5 Jenis Makanan yang Direkomendasikan Selama Proses Bayi Tabung
Ingin mencoba program bayi tabung di klinik bayi tabung pilihan? Coba simak rekomendasi 5 jenis makanan selama mengikuti program IVF. Foto: freepik.com |
Proses bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) adalah langkah medis untuk membantu pasangan yang mengalami kesulitan hamil dan biasa dilakukan di klinik bayi tabung. Nah, selama proses ini nutrisi yang tepat sangat diperlukan untuk meningkatkan kesempatan keberhasilan dan kesehatan ibu serta bayi yang dikandung.
Wanita yang sedang menjalani proses bayi tabung dianjurkan memilih makanan yang sehat dan menghindari konsumsi alkohol serta rokok. Untuk membantu Anda menemukan makanan yang tepat selama proses bayi tabung, berikut ini telah kami rangkum 5 jenis makanan yang direkomendasikan selama proses bayi tabung.
Rekomendasi Makanan Sehat Selama IVF
Menjaga pola makan sehat selama promil membuat wanita tak bisa sembarangan untuk mengonsumsi berbagai makanan atau minuman yang ada. Namun, tak perlu khawatir karena ternyata ada lho berbagai makanan dan minuman untuk program hamil yang enak dan bermanfaat.
1. Buah-buahan Segar
Rekomendasi makanan yang pertama adalah buah-buahan. Tidak hanya sehat , buah juga memberikan banyak manfaat selama program bayi tabung. Jika ingin mengkonsumsi buah sebagai selama program kehamilan, disarankan untuk mengkombinasikan berbagai jenis buah dalam satu porsi.
Tujuannya adalah untuk memperoleh manfaat yang beragam karena setiap buah memiliki keunggulan nutrisi yang berbeda-beda. Beberapa pilihan buah yang bisa dimakan selama program bayi tabung yaitu jeruk, kurma, pisang, pepaya, dan alpukat.
2. Sayur- sayuran
Sayuran juga bisa menjadi pilihan makanan sehat selama program bayi tabung, tidak hanya sebagai makanan berat. Seperti buah-buahan, sayuran juga mengandung serat, antioksidan, vitamin, dan mineral yang penting untuk mendukung kesuburan.
Anda dapat memilih untuk merebus sayuran seperti wortel, timun, atau labu, dan mengkonsumsinya langsung sebagai camilan. Selain itu, sayuran bisa diolah menjadi salad dengan ditambahkan saus wijen atau saus lain sesuai dengan selera.
3. Telur Rebus
Telur juga bisa menjadi rekomendasi makanan selama program bayi tabung, tapi pastikan telur diolah dengan cara direbus agar lebih sehat dan manfaat yang didapatkan lebih maksimal. Kandungan vitamin D dan B6 pada telur dipercaya bisa meningkatkan metabolisme estrogen. Namun, tetap perhatikan konsumsi telur harian, jangan terlalu banyak karena bisa menyebabkan kolesterol.
4. Yogurt Tanpa Gula
Yogurt greek atau tanpa gula juga sangat baik dikonsumsi selama program kehamilan seperti bayi tabung. Hal ini karena yoghurt menjadi sumber protein yang sangat baik dan protein tentu saja dibutuhkan untuk mendukung kesuburan.
Jika yoghurt terlalu asam silahkan tambahkan pemanis alami saat mengkonsumsinya. Yoghurt juga bisa dimakan bersama buah-buahan agar terasa lebih segar dan enak.
5. Keju
Rekomendasi makanan untuk program bayi tabung yang terakhir adalah keju, Keju yang dibuat sampai matang seperti keju cheddar dan parmesan memiliki kandungan putresin yang tinggi. Putresin berperang penting untuk menghasilkan sperma serta menjaga kesehatan sel telur khususnya pada perempuan yang berusia 35 tahun ke atas.
Kelima rekomendasi makanan di atas bisa dengan mudah Anda temukan di pasaran. Selain mudah ditemukan manfaatnya juga tak main-main karena bisa meningkatkan peluang keberhasilan bayi tabung Anda.
Hal Lain yang Perlu Dilakukan Selama Program Bayi Tabung
Makanan sehat sangat direkomendasikan untuk program bayi tabung. Foto: freepik.com |
Selain memilih makanan yang bergizi, terdapat beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan bayi tabung. Berikut adalah beberapa saran yang dapat dipertimbangkan:
- Mengelola Stres: Stres dapat mempengaruhi kesuburan. Penting untuk mencari cara untuk mengelola stres seperti meditasi, yoga, atau aktivitas santai lainnya untuk membantu menjaga keseimbangan mental dan fisik.
- Mengatur Berat Badan: Berat badan yang sehat dapat mempengaruhi kesuburan. Terlalu kurus atau terlalu gemuk dapat mempengaruhi produksi hormon dan siklus menstruasi. Konsultasikan dengan dokter untuk menetapkan berat badan yang ideal.
- Mengikuti Panduan Medis: Ikuti semua instruksi dan jadwal yang diberikan oleh tim medis dari klinik bayi tabung Anda. Ini termasuk mengambil obat-obatan yang diresepkan, menjalani prosedur dengan tepat waktu, dan melakukan semua tes yang diperlukan.
- Menghindari Paparan Zat Berbahaya: Hindari paparan terhadap bahan kimia berbahaya di lingkungan kerja atau rumah yang dapat mempengaruhi kesuburan. Pastikan juga untuk mempertimbangkan penggunaan produk-produk yang aman bagi kesuburan.
- Mengoptimalkan Waktu Berhubungan Seksual: Pelajari tentang waktu ovulasi dan saat-saat terbaik untuk berhubungan seksual. Ini dapat membantu meningkatkan kemungkinan pembuahan sel telur yang telah matang.
Beberapa tips di atas, jika diterapkan dengan baik selama program bayi tabung, dipercaya bisa sangat membantu meningkatkan peluang keberhasilan. Jadi, pastikan Anda dan pasangan selalu menerapkannya ya.
Dalam menjalani proses bayi tabung, pilihan makanan yang tepat dapat berperan penting untuk meningkatkan kesempatan keberhasilan. Buah-buahan segar, sayur-sayuran, telur rebus, yogurt tanpa gula, dan keju adalah beberapa dari banyak makanan yang direkomendasikan.
Selain itu, ada juga hal yang tidak kalah penting, yaitu menemukan klinik khusus program bayi tabung yang terpercaya seperti Morula. Klinik Morula siap membantu Anda dan pasangan untuk menjalankan program bayi tabung dengan cara yang aman dan tentunya menyenangkan.
Selama proses bayi tabung, dokter di Klinik Morula juga senantiasa mendampingi Anda dan memastikan semua proses berjalan dengan lancar. Dengan mengonsumsi makanan yang telah direkomendasikan dan melakukan program bayi tabung di klinik terpercaya seperti Morula, peluang Anda untuk mendapatkan kehamilan akan semakin meningkat.
Selain itu, penting juga untuk mengelola stres, menjaga berat badan ideal, mengikuti panduan medis dengan disiplin, menghindari zat berbahaya, dan mengoptimalkan waktu berhubungan seksual. Memperhatikan semua aspek tersebut, tentunya dapat meningkatkan peluang sukses dalam proses bayi tabung. Semoga informasi ini bermanfaat.