Anabul Sering Sakit? Ingat Vaksin Kucing Itu Juga Penting Loh!
By Farhati Mardhiyah - 3:08 AM
Kucing sedang diperiksa di Klinik Vet. Foto : freepik.com |
Sebagai pecinta kucing, kamu pasti ingin kucing kesayangan atau sering disebut "anabul" (anak bulu) sehat dan bahagia. Namun, tahukah kamu salah satu langkah penting untuk menjaga kesehatan anabul adalah melalui vaksinasi?
Ya, vaksin kucing sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit menular yang bisa mengancam nyawa mereka. Yuk, simak lebih lanjut mengenai jenis-jenis vaksin kucing dan manfaatnya.
Kenapa Kucing Juga Harus Diberikan Vaksin?
Vaksinasi bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh kucing. Dengan begitu, tubuh kucing akan lebih mudah untuk mengenali dan melawan patogen penyebab penyakit.
Vaksin pada kucing juga bisa membantu kamu pemiliknya untuk lebih hemat biaya dan waktu. Pasalnya, jika kucing sakit bisa menelan biaya pengobatan sangat mahal. Tentunya juga membutuhkan proses penyembuhan yang cukup lama.
Rutin memberikan vaksin pada kucing sesuai jadwal juga bisa melindungi mereka dari penyakit mematikan. Seperti penyakit zoonosis yang bisa menular ke manusia. Apakah masih ragu memberikan vaksin pada anabul kesayangan?
Kapan Harus Memberikan Kucing Vaksin?
Jika ditanya kapan kucing harus mulai divaksin? Jawabannya, sejak kucing berusia 6 sampai 8 minggu. Sebaiknya, segera bawa ke Klinik Vet atau dokter hewan seperti robbvetclinic.com yang menyediakan layanan vaksin untuk kucing.
Vaksin pada kucing harus rutin diberikan hingga berusia 16 minggu. Selanjutnya, satu tahun kemudian kucing bisa tetap diberikan booster vaksin. Biasanya, vaksinasi akan dilakukan dengan jarak 3 sampai 4 minggu.
Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memberi Vaksin Pada Kucing?
Pertama kamu harus konsultasi ke dokter hewan terlebih dahulu. Ceritakan riwayat kucing perliharaan, apakah kucing tersebut dari pet shop, kucing liar, shelter, atau breeder peternak kucing.
Penting juga menyampaikan tempat tinggal kucing selama kamu merawatnya. Dan, kamu juga harus memberikan informasi riwayat vaksinasi, pemberian obat, dan kondisi aktivitas kucing selama di rumah.
Jenis Vaksin Kucing yang Wajib Diberikan
Berikut ini adalah beberapa jenis vaksin yang umum diberikan pada kucing, lengkap dengan manfaatnya dan jadwal vaksinasi yang direkomendasikan.
1. Vaksin Rabies
Vaksin rabies diberikan untuk melindungi kucing dari virus rabies. Penyakit rabies ini sangat mematikan dan dapat menular ke manusia. Penularan melalui gigitan atau cakaran hewan bisa menimbulkan infeksi.
Manfaat vaksin rabies untuk kucing tentunya untuk mencegah infeksi rabies yang mematikan. Untuk pemilik kucing juga bisa mengurangi risiko penularan rabies kepada manusia.
Dosis pertama vaksin rabies untuk kucing bisa diberikan ada usia 12-16 minggu. Selanjutnya, kucing bisa tetap mendapatkan vaksin booster rabies setiap 1 atau tiga tahun. Tergantung peraturan tempat pemberi vaksin dan jenis vaksinnya.
2. Vaksin Feline Herpesvirus (FHV-1) dan Feline Calicivirus (FCV)
Kedua vaksin ini sering digabungkan dan dikenal sebagai vaksin FVRCP. Vaksin FHV-1 melindungi kucing dari virus herpes, dan vaksin FCV melindungi dari calicivirus. Keduanya adalah penyebab utama infeksi saluran pernapasan pada kucing.
Manfaat vaksin FVRCP ini bisa mengurangi infeksi saluran pernapasan. Vaksin ini juga bisa melindungi anabul kesayangan dari gejala-gejala infeksi, seperti bersin, hidung berair, dan konjungtivitis. Selain itu vaksin ini juga mencegah risiko infeksi bakteri sekunder yang bisa mengganggu kesehatan kucing.
Dosis pertama vaksin FVRCP bisa diberikan pada usia 6 sampai 8 minggu. Selanjutnya, vaksin booster pada 3 sampai 4 minggu sampai kucing berusia 16 minggu. Untuk lebih maksimal, kamu tetap bisa memberikan vaksin ini setiap tahunnya sesuai rekomendasi dokter hewan.
3. Vaksin Feline Panleukopenia (FPV)
Vaksin pada kucing. Foto : freepik.com |
Vaksin ini juga termasuk dalam vaksin FVRCP dan melindungi kucing dari virus panleukopenia, yang dikenal juga sebagai feline distemper. Manfaat vaksin ini memberikan perlindungan kucing dari Panleukopenia.
Penyakit panleukopenia sering terjadi pada kucing akibat dari penyebaran virus yang cepat menular antara kucing. Akibat dari panleukopenia, kucing bisa mengalami diare berat, dehidrasi, muntah, hingga kematian.
Vaksin panluekopenia pada kucing bisa diberikan sejak usia 6 sampai 8 minggu. Vaksin boosternya pun bisa tetap diberikan dengan memberi jarak 3 sampai 4 minggu hingga kucing berusia 16 minggu.
4. Vaksin Feline Leukemia Virus (FeLV)
Vaksin FeLV ini melindungi kucing dari virus leukemia, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker darah. Manfaat dari vaksin ini bisa mencegah Leukimia, dan mengurangi risiko anemia serta berbagai sistem daya tahan tubu lain.
Vaksin ini sangat penting diberikan kucing, terutama untuk kucing yang sering berada di luar rumah dan berinterikasi dengan kucing lain. Dosis pertama bisa diberikan mulai usia 8 sampai 12 minggu, dan boosternya bisa kamu berikan dengan jarak 3 sampai 4 minggu.
5. Vaksin Feline Immunodeficiency Virus (FIV)
Vaksin FIV bisa melindungi kucing dari virus immunodeficiency. Virus ini bisa menyerang sistem kekebalan tubuh. Manfaat dari vaksin FIV untuk kucing ini bisa mengurangi risiko infeksi sekunder akibat FIV.
Selain itu, virus ini bisa membantu kucing hidup lebih lama dan sehat. Pasalnya, virus ini bisa memberikan daya tahan tubuh lebih kuat pada kucing. Dosis pertama vaksin FIV bisa diberikan pada usia 8 hingga 12 minggu.
Vaksinasi bukan hanya penting, tetapi juga merupakan langkah preventif yang efektif untuk memberikan perlindungan pada kucing. Dengan memvaksinasi kucing sesuai jadwal yang direkomendasikan, kamu bisa memastikan anabul hidup lebih sehat dan bahagia.
Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter hewan di klinik tepercaya. Klinik Vet terkenal ini https://www.robbvetclinic.com/ juga rutin memberikan informasi mengenai vaksin. So, jangan lupa berikan vaksin pada kucing anabul kesayang ya!