu ternyata sudah teruji aman oleh Skinproof juga.